Terkadang ketika melakukan aktivitas sehari-hari, sebagian besar dari kamu mungkin pernah melamun atau bahkan merasa pikiran menjadi kosong secara tiba-tiba. Hayoo, siapa yang sering begini? DoCheckers, hal tersebut bukan tidak mungkin mempengaruhi produktivitas kamu, lho. Alih-alih fokus pada pekerjaan yang harus dilakukan, waktu kamu “tersita” karena dihabiskan untuk melamun dan terganggu oleh pikiran yang kosong. Penyebab pikiran kosong pun sangatlah beragam, DoCheckers.
Ternyata kondisi ketika pikiran terasa kosong dapat disebut dengan istilah mind blanking. Sesuai namanya yaitu pikiran kosong, fenomena ini diartikan sebagai kondisi saat pikiran berada di bawah kesadaran. Layaknya meme yang kerap kali berseliweran di internet terkait “head empty, empty thought“, rupanya fenomena ini memang biasa terjadi dan dialami oleh banyak orang pada setiap harinya.
Lantas, kenapa pikiran terasa kosong?
Penyebab Pikiran Kosong
Pikiran terasa kosong memang kerap kali timbul secara tiba-tiba, ya, DoCheckers! Terkadang pikiran dapat terasa kosong meskipun di sela-sela aktivitas keseharian. Menurut laman Owlcation, terdapat beberapa penyebab kenapa pikiran terasa kosong antara lain:
1. Adanya Perubahan yang Terjadi
Salah satu penyebab kenapa pikiran terasa kosong adalah adanya perubahan yang terjadi pada diri sendiri mencakup perubahan tujuan atau pun cara kerja yang telah biasa dilakukan. Pada kondisi ini, otak mungkin memerlukan cara berpikir yang baru untuk menyesuaikan terhadap perubahan tersebut. Nah, terkadang pikiran dapat menyabotase upaya yang kamu lakukan agar tidak mengalami perubahan, lho.
Secara garis besar, pikiran terasa kosong karena terdapat kondisi otak yang cenderung sedang menyesuaikan dengan kebiasaan dan tujuan baru. Layaknya belum terbiasa dengan hal baru yang harus dihadapi, DoCheckers!
Baca juga: 7 Contoh Kebiasaan Baik Sehari-hari untuk Fisik dan Mental
2. Kecemasan
DoCheckers, hayo siapa yang kerap mengalami pikiran terasa kosong ketika hendak presentasi di kelas? Atau mungkin sebagian besar dari kamu juga mengalami pikiran terasa kosong ketika sedang mengisi lembar ujian. Hmm, bisa jadi salah satu penyebab pikiran kosong tersebut adalah perasaan cemas yang kamu rasakan, lho.
Contohnya seperti ketika kamu merasa cemas saat sebelum berbicara di depan publik, kamu cenderung menjadi “nge-blank” ketika waktunya untuk berbicara. Kemudian ketika cemas berlebihan pada saat sebelum ujian, kamu juga seketika akan lupa pada tentang apa yang telah kamu pelajari semalam sebelum ujian berlangsung. Ternyata perasaan cemas dan takut tersebut menjadi peristiwa umum yang memicu stres dan dapat menyebabkan kamu mengosongkan diri.
Nah, sayang sekali bukan jika hal yang telah kamu persiapkan dengan matang justru menjadi berantakan karena perasaan cemas atau perasaan negatif lainnya seperti kurangnya rasa percaya diri. Alih-alih tujuan tercapai, pikiran kamu malah menjadi terasa kosong.
Baca juga: Insecure: Perasaan Cemas yang Dialami Generasi Muda
3. Kurangnya Waktu Tidur dan Beristirahat
Penyebab pikiran kosong lainnya adalah kurangnya waktu untuk tidur dan beristirahat, DoCheckers. Melansir dari laman Mayoclinic, manusia pada usia dewasa di atas 18 tahun memerlukan tujuh jam waktu untuk tidur di malam hari, lho. Apakah kamu termasuk memiliki jam tidur yang cukup? Atau justru kamu cenderung lebih sering kekurangan tidur?
Menurut laman Healthline, kurangnya waktu tidur dan istirahat dapat mengakibatkan berbagai dampak negatif bagi tubuh. Dampak negatif tersebut mencakup adanya risiko kesehatan, perubahan mood, hingga penurunan fungsi otak. Nah, hal tersebut tentunya juga berpengaruh dengan kondisi pikiran menjadi terasa kosong karena hilangnya konsentrasi, kehilangan daya ingat, dan penurunan fungsi otak lainnya.
Maka, akibat kurangnya tidur dan beristirahat tersebut menyebabkan otak menjadi bekerja secara kurang efektif sehingga menjadi penyebab pikiran terasa kosong.
4. Merasa Kewalahan
Ternyata merasa overwhelmed atau kewalahan dapat menjadi salah satu penyebab pikiran kosong, lho. Sebab ketika merasa kewalahan, terkadang pikiran menjadi terasa kosong karena menyadari bahwa kamu memiliki sedikit sumber daya seperti tenaga dan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan semua pekerjaan.
Contohnya seperti ketika kamu memiliki berbagai tugas kuliah yang harus diselesaikan. Namun, seketika kamu menyadari bahwa deadline dari tugas-tugas tersebut berada pada waktu yang dekat. Maka pikiran kamu mendadak terasa kosong setelah berpikir bahwa waktu yang kamu miliki untuk mengerjakan tugas tersebut tidak banyak.
Selain itu ketika kewalahan, otak terkadang bekerja secara tidak efektif sehingga pikiran dapat seketika terasa kosong meskipun sedang berada di tengah-tengah aktivitas, lho.
Sementara menurut laman LENS Monash University, kewalahan akibat aktivitas rutin yang mebutuhkan tingkat fokus yang tinggi seperti berkendara juga dapat menjadi penyebab pikiran kosong., DoCheckers.
Baca juga: Eat The Frog: Memprioritaskan Tugas yang Paling Sulit
5. Kondisi Kesehatan
Penyebab pikiran kosong juga dapat disebabkan oleh kondisi kesehatan, lho. Beberapa kondisi kesehatan yang dapat menjadi penyebab pikiran kosong umumnya mencakup adanya peradangan, kelelahan, dan perubahan kadar gula darah.
Sebagian besar orang yang mengidap penyakit seperti anemia, hipotiroidisme, radang sendi, lupus, dan penyakit alzheimer juga kerap kali mengalami pikiran terasa kosong. Tentunya pikiran kosong bukan merupakan satu-satunya gejala yang timbul akibat penyakit tersebut, DoCheckers! Namun, beberapa kondisi kesehatan dan penyakit dapat juga menjadi penyebab pikiran kosong.
Baca juga: Tips Sehat di Musim Hujan
Dampak Pikiran Kosong
Pikiran kosong juga dapat memiliki pengaruh dan dampak terhadap berbagai aspek, lho. Akibat dari pikiran kosong adalah salah satunya seperti pengaruh pada produktivitas dalam melakukan pekerjaan sehari-hari. Atau bahkan dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain, DoCheckers!
Bayangkan saja ketika alih-alih bekerja, kamu malah merasakan pikiran kosong sehingga kamu pun tidak dapat menyelesaikan pekerjaan secara maksimal. Pun pikiran terasa kosong tersebut dapat mengurangi kualitas pekerjaan kamu karena otak bekerja secara tidak efektif.
Selain itu, contoh dampak merugikan akibat pikiran kosong yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain adalah seperti pikiran terasa kosong ketika berkendara. Ketika tidak berkonsentrasi saat berkendara, kamu kemungkinan dapat melukai diri sendiri dan orang lain dalam kecelakaan lalu lintas. Wah, jangan sampai hal tersebut terjadi, ya!
