DoCheckers, kini sudah memasuki penghujung akhir tahun, nih. Time flies! Tahun baru identik dengan resolusi tahun baru, menulis resolusi dianggap cukup penting, lho. Apa ya pentingnya resolusi tahun baru? Yuk, simak informasi berikut bersama-sama!
Apa itu Resolusi Tahun Baru?
Eits, sebelum memulai. MinCheck mau tanya, kira-kira apakah kamu sudah tahu belum apa itu resolusi tahun baru? Melansir dari laman The Washington Post, resolusi tahun baru adalah keputusan untuk melakukan maupun berhenti atau tidak melakukan suatu hal untuk mencapai tujuan pribadi atau untuk mengubah kebiasaan alias habit. Resolusi tahun baru bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup seseorang dan evaluasi terhadap apa Yang telah dilakukan selama satu tahun sebelumnya.
Resolusi tahun baru merupakan sebuah tradisi, lho. Mengupas sejarah lampau, resolusi tahun baru adalah tradisi yang dimulai pada masa pemerintahan Kaisar. Pada umumnya, resolusi tahun baru saat itu berisikan moral seperti berbuat baik kepada orang lain.
Serangkaian studi yang dikutip dalam laman Very Well Mind menyebutkan bahwa terdapat kecenderungan orang untuk berubah pada setiap awal tahun atau disebut sebagai “fresh start effect”. Pada studi tersebut ditemukan bagaimana temporal landmarks dapat memberikan motivasi terhadap perilaku aspiratif sehingga tahun baru terasa seperti awal yang baru.
Pentingnya Resolusi Tahun Baru
Sebuah studi lain yang dikutip dalam laman Very Well Mind menyebutkan bahwa orang yang membuat resolusi tahun baru dinilai sepuluh kali cenderung benar-benar dapat mengubah kebiasaannya dibanding dengan orang yang tidak membuat resolusi tahun baru. Hal tersebut tentu menjadi salah satu alasan pentingnya resolusi tahun baru, lalu apa saja sih alasan lainnya? Berikut beberapa alasan untuk kamu semakin yakin akan pentingnya resolusi tahun baru antara lain,
1. Resolusi Tahun Baru untuk Mengenal Diri Sendiri
Dalam menulis resolusi tahun baru, kamu secara tidak langsung jadi berkenalan lagi dengan diri sendiri, lho! Kamu dapat melihat apa saja yang perlu diperbaiki dari diri sendiri. Selain itu, kamu juga dapat memetakan apa saja yang kamu ingin raih dan apa yang kamu inginkan, DoCheckers!
Melansir dari laman Forbes, sikap jujur terhadap diri sendiri terkait kondisi terkini dan seberapa jauh proses menuju ke situasi yang akan ingin dicapai merupakan kunci untuk perbaikan diri. Saat membuat resolusi tahun baru, kamu dapat lebih mengenal diri sendiri untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan diri sendiri.
Secara kata lain, resolusi tahun baru tidak hanya terkait rencana ke depan melainkan evaluasi terhadap diri sendiri. Hal tersebut tentu saja baik juga untuk mengenal potensi diri lebih jauh lagi. Contohnya seperti kamu menyadari jika jam tidur berantakan sehingga kamu ingin memperbaikinya dengan memaksimalkan manajemen waktu dalam mengerjakan tugas di siang hari.
Baca juga: Self Reflection dan Manfaatnya untuk Diri yang Lebih Baik
2. Goal Setting
Resolusi tahun baru menjadikan kamu memiliki goal atau tujuan yang harus dicapai. Melansir dari laman The Mind Fool, kamu dapat mengikuti serangkaian langkah-langkah untuk menuju tujuan tertentu. Hal tersebut yang dinamakan sebagai goal setting.
Goal setting atau penetapan tujuan penting untuk kamu mengetahui apa yang dilakukan untuk memulai mencapai tujuanmu, lho. Terdiri atas rencana yang mencakup aksi untuk mencapai hasil yang dapat teramati dan terukur, goal setting dapat memberikan motivasi untuk mencapai tujuan. Selain itu, goal setting juga dapat membantu dalam menentukan skala prioritas yang perlu kamu lakukan dalam proses mencapai tujuan.
Membuat goal setting dapat dilakukan dengan kerangka “SMART”, DoCheckers! Kerangka “SMART” mencakup specific, measurable, achieveable, real-relevant, dan time-bound. Specific atau spesifik mengartikan bahwa tujuan harus jelas dan dapat terdefinisi. Measurable atau terukur mengartikan bahwa tujuan dapat dipastikan secara ukuran. Achievable atau dapat dicapai mengartikan bahwa tujuan pada dasarnya mungkin untuk dituju. Real-relevant atau nyata dan relevan mengartikan bahwa tujuan harus nyata dan relevan dengan apa yang dibutuhkan dalam hidup. Serta time-bound atau dibatasi waktu mengartikan bahwa tujuan dicapai dalam periode waktu tertentu sehingga kamu memiliki periode mulai dan akhir dari rencana tersebut.
