self efficacy

Self Efficacy: Pengertian dan Manfaatnya Untuk Kesehatan Mental


Saat menghadapi masalah apakah kamu berpikir dapat melaluinya, meragukan diri sendiri atau memilih menyerah? Pada keadaan tersebut adanya self efficacy sangat berperan penting untukmu.

Self efficacy berbeda dengan self esteem, self efficacy bertindak sebagai pengatur keyakinan di dalam dirimu, bahwa kamu sanggup untuk melakukan serangkaian aktivitas yang ada di hidupmu.

Lalu, bagaimana penjelasan lengkap mengenai self efficacy ini? Yuk simak baik-baik artikel DoCheck satu ini!

Pengertian Self Efficacy

Self efficacy adalah keyakinan seseorang terhadap kemampuannya dalam menyelesaikan suatu keadaan atau untuk mencapai tujuan. Hal tersebut termasuk kepercayaan diri kamu untuk mengendalikan diri sendiri. Keyakinan terhadap diri sendiri penting karena berpengaruh pada perasaan kamu.

Menurut Bandura, self efficacy adalah bagian dari sistem diri yang terdiri dari sikap, kemampuan, dan keterampilan kognitif seseorang. Sistem ini memainkan peran utama dalam cara kita memandang dan merespons situasi yang berbeda.

Manfaat Self Efficacy

Semua orang mempunyai tujuan hidup, namun ada orang yang mudah untuk mencapai semuanya ada juga yang sulit. Bandura dan peneliti lainnya menemukan bahwa self efficacy seseorang memainkan peran utama dalam cara mencapai tujuan, tugas, dan tantangan.

Memiliki keyakinan diri yang tinggi merupakan suatu hal yang baik. Berikut manfaat apabila kamu mempunyai self efficacy yang baik :

  • Minat dan bakat yang kamu miliki akan lebih berkembang
  • Membentuk rasa komitmen yang lebih kuat terhadap kepentingan dan kegiatan kamu
  • Lebih cepat bangkit saat merasakan kemunduran dan kekecewaan
  • Saat kamu ada dalam situasi sulit, kamu tidak akan mundur. Melainkan, memandang hal tersebut sebagai sesuatu yang harus diselesaikan.

Contoh Self Efficacy yang Tinggi

Seperti apa self efficacy yang tinggi itu? Beberapa orang akan merasa self efficacy mereka tinggi dalam bidang tertentu. Entah itu saat mengerjakan pekerjaan atau dalam penyelesaian massalah. Berikut beberapa self efficacy yang tinggi antara lain:

  • Pecandu kopi yang rela membatasi untuk meminum kopi demi sembuh dari asam lambungnya.
  • SIswa yang bersemangat dan yakin bahwa mereka akan masuk perguruan tinggi favoritnya.
  • Seorang dengan pekerjaan baru yang belum pernah digeluti tapi terus belajar dan yakin akan memberikan performa terbaik

Perkembangan self efficacy dapat memainkan peran penting dalam psikologi kesehatan dan cara orang mengelola kesehatan, nutrisi, dan penyakitnya. Misalnya, memiliki rasa self efficacy dapat meyakinkan orang untuk tidak resign dari pekerjaannya.

Penelitian juga menunjukkan bahwa ketika guru mempunyai self efficacy yang tinggi, hal itu berdampak positif pada hasil akademik siswa, termasuk motivasi dan prestasi siswa.

Dampak Self Efficacy yang Rendah

Sebaliknya, kepercayaan terhadap kemampuan diri sendiri yang buruk dapat menimbulkan sejumlah dampak buruk. Berikut beberapa akibatnya :

  • Menghindari hal-hal yang menantang karena menganggap keadaan tersebut diluar kendali
  • Fokus pada kegagalan dan hal negatif
  • Cepat hilang kepercayaan pada kemampuan pribadi

Faktor-faktor yang Memengaruhi Self Efficacy

Self efficacy pada setiap orang tidak sama, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yang memengaruhinya. Dilansir dari buku Psikologi Pendidikan Membantu Siswa Tumbuh dan Berkembang (2008) karya Ormrod beberapa faktor yang memengaruhi self efficacy ialah:

  1. Pengalaman mengerjakan tugas sebelumnya. Seseorang akan lebih termotivasi bahwa mereka dapat menyelesaikan sesuatu apabila telah menyelesaikan tugas sebelumnya.
  2. Penghargaan dari orang lain. Penghargaan tersebut bukan hanya berupa benda yang didapatkan dari orang lain. Bisa juga sebuah apresiasi berupa motivasi serta keyakinan kepada seseorang sehingga lebih percaya diri dalam menyelesaikan tugasnya.
  3. Kesuksesan dan kegagalan orang lain. Seseorang seringkali menjadi kesuksesanatay kegagagalan orang lain selain barometer. Mereka akan menganggap apabila orang lain bisa maka mereka juga bisa atau sebaliknya.

Cara Meningkatkan Self Efficacy

Self efficacy mulai terbentuk saat masih kecil dengan bagaimana cara kamu menghadapi berbagai pengalaman, tugas, dan situasi. Namun, pertumbuhan self effiacy  tidak berakhir pada masa muda. Tapi, terus berkembang sampai tua. Berikut beberapa faktor yang menjadikan self efficacy kamu meningkat :

Pengalaman Baik Saat Menyelesaikan Tugas

Untuk membentuk rasa percaya pada kemampuan diri sendiri adalah menyelesaikan tugas dengan sukses, hal tersebut akan memperkuat self efficacy. Sebaliknya, kegagalan dalam menangani tugas atau tantangan dapat melemahkan dan melemahkan efikasi diri.

Melihat Keberhasilan Orang Lain

Menyaksikan orang lain berhasil menyelesaikan suatu tugas adalah sumber self efficacy yang penting. Menurut Bandura, “Melihat orang-orang yang mirip dengan dirinya berhasil melalui upaya yang berkelanjutan meningkatkan keyakinan para pengamat bahwa mereka juga memiliki kemampuan untuk menguasai aktivitas yang sebanding untuk mencapai kesuksesan.”

Lingkungan Positif

Apabila kamu mempunyai lingkungan yang positif kamu akan lebih mudah untuk mencapai tujuan. Ucapan positif dari lingkungan sekitar dapat menjadi dorongan untuk kamu lebih maju dan menghilangkan keraguanmu.

Respon Terhadap Diri Sendiri

Cara kamu merespon situasi dapat mempengaruhi self efficacy. Suasana hati, keadaan emosi, reaksi fisik, dan tingkat stres semuanya dapat memengaruhi perasaan seseorang terhadap kemampuan dirinya sendiri.

Saat kamu menjadi ggugup saat berpidato, mungkin kamu tidak terlalu percaya pada kemampuan diri sendiri dan mempunyai self efficacy yang buruk.

Perbedaan Self Efficacy dan Self Confidence

Melansir dari deepublishstore, keduanya hampir sama yaitu sama-sama untuk memotivasi diri. Tapi, terdapat dua perbedaan yang mendasar, sebagai berikut. 

  1. Self efficacy atau efikasi diri adalah keyakinan subjektif seseorang dalam mengatasi masalah, melakukan tindakan dan tugas yang berorientasi pada tujuan yang diinginkan. 
  2. Sementara self confidence (rasa percaya diri) adalah keyakinan terhadap segala aspek kelebihan yang dimiliki individu. Dimana perasaan ini muncul dari percampuran antara pikiran dan perasaan yang melahirkan perasaaan bangga dan ikhlas terhadap diri sendiri.

Kesimpulan

Itulah pengertian mengenai self efficacy dan manfaat yang bisa kamu rasakan apabila mempunyai self efficacy yang tinggi. Keyakinan terhadap kemampuan diri sendiri akan membuat hidup kamu lebih ringan, Sebab, kamu akan lebih mudah untuk maju saat berada pada situasi sulit.

Jika kamu ingin berubah menjadi lebih baik, jangan lupa ada DoCheck yang bisa membantumu membuat to-do list perubahan yang ingin kamu lakukan. Yuk, download aplikasinya secara gratis di playstore dan appstore.


Terbaru

Kategori

Scroll to Top