Cara Mengatasi Pikiran Kosong
Terkait dampak yang merupakan akibat dari pikiran kosong tersebut, terdapat beberapa cara untuk mengatasi pikiran kosong antara lain,
1. Coba Berbagai Metode yang Cocok untuk Otak
Ternyata bisa jadi ketika pikiran terasa kosong, cara atau metode yang kamu lakukan dalam belajar atau bekerja tidak cocok dengan diri kamu, DoCheckers! Terlebih ketika terdapat suatu kebiasaan baru yang menuntut kamu untuk menyesuaikan diri. Nah, kamu dapat mencoba berbagai metode untuk mencapai tujuan dengan tentunya sesuai dengan kemampuan dan kenyamanan kamu saat belajar atau bekerja.
Ketika kamu menggunakan cara dan metode yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan, kamu dapat menjadi lebih enjoy dan tidak merasa overwhelmed. Maka, kamu pun dapat membuahkan pekerjaan dengan hasil yang optimal.
Baca juga: 11 Metode Project Management untuk Mempermudah Pekerjaanmu
2. Lakukan Brain Dump
Yep, cara mengatasi pikiran kosong selanjutnya adalah melakukan brain dump! Brain dump merupakan cara untuk menuangkan apa yang ada dalam pikiran kamu melalui cara journaling.
Brain dump dapat membantu kamu agar tidak overthinking yang juga dapat mengakibatkan kamu merasa cemas. Nah, melalui brain dump ini kamu menjadi dapat menata pikiran dan tidak tahu terkait apa yang harus dilakukan selanjutnya. Kamu juga dapat menggunakan cara ini sebagai cara menenangkan pikiran, lho.
Cara ini juga mencakup kamu dapat membuat prioritas pekerjaan yang akan dilakukan sehingga kamu dapat mengalokasikan waktu lebih efisien untuk mengerjakan tugas-tugas yang menumpuk. Sementara pekerjaan menjadi terpantau, pikiran kamu juga tidak merasa kewalahan karena telah mengetahui alokasi waktu dan beban kerja yang akan dihadapi serta lebih termotivasi.
DoCheckers! Kamu juga dapat menggunakan aplikasi DoCheck, yaitu social to-do list app pertama di Indonesia untuk membantu kamu dalam membuat prioritas pekerjaan yang akan kamu lakukan, lho. Aplikasi ini bisa kamu unduh secara gratis di Play Store atau App Store.
3. Istirahat yang Cukup
Hal yang tidak kalah penting untuk mengatasi penyebab pikiran kosong adalah istirahat yang cukup. Tentunya ketika kamu memiliki waktu tidur yang cukup, otak juga dapat bekerja lebih efektif sehingga kamu dapat lebih berkonsentrasi dan terhindar dari pikiran yang kosong.
Selain itu, kamu juga dapat terhindar dari berbagai jenis penyakit akibat kurangnya waktu istirahat.
4. Konsultasi ke Ahli
Apabila pikiran kosong yang sering kamu alami ternyata telah sangat mengganggu keseharian, kamu dapat mencoba untuk berkonsultasi dengan ahli, DoCheckers. Jika penyebab pikiran kosong yang kamu rasakan seperti merupakan efek dari kondisi kesehatan, kamu dapat berkonsultasi dengan dokter. Pun jika penyebab pikian kosong telah mengganggu dari segi mental, kamu dapat berkonsultasi dengan psikolog.
Ingat, DoCheckers, segala hal yang mulai amat mengganggu kamu dalam keseharian perlu diperiksa oleh ahlinya, ya!
Penutup
Nah, itulah penyebab pikiran kosong alias mind blanking serta dampak dan cara untuk mengatasinya. Ternyata akibat pikiran kosong dapat menyebabkan berbagai dampak yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain, ya. Kalau kamu kira-kira sering melamun di sela-sela aktivitas tidak, DoCheckers?