Tips menjaga kesehatan mental dari efek media sosial

5 Tips Menjaga Kesehatan Mental dari Efek Media Sosial


Media sosial sudah menjadi bagian kehidupan manusia saat ini. Contohnya, ketika kamu sedang berpergian, kamu mengabadikan momen tersebut dengan mengunggah foto ke Instagram atau memperbarui status di Twitter. Selain itu, kamu juga bisa mendapat hiburan dan berita terkini dari aplikasi tersebut. Namun, karena kenyamanan ini banyak orang yang abai menjaga kesehatan mental mereka. Menurut survei Pew Research Center di Amerika pada tahun 2018, satu dari enam remaja yang aktif di media sosial mengalami gangguan mental karena mendapat ejekan, rumor palsu, gambar yang tidak pantas, dan ancaman fisik.

Kejadian ini bisa terjadi karena orang-orang tidak pernah menganggap serius dampak negatif dari media sosial. Jadi, ketika ada suatu masalah yang muncul, orang-orang akan menganggap itu hal biasa. Oleh karena itu, sangat penting bagimu menjaga kesehatan mental dari efek media sosial agar kamu tidak bernasib sama seperti mereka. Ingin tahu caranya bagaimana? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

1. Bijak dalam Membuat Posting-an

Perhatikan apa yang kamu unggah ke media sosial untuk menjaga kesehatan mental
Perhatikan apa yang kamu unggah ke media sosial untuk menjaga kesehatan mental (Foto oleh picjumbo.com/ Pexels)

Ketika kamu membuat sebuah post di Instagram atau media sosial lainnya, kiriman tersebut dapat tersebar ke banyak orang dalam waktu singkat. Bayangkan, jika isi dari kiriman tersebut mengandung fitnah yang merugikan orang lain, korban akan merasa sedih dan depresi. Situasi ini bukan karangan MinCheck, loh! Very Well Mind menyebutkan bahwa penelitian “No more FOMO: Limiting Social Media Decreasing Loneliness and Depression” menemukan hubungan erat antara media sosial dan depresi seseorang. Oleh karena itu, agar bisa saling menjaga kesehatan mental masing-masing, kamu harus bijak dalam membuat posting-an. Jadi, semua orang bisa nyaman berinteraksi di media sosial.

2. Ikuti Akun yang Menginspirasi

Yuk, ikuti akun inspiratif agar merasa lebih baik!
Yuk, ikuti akun inspiratif agar merasa lebih baik! (Foto oleh Andrea Piacquadio/ Pexels)

Enaknya bermain di media sosial adalah kamu bisa mengenal orang-orang yang menginspirasi dan memberikan semangat untukmu melalui konten mereka. Contohnya saja seperti Ananza Prili yang aktif membagikan tips produktif dan pengembangan diri. Dilansir dari Glints, dengan mengikuti orang-orang inspiratif seperti Ananza Prili, kamu akan menjadi lebih semangat dan memiliki pikiran positif untuk menyambut masa depan. Oleh sebab itu, isilah media sosialmu dengan orang-orang yang baik.

3. Sebarkan Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental

Ayo, ingatkan orang-orang pentingnya menjaga kesehatan mental!
Ayo, ingatkan orang-orang pentingnya menjaga kesehatan mental! (Foto oleh Kaboompics.com/ Pexels)

Terkadang orang lain tidak menyadari bahwa tindakan yang mereka lakukan di media sosial dapat mengganggu kesehatan mental seseorang. Oleh karena itu, sebagai pengguna yang bijak, kamu harus menebarkan informasi bermanfaat untuk menjaga kesehatan mental orang-orang yang kamu sayangi. Dikutip dari UNICEF, kamu bisa membuat konten yang menarik dan menyadarkan teman dan keluargamu pentingnya kesehatan mental dan berbuat baik. Karena semua orang berhak untuk merasa aman baik itu di kehidupan nyata maupun daring.

Baca juga: Tips Membuat Konten “Emosional” ala Levina Purnamadewi

4. Hindari Mengumbar Hal Privasi!

Jangan sebarkan informasi pribadi ke media sosial, ya!
Jangan sebarkan informasi pribadi ke media sosial, ya! (Foto oleh Ketut Subiyanto/ Pexels)

Apabila kamu rajin membaca berita, kamu pasti tahu bahwa banyak sekali kasus penipuan yang berawal dari media sosial. Informasi pribadi seperti alamat rumah atau sekolah dan nama lengkap tidak boleh kamu berikan pada orang asing, ya! Karena mereka bisa saja menggunakannya untuk kejahatan. Contoh lainnya, dikutip dari GRIN beberapa perusahaan melakukan pembobolan data para pengguna media sosial untuk politik atau bisnis. Hal ini menandakan bahwa sistem privasi di media sosial tidak cukup kuat untuk menjagamu dari orang-orang jahat. Oleh karena itu, satu-satunya cara untuk mencegah hal tersebut adalah dari dirimu sendiri. Kamu harus bisa memilah-milah informasi apa yang bisa kamu sebar di media sosial. Selain itu, jika terjadi hal-hal yang mencurigakan kepadamu atau orang terdekat, kamu harus melaporkan ke orang tua, guru, atau pihak terkait. Jadi, masalah besar bisa terhindari.

5. Bangun Hubungan Baik untuk Menjaga Kesehatan Mental

Hubungan yang baik di media sosial dapat membantu menjaga kesehatan mental
Hubungan yang baik di media sosial dapat membantu menjaga kesehatan mental (Foto oleh Jessica Ticozzelli/ Pexels)

Tahukah kamu bahwa media sosial bukanlah sekadar tempat untuk bersenang-senang? Melainkan, kamu juga bisa membangun jaringan yang luas supaya wawasanmu bertambah. Dilansir dari Michigan State University, media sosial menjadi salah satu alat bantu yang efektif untuk menunjukkan prestasi dan membangun hubungan profesional secara luas. Wah, bagaimana caranya?

Salah satu platform yang bisa kamu coba yaitu LinkedIn. Di sana kamu bisa berkenalan dengan orang-orang yang bekerja di bidang yang kamu minati, mendapat tips karier, dan tentunya lowongan kerja atau magang. Jadi, daripada menggunakan media sosial hanya untuk pamer, yuk gunakan untuk membangun hubungan baik dan perkembangan diri!

Baca juga: 5 Kiat Lengkapi Profil LinkedIn Agar Dilirik HRD

Itu dia lima tips menjaga kesehatan mental dari efek media sosial. Kamu perlu ingat bahwa di balik sebuah akun, ada seseorang yang harus dijaga perasaannya. Oleh karena itu, mari bijak menggunakan media sosial!

Namun, apabila kamu masih merasa kurang bersemangat, MinCheck sarankan untuk ikuti tips dari Iestri Kusumah tentang cara untuk mengontrol diri terhadap hal-hal yang ada di media sosial. Bagaimana cara mendapatkannya? Kamu tinggal download aplikasi DoCheck di Play Store dan App Store, lalu terapkan to-do list dari Iestri Kusumah . Yuk, cobain sekarang aplikasinya!


Terbaru

Kategori

Scroll to Top