Personal boundaries adalah batasan yang ditetapkan oleh setiap individu untuk melindungi dirinya dari orang sekitar. Hal ini penting untuk menjaga kesehatan mentalmu.
Kamu bisa menetapkan batasan dalam berbagai hal, sesederhana mengatakan tidak pada hal yang tidak kamu sukai atau meninggalkan pekerjaan yang mengganggu keseimbangan hidup.
Tahukah kamu bahwa beberapa orang mungkin kesulitan untuk menetapkan batasan, alasannya pun beragam.
Sebelum kamu menentukan batasan dalam hidup, ketahui terlebih dahulu mengapa menerapkan personal boundaries penting untuk kesehatan mental?
Setelah itu simak tips dari MinCheck bagaimana cara menetapkan personal boundaries.
- Mengapa Personal Boundaries Penting Kamu Terapkan?
- Tahapan Cara Menentukan Personal Boundaries
- 1. Fokuslah Pada Diri Sendiri
- 2. Melatih Kesadaran Diri dengan Naluri
- 3. Sebutkan Batasan yang Kamu Miliki
- 4. Konsisten Menjalankan Apa yang Sudah Kamu Tetapkan
- 5. Apabila Kamu Merassa Bingung untuk Memulai : Gunakan “Pernyataan Saya”
- 6. Singkat dan Jelas
- 7. Ketahui Apa yang Kamu Butuhkan
- 8. Tetapkan Batasan Lebih Awal
- 9. Katakan Tidak
- Apa saja jenis-jenis batasan?
- Buat Personal Boundaries
Mengapa Personal Boundaries Penting Kamu Terapkan?
Cara membuat personal boundaries tidak bisa disamakan antara satu orang dengan yang lainnya. Hal tersebut bergantung pada kebutuhan individu masing-masing. Berikut beberapa alasan mengapa kamu perlu menetapkan batasan diri :
1. Melindungi Kesehatan Mental
Melansir dari cnet.com Tracy Hutchinson, seorang konselor kesehatan mental berlisensi yang bergelar Ph.D, mengatakan menetapkan batasan adalah kunci untuk melindungi kesehatan mental dan hubungan kamu dengan sesama. Ketika batasan didorong, dia mengatakan itu dapat menyebabkan “perasaan bingung, cemas atau merasa terkuras”, dan bahkan perasaan dilanggar. Saat kamu mempunyai batasan, kamu lebih dapat menghormati kesejahteraan mentalmu.
2. Membantu Menjalin Relasi yang Sehat
Ada baiknya kamu menetapkan batasan bukan hanya dalam hubungan pribadi, melainkan dalam hubungan profesional juga. Tujuannya adalah agar membuat kamu seimbang dan saling menghormati. Misalnya, kamu dapat menolak apabila diberikan tugas diluar jam kerja. Hal tersebut akan menjaga tingkat rasa hormat di tempat kerja sekaligus menjaga kesimbangan kehidupan dan pekerjaan kamu.
3. Membuat Kamu Dihormati
Apabila kamu tidak menetapkan batasan, orang akan semena-mena memperlakukanmu. Sebuah penelitian menjelaskan bagaimana kita dapat memeriksa ketegasan kita sendiri dalam berbagai aspek kehidupan yang meliputi meminta apa yang kamu butuhkan, mengakui dengan bijak, mengatakan tidak, dan mendengarkan.
4. Menghindari Rasa Jenuh
Batasan yang kamu buat gagal? hal tersebut akan menghadirkan rasa jenuh. Misalnya munculnya stres akibat terlalu banyak bekerja. Studi menunjukkan bahwa kelelahan dapat menyebabkan perasaan cemas yang lebih dalam, tetapi menetapkan batasan dapat mencegah hal tersebut terjadi.
Baca Juga: Pentingnya Self Improvement
Tahapan Cara Menentukan Personal Boundaries
1. Fokuslah Pada Diri Sendiri
Kenyamanan diri sendiri adalah prioritas, seringkali kita tidak dapat menetapkan batasan karena takut anggapan negatif dari orang lain. Padahal kita sudah sangat tidak nyaman dengan keadaan tersebut.Jangan takut dan segera tetapkan batasan sebagai bukti bahwa kamu mencintai diri sendiri.
2. Melatih Kesadaran Diri dengan Naluri
Apabila kamu sudah menetapkan personal boundaries, kamu akan merasa aman dan hadir bersama orang lain. Tentu untuk mencapai itu semua tanya dan jujurlah pada dirimu sendiri. Apa yang membuat kamu merasa aman? Apa yang membuat kamu merasa tidak nyaman? Batasan boleh berubah sesuai pengalaman yang kamu dapat, anggap itu sebagai hal yang wajar dan biarkan dirimu bertumbuh.
3. Sebutkan Batasan yang Kamu Miliki
Duduk dengan tenang dan ketahui apa yang kamu perlukan secara fisik, emosional, dan mental sehingga kamu dapat menetapkan batassan dan membicarakannya dengan lebih baik kepada orang lain.
Atau kamu bisa menggambar sebuah lingkaran tuliskan semua yang kamu butuhkan. Agar kamu merasa dilihat, didengar dan merasa aman.
4. Konsisten Menjalankan Apa yang Sudah Kamu Tetapkan
Dengan batasan yang kamu tetapkan, kamu mengharapkan orang lain mengetahuinya bukan? Maka kamu harus membicarakannya dengan jelas agar orang tersebut tidak melanggar batasan kita.
5. Apabila Kamu Merassa Bingung untuk Memulai : Gunakan “Pernyataan Saya”
“Pernyataan Saya” dapat membantu kamu menjaga fokus dalam mengeluarkan isi pikiran, perasaan, dan pendapat kamu tanpa takut dengan apa yang dipikirkan orang lain. Ungkapkan perasaan kamu pada keadaan yang tidak diinginkan dan mengapa kamu mempunyai respons tersebut. Kemudian, jelaskan dengan rinci apa yang kamu butuhkan untuk merasa aman.
Misalnya, Daripada “Saya enggak suka kamu buka-buka WhatsApp saya, taro hp nya!” Cobalah “Saya kurang suka kalo orang lain buka privasi tanpa izin, lain kali boleh ijin dulu”
6. Singkat dan Jelas
Saat membuat dan menegakkan batasan, bicarakan apa yang kamu butuhkan dengan jelas dan rileks. Kamu tidak perlu membenarkan, membela, atau meminta maaf atas batasan yang sudah kamu buat dan dilanggar oleh orang lain.
7. Ketahui Apa yang Kamu Butuhkan
Kamu harus mengetahui batasan apa yang kamu perlukan. Apabila batasan tersebut untuk kamu terapkan kepada pasangan, contohnya pasanganmu selalu siap untuk menemanimu kemanapun. Padahal kamu tetap ingin punya waktu sendiri tanpa pasangan, misalkan pergi menonton bersama teman dan yang lainnya.
Beritahukan hal tersebut kepada pasangan, agar ia bisa mengerti dan kalian bisa mengatur jadwal.
8. Tetapkan Batasan Lebih Awal
Saat kamu sudah terlalu jauh masuk dalam situasi, akan kesulitan untuk menetapkan batasan. Apabila sudah tidak bisa menetapkan batasan di awal, lakukan apapun supaya kamu tidak terjebak dan supaya kesehatan mental lebih terjaga.
Apabila kamu mempunyai teman kerja baru, tetapkan dari awal apa yang akan kamu lakukan untuk berteman dan batasan apa saja yang akan diterapkan.
Hal tersebut akan membuat pemahaman satu sama lain dan menjadikan hubungan lebih kuat.
9. Katakan Tidak
Salah satu cara membiasakan diri mengatakan tidak bisa kamu coba dengan teman dekat atau keluarga. Hal tersebut akan lebih gampang untuk dipraktikkan daripada dengan majikan atau orang-orang dalam kehidupan pribadi kamu.
Apa saja jenis-jenis batasan?
Batasan akan berbeda tergantung dimana tempatnya dan siapa orangnya. Lalu apa saja jenis-jenis batasan? Berikut akan MinCheck jelaskan.
Emosional : Seberapa banyak emosional dalam dirimu yang ingin kamu bagikan dengan orang lain. Apabila seseorang cukup membuatmu emosi kamu boleh menetapkan batasan dengan mereka untuk mencegah kesehatan mental yang terganggu.
Finansial : Batasan finansial adalah tentang keuangan yang kamu miliki. Ini mungkin menetapkan batasan tentang cara kamu mengeluarkan uang untuk diri sendiri dan untuk orang lain.
Buat Personal Boundaries
Kamu bisa membuat list personal boundaries menggunakan aplikasi DoCheck secara gratis!
Download aplikasinya di App store maupun playstore. Lalu, kamu akan selalu diingatkan untuk melakukan personal boundaries mu. Karena kami paham, menjadi people pleasure tuh akan susah kalau tidak ada yang me-support perjalanan mu untuk menjadi lebih baik lagi.
Fokus ke dirimu sendiri yuk, pahami dirimu sendiri dan lakukan self care agar semakin bahagia!