Beberapa tujuan yang dapat menjadi resolusi tahun baru antara lain tujuan dalam bidang pendidikan, karir, finansial, kesehatan, spiritual hingga perkembangan diri, lho. Nah, beberapa tipe tujuan tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan kamu, DoCheckers.
Contohnya dalam finansial, kamu dapat menetapkan sejumlah nominal untuk menjadi tabungan selama satu tahun mendatang. Pun dalam pendidikan, kamu dapat membuat target untuk memperoleh nilai A pada ujian semester yang akan datang. Tentunya tahun baru resolusi baru!
Baca juga: Goals List Membuatmu Mencapai Tujuan
3. Responsibilitas
Memiliki resolusi tahun baru dapat menjadikan kamu memiliki rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri, DoCheckers! Kamu menjadi lebih bertanggung jawab untuk memastikan bahwa kamu sedang berproses meraih tujuanmu. Namun, melansir dari artikel yang ditulis oleh Katy Milkman, penulis buku “How to Change: The Science of Getting from Where You Are to Where You Want to Be,” sebagian resolusi tahun baru gagal pada pertengahan bulan Maret.
Menurut Katy Milkman dalam bukunya tersebut, terdapat beberapa tips untuk membantu kamu terus bertanggung jawab dengan resolusi tahun baru yang telah dibuat. Pertama, kamu dapat membuat rencana dengan membubuhkan tanda yang dapat diingat. Contohnya adalah jika resolusi tahun baru kamu adalah membaca dua halaman buku setiap harinya, kamu dapat menuliskan rencana berupa “membaca dua halaman buku setiap pagi di kampus sebelum kelas dimulai”.
Milkman berpendapat bahwa menyusun secara detail terkait kapan dan di mana kamu akan melakukan resolusi tahun baru membantu dalam mengingat resolusi tahun baru tersebut. Kamu akan lebih mudah ingat untuk melakukan resolusi tahun baru dan merasa bersalah ketika tidak melakukannya. Selain itu, kamu juga terhindar dari prokrastinasi dan kendala lain seperti tidak menyempatkan waktu.
Sementara itu, buku tersebut juga menyarankan untuk menuliskan rencanamu dalam kalendar atau membuat reminder pada ponsel. Nah, kamu juga dapat memanfaatkan aplikasi social to-do list untuk menulis resolusi tahun baru yang menjadi rutinitas tersebut.
Baca juga: Fitur “Goals” DoCheck Bisa Bantu Wujudkan Resolusimu!
Kemudian, hal lain yang dapat dilakukan adalah mengatur penalti terhadap diri sendiri apabila tidak bertanggungjawab terhadap resolusi tahun baru. Penalti dapat berupa sejumlah uang yang perlu dikeluarkan sesuai dengan kesepakatan pribadi.
Namun, Milkman juga berpendapat juga penalti dapat berupa rasa malu yang dirasakan ketika tidak berhasil melakukan resolusi tahun baru. Salah satu caranya adalah memberi tahu kepada beberapa orang terkait resolusi tahun baru yang telah kamu buat. Maka kamu secara tidak langsung akan berupaya untuk mewujudkan resolusi tahun baru yang telah kamu buat.
4. Law of Attraction
DoCheckers, kamu mungkin sudah sering melihat istilah “law of attraction” ini lalu lalang di media sosial. Secara garis besar, “law of attraction” adalah metode manifestasi yang menyebutkan bahwa hal yang menjadi fokus energi kamu akan memberikan energi yang sama kembali kepadamu. Menurut laman Betterup, ketika kamu fokus terhadap tujuan kamu maka kamu akan memperoleh energi positif yang membawamu untuk meraih tujuanmu tersebut.
Resolusi tahun baru kemudian secara tidak langsung memberikan perasaan optimis dan positif. Maka kamu dapat memiliki energi positif terhadap tujuan sehingga memperoleh kembali energy positif dalam proses meraih tujuan.
Baca juga: 5 Manfaat Sikap Optimis yang Harus Kamu Ketahui
Nah, setelah membaca alasan pentingnya resolusi tahun baru, apakah kamu sudah semakin yakin untuk membuat resolusi tahun baru? Banyak sekali manfaat dari resolusi tahun baru ini, lho. Pada dasarnya kamu dapat menjadikan resolusi tahun baru ini sebagai salah satu media belajar, DoCheckers! Belajar untuk mengenal diri sendiri, menentukan tujuan, mengatur prioritas, dan melatih rasa tanggungjawab.
Maka dari itu, DoCheckers dapat memanfaatkan aplikasi DoCheck, yaitu social to-do list app pertama di Indonesia yang telah tersedia di Play Store dan App Store sehingga kamu dapat menuliskan resolusi tahun baru dan dapat juga membagikannya dengan teman, lho. Selain itu, kamu juga dapat menuangkan resolusi tahun barumu ke dalam tasks sehingga kamu bisa meraih resolusi tahun baru kamu secara step by step. DoCheckers jadi tidak perlu khawatir akan overwhelmed dan tentunya lebih terogranisasi. Yuk, buat resolusi tahun baru kamu terwujud dengan DoCheck!