DoCheckers, setiap orang pasti memiliki kemampuan, sifat, dan kebiasaan yang berbeda-beda. Semua kegiatan yang dilakukan lama kelamaan akan membentuk kepribadian dan kebiasaan seseorang. Namun tidak semua kebiasaan bisa dikatakan sebagai kebiasaan yang baik.
Di lain sisi, setiap orang mungkin memiliki kebiasaan buruk yang harus diperangi. Pertanyaannya, gimana sih cara mengubah kebiasaan buruk menjadi baik?
Contoh kebiasaan buruk seperti malas bangun pagi, terlalu banyak menghabiskan waktu untuk bermain media sosial, prokrastinasi, dan lain sebagainya memang perlu diubah. Apabila terus dibiarkan kebiasaan buruk ini akan memengaruhi masa depanmu, lho.
Namun sebenarnya, perlu kamu ketahui kalau mengubah kebiasaan buruk tidak mudah dilakukan. Sebelum mincheck jelaskan tips mengubah kebiasaan buruk yang kamu miliki, yuk simak terlebih dahulu apa penyebab kebiasaan buruk terjadi dan contohnya di kehidupan sehari-hari.
Penyebab Kebiasaan Buruk
Sebenarnya, apa sih faktor yang membentuk sebuah kebiasaan buruk?
Lingkungan
Penyebab kebiasaan buruk sangatlah beragam. Sebagai contoh, lingkungan atau orang-orang sekitar. Pasalnya, lingkungan dan orang sekitar dapat mempengaruhi cara berpikir seseorang dan pandangannya terhadap sesuatu.
Maka, ketika kamu terjun pada lingkungan yang menganggap normal sebuah kebiasaan buruk, kamu pun lambat laun dapat terpengaruhi karena pada dasarnya cara berpikir dan cara pandangmu bisa berubah.
Stres
Faktor selanjutnya adalah stres. Yup, satu kata penuh makna ini bisa menjadi salah satu penyebab kebiasaan buruk terbentuk. Misalnya stres karena tekanan dari orang tua, tempat kerja, atau bahkan tekanan yang berasal dari diri sendiri.
Stres bisa memicu kamu untuk melakukan kebiasaan buruk yang bahkan belum pernah kamu lakukan sebelumnya. Sebagai contoh, kamu merasa tertekan di tempat kerja, maka kamu pun bisa saja melampiaskannya dengan cara menunda-nunda pekerjaan yang seharusnya dikerjakan.
Dalam hal ini, kamu harus pandai mengelola stres untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca juga: Bagaimana Cara Mengatasi Stres Berlebihan?
Pencarian Jati Diri
Selain itu, krisis identitas juga bisa menjadi salah satu penyebab kebiasaan buruk. Pertanyaannya, bagaimana bisa?
Jadi, ketika kamu sedang mencari jati dirimu yang sebenarnya, kamu bisa saja kebingungan untuk menentukan hal yang harus dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan. Maka, kamu pun perlu mengenali diri sendiri sehingga lebih fokus pada potensi yang kamu punya untuk berkembang. Dengan begitu, kamu bisa menghindari kebiasaan buruk yang justru akan menghancurkan masa depanmu, DoCheckers.
Sebelum terlambat, yuk analisa faktor apa saja sih yang sebenarnya memicu kamu untuk melakukan kebiasaan buruk!
Saat kamu merasa “kehilangan arah”, lebih baik kamu mencari solusi yang tepat seperti bergaul dengan orang-orang yang menuntun kamu melakukan hal-hal positif. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan aplikasi pengembangan diri dan produktivitas seperti DoCheck. Kamu bisa menggunakan aplikasi yang satu ini untuk mengembangan diri dan melihat potensi yang kamu punya.
Social to-do list app yang satu ini memiliki beragam rekomendasi goals inspiratif yang bisa kamu lihat. Goals ini bisa menuntun kamu untuk mencapai tujuan hidup serta skill yang bisa kamu asah. Aplikasinya pun gratis dan bisa kamu unduh di Play Store atau App Store, DoCheckers.
Contoh Kebiasaan Buruk Sehari-hari
Ada banyak contoh kebiasaan buruk sehari-hari yang bisa kamu hindari. Apa saja contoh kebiasaan buruk tersebut? Yuk simak berikut ini!
Terlalu Sering Menggunakan Media Sosial
Gak bisa dipungkiri kalau penggunaan media sosial menjadi salah satu lifestyle anak muda zaman sekarang. Namun perlu digarisbawahi kalau terlalu sering menggunakan media sosial juga gak baik, lho. Apalagi kalau kamu seorang pelajar, media sosial bisa mendistraksi pikiranmu dan bikin kamu susah fokus.
Ada baiknya kamu melakukan social media detox saat merasa sudah terlalu lama mengggunakan media sosial. Cobalah rehat sejenak dari media sosial.
Sering Menunda Pekerjaan
Terlalu sering menunda pekerjaan juga menjadi contoh kebiasaan buruk yang harus kamu hindari. Menunda pekerjaan hanya akan membuat pekerjaan kamu semakin menumpuk. Kamu harus menelaah kira-kira faktor apa yang membuat kamu menunda pekerjaan? Apakah rasa malas atau justru karena pekerjaan tersebut terlalu sulit?
Apabila karena rasa malas, kamu bisa membangkitkan kembali mood kamu agar bisa menuntaskan pekerjaan dengan baik. Rasa malas cuma bikin kamu diam di tempat dan gak berkembang, DoCheckers.
Baca juga: 7 Cara Mengatasi Prokrastinasi Biar Kerjaan Gak Numpuk
Sering Begadang
Begadang bisa disebut sebagai contoh kebiasan buruk sehari-hari yang perlu kamu hindari. Selain gak baik bagi kesehatan, begadang juga membuat kamu tidak produktif. Apabila ada hal yang perlu dikerjakan dengan segera, ada baiknya jangan menunda pekerjaan tersebut sampai kamu harus merelakan waktu tidurmu.
Tidur dan istirahatlah yang cukup agar kamu bisa produktif esok hari.
Selalu Terlambat
Menjadi orang yang tepat waktu memang perlu memiliki manajemen waktu yang baik. Sering terlambat menjadi kebiasaan buruk yang dapat menghambat kariermu, lho. Apalagi kalau kamu seorang pekerja, kamu pasti diharuskan untuk datang tepat waktu. Kalau kamu sering terlambat, kamu bisa dianggap tidak profesional.
Datang tepat waktu merupakan salah satu tanda kalau kamu memang menghargai waktu. Oleh karena itu, yuk bangun habit yang bisa membuat diri kamu lebih positif.
Membandingkan Diri Sendiri dengan Orang Lain
Kebiasaan buruk yang satu ini cuma bikin kamu gak berkembang. Alih-alih bisa mencapai tujuan hidup, kamu hanya fokus pada kekurangan diri sendiri dan pencapaian orang lain. Kamu perlu ingat kalau setiap orang pasti memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing.
Baca juga: Jangan Bandingkan Dirimu dengan Orang Lain! Ini Bahayanya
Cara Mengubah Kebiasaan Buruk Menjadi Baik
Setelah mengetahui berbagai contoh kebiasaan buruk, kamu perlu tahu cara mengubah kebiasaan buruk menjadi lebih baik. Penasaran gimana caranya? Yuk simak berikut ini!
1. Lakukan Perlahan
Seperti namanya, kebiasaan terbentuk karena “terbiasa”. Kamu gak perlu terapi menghilangkan kebiasaan buruk dengan instan. Namun, cobalah untuk melakukannya secara perlahan. Dengan melepaskan kebiasaan buruk tersebut secara perlahan, lama-lama kamu akan terbiasa. Meski dilakukan secara perlahan, kamu juga perlu mengubahnya secara konsisten.
2. Identifikasi Kebiasaan Buruk yang Hendak Diubah
Kamu perlu mengidentifikasi kebiasaan buruk yang ingin kamu ubah. Sebagai contoh, kamu ingin mengubah kebiasaan menunda-nunda pekerjaan. Dengan melakukan identifikasi masalah yang sedang kamu hadapi, kamu akan mempersiapkan solusi yang tepat untuk mengatasinya.
3. Minta Dukungan Orang Terdekat
Tidak ada salahnya dengan meminta bantuan dari orang terdekat. Mereka dapat menjadi reminder bagi kamu saat akan melakukan kebiasaan buruk. Pastikan kamu memang memiliki tekad yang kuat sehingga orang terdekat akan memberi dukungan padamu. Sebagai manusia, mungkin kamu kerap lupa. Nah, di sinilah peran dukungan dari orang terdekat supaya kamu tetap konsisten untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik.
4. Temukan Penyebab
Saat kamu melakukan sesuatu, pasti ada alasannya. Begitu pula saat kamu memiliki kebiasaan buruk, kamu perlu menganalisa penyebabnya. Seperti yang MinCheck singgung di atas kalau faktor atau penyebab kebiasaan buruk sangatlah beragam. Maka, kamu perlu tahu penyebabnya sehingga bisa mengidentifikasi masalah dan mencari solusi yang tepat.
5. Keluar dari Zona Nyaman
Kebiasaan buruk bisa terbentuk karena kamu sudah terbiasa dengan zona nyaman. Maka, gak ada salahnya untuk mencoba keluar dari zona nyaman. Misalnya dengan memperluas pertemanan, melakukan hobi yang belum pernah kamu lakukan sebelumnya, atau hal lain yang bisa mengubah kebiasaan burukmu secara perlahan.
Penutup
Nah, sekarang kamu sudah tahu kan cara mengubah kebiasaan buruk? Apa pun itu, semoga kebiasaan burukmu bisa berubah ya, DoCheckers. Jangan menyerah untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi setiap harinya. Sejatinya, manusia belajar setiap hari. Tetap semangat!