Ketika kamu melamar pekerjaan, salah satu hal krusial yang perlu kamu perhatikan adalah CV. Curriculum Vitae atau disingkat sebagai CV merupakan dokumen penting yang berisikan data diri. Salah satu data yang tidak boleh kamu lewatkan saat membuat CV adalah melampirkan skill. Apa itu skill? Jadi, skill adalah kemampuan yang kamu miliki. Contoh skill dalam CV yang bisa kamu lampirkan adalah soft skill dan hard skill.
Biasanya, pelamar akan mempertimbangkan kecocokan antara skill yang kamu lampirkan dengan pekerjaan yang kamu lamar. Nah, DoCheckers, membuat CV pun gak bisa sembarangan. Apalagi, saingan memasuki dunia kerja sangatlah ketat.
Baca juga: Cara Membuat CV ATS Friendly dan Rekomendasi Template yang Tepat
Kamu perlu tahu macam-macam skill dalam CV yang harus kamu lampirkan supaya CV kamu dilirik oleh HRD. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa simak ulasan dari MinCheck berikut ini dan pastikan kamu membaca artikelnya sampai selesai, ya!
Perbedaan Soft Skill dan Hard Skill
Seperti yang MinCheck sebutkan di atas kalau skill yang bisa kamu lampirkan di CV adalah soft skill dan hard skill. Mungkin kamu bertanya-tanya, apa sih perbedaan di antara kedua skill tersebut? Yuk simak berikut ini.
Setiap orang memiliki potensi diri, namun kadang mereka gak paham mengenai potensi yang mereka punya. Misalnya saja, ketika seseorang memiliki keahlian di bidang penulisan. Hal semacam ini bisa dibilang sebagai skill. Namun tahukah kamu kalau skill yang MinCheck sebutkan termasuk ke dalam kategori apa?
Yup, keahlian tersebut adalah hard skill. Skill yang satu ini dapat diukur.
Apabila ditarik kesimpulannya, hard skill adalah keahlian yang dapat diukur kemampuannya. Sementara itu, soft skill adalah keahlian yang tidak dapat diukur. Keduanya memang berbeda namun sama pentingnya. Soft skill dan hard skill haruslah balance supaya kamu menjadi pribadi yang berkualitas.
Contoh Soft Skill dalam CV
Ada beberapa contoh soft skill dalam CV. Apa saja sih soft skill yang bisa kamu masukkan? Yuk simak berikut ini!
1. Skill Komunikasi
Salah satu soft skill yang bisa kamu masukkan ke dalam CV adalah kemampuan komunikasi. Seperti yang kamu tahu kalau skill yang satu ini bisa dianggap krusial. Pasalnya, komunikasi yang baik bisa menuntun kamu untuk bekerja sama dengan orang lain.
Tanpa kemampuan komunikasi, kamu akan kesulitan untuk menyampaikan ide atau gagasan yang kamu punya. Apalagi di dunia kerja, komunikasi dengan rekan kerja dan atasan sangat diperlukan agar pekerjaan dapat berjalan dengan lancar.
Skill komunikasi di depan umum atau bisa disebut sebagai public speaking juga sangat dibutuhkan. Pasalnya, kemampuan public speaking diperlukan untuk presentasi atau keperluan lainnya.
Kalau kamu merasa kemampuan komunikasimu masih kurang, yuk intip goals dari KOL seperti Willy Tan. Goals ini bisa kamu lihat di aplikasi DoCheck. Aplikasi pengembangan diri ini bisa kamu unduh secara gratis di Play Store atau App Store.
2. Time Management yang Baik
Kemampuan untuk memanajemen waktu yang baik juga termasuk contoh soft skill dalam CV yang bisa kamu lampirkan. Dengan kemampuan manajemen waktu, kamu bisa menyelesaikan tugas yang diberikan dengan tepat waktu.
Baca juga: Tips Manajemen Waktu Saat Bekerja Biar Nggak Gampang Stress
Saat tugas atau pekerjaan menumpuk, bisa saja kamu menjadi kewalahan kalau gak bisa memanajemen waktu dengan baik. Lalu, kemampuan yang satu ini bukan gak mungkin bisa menciptakan work-life balance. Jadi, gak ada yang namanya mengerjakan tugas di akhir pekan. Kamu pun bisa eksplor hal yang kamu suka di waktu senggang.
Dalam hal ini, kamu juga perlu tahu cara membuat skala prioritas agar kamu lebih mudah mengeksekusi pekerjaan agar tidak menumpuk.
3. Kreativitas
Kreativitas tidak hanya identik dengan pekerja kreatif. Seseorang yang kreatif tentu memiliki nilai plus di mata rekruter. Maka dari itu, soft skill seperti kreativitas bisa kamu masukkan ke dalam CV. Oleh karena itu, kamu juga perlu membiasakan diri untuk berpikir kreatif. Hal ini akan sangat berguna di dunia kerja.
4. Problem-solving
Kemampuan memecahkan masalah menjadi salah satu skill yang dibutuhkan di dunia kerja. Sebagai pelamar, kamu bisa melampirkan skill problem-solving. Seperti yang kamu tahu kalau di dunia kerja pasti akan selalu ada hambatan. Di sinilah peran kemampuan pemecahan masalah diperlukan.
Dengan skill yang satu ini, kamu jadi tahu akar masalah yang sedang dihadapi sehingga dapat mencari solusi yang tepat untuk setiap masalah. Selain itu, pada dasarnya problem-solving ini berkaitan erat dengan kemampuan-kemampuan lain seperti melakukan analisa, research, kreativitas, komunikasi, kerja sama tim, berpikir kritis dan kemampuan untuk mengambil keputusan.
5. Insisiatif yang Tinggi
Inisiatif adalah kemampuan melakukan sesuatu tanpa disuruh. Dalam konteks ini, kamu melakukan pekerjaan tanpa harus disuruh terlebih dahulu. Soft skill yang satu ini juga gak kalah penting di dunia kerja. Dilansir dari Youth Employment, inisiatif di dunia kerja dapat membuat kamu berkembang karena memungkinkan kamu untuk memerhatikan hal-hal yang orang lain gak perhatikan.
Sebagai karyawan, inisatif juga bisa menjadi tanda kalau kamu memang memberikan kontribusi untuk perusahaan.
Contoh Hard Skill dalam CV
Selain melampirkan soft skill, kamu juga perlu mencantumkan hard skill yang kamu punya. Inilah contoh hard skill dalam CV yang bisa kamu cantumkan sebagai berikut ini.
1. UI/UX Design
Hard skill yang satu ini bisa menjadi keahlian yang banyak dicari perusahaan terutama yang bergerak di bidang pembuatan aplikasi. Perbedaan UI yang berarti user interface biasanya mengarah pada jobdesc yang memungkinkan kamu untuk membuat tampilan website atau aplikasi yang eye catching atau menarik. Sementara itu, UX adalah singkatan user experience yang bertugas untuk membuat flow aplikasi menjadi user-friendly atau mudah digunakan oleh user.
2. Marketing Skill
Marketing juga merupakan bagian yang penting dari sebuah perusahaan. Memiliki kemampuan marketing yang mumpuni dapat membuat kamu dilirik oleh HRD. Oleh karena itu, kamu bisa melampirkan skill yang satu ini di CV.
Baca juga: Tips Membuat CV Terlihat Outstanding, Auto Dilirik HRD!
3. Bahasa Pemrograman
Skill yang satu ini juga menjadi incaran banyak perusahaan. Banyak bahasa pemrograman yang bisa kamu kuasai dan kamu lampirkan seperti berikut.
- Java
- Visual Basic
- Python
- PHP
- Ruby on Rails
- Rust
- Go
- Kotlin
- TypeScript
- C#
- Swift
- C
4. Search Engine Optimization (SEO)
Salah satu tugas seorang SEO Specialist adalah mengoptimasi website agar mendapat ranking teratas di mesin pencarian seperti Google. Kemampuan yang satu ini juga dibutuhkan di dunia kerja, maka kamu bisa lampirkan di dalam CV. Contoh skill dalam CV yang satu ini dibutuhkan perusahaan yang memang ingin menaikkan brand awareness terutama bagi perusahaan baru.
5. Photo Editing
Hayooo, siapa yang suka fotografi? Skill yang satu ini bisa kamu masukkan ke dalam CV, lho. Kemampuan ini juga dibutuhkan di industri kreatif. Pasalnya, tidak semua orang punya kemampuan untuk memotret dengan baik dan hasilnya bagus.
Tips Menulis Skill dalam CV
Setelah kamu mengetahui contoh hard skill dan soft skill dalam CV, kini saatnya kamu menulis skill di dalam CV yang kamu buat. Namun tentunya, ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan agar CV yang kamu buat semakin outstanding. Simak langkah-langkahnya berikut ini.
- Jangan pernah berbohong. Tulislah skill yang sesuai dengan kemampuanmu. Berbohong hanya akan membuat reputasimu buruk di mata HRD.
- Tulis skill yang relevan dengan posisi yang dilamar.
- Jangan menggunakan bar persentase. Cukup lampirkan skill dalam bentuk bullet point dan lampirkan sertifikat pendukung.
- Tulislah skill berdasarkan kategori, jangan mencampur soft skill dan hard skill dalam poin yang sama.
Penutup
Menulis CV memang tidak boleh sembarangan, DoCheckers. Apalagi CV merupakan dokumen pendukung agar kamu direkrut oleh perusahaan. Setelah kamu mengetahui contoh skill dalam CV yang MinCheck sebutkan di atas, kamu bisa memilih yang memang sesuai dengan potensimu.
Jangan lupa untuk menyesuaikan skill yang akan dilampirkan dengan posisi yang kamu lamar. Good luck!
