Skill mapping adalah penggambaran visual dari semua skill yang dimiliki karyawan dalam suatu departemen atau organisasi. Hal tersebut berhubungan dengan analisis kemampuan masing-masing karyawan yang berhubungan dengan bakat tertentu, khususnya kemampuan yang berhubungan dengan proyek, peran, dan tugas tertentu.
Cara tersebut memungkinkan kamu untuk memahami skill karyawan dan nilai yang diberikannya. Hal tersebut dapat menggambarkan kelebihan dan kekurangan setiap karyawan.
Skill mapping mungkin bisa juga disebut dengan pemertaan kompetensi. Namun, sebenarnya kedua hal tersebut berbeda. Untuk mengetahui lebih lengkapnya, simak artikel ini sampai habis ya!
Manfaat Skill Mapping
Skill mapping menawarkan beberapa manfaat diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Menggambarkan Apa yang Organisasi Butuhkan
Skill mapping dapat memudahkan kamu untuk memahammi kebutuhan dan massalah yang ada di organisasi. Sebuah organisasi mungkin membutuhkan penyelesaian khusus oleh karyawannya yang memenuhi persyaratan tertentu.
Maka, skill mapping dapat membantu kamu mendapatkan individu yang mempunyai keterampilan yang dibutuhkan. Kamu juga dapat mengelola sumber daya yang ada lebih efektif dan berjalan sesuai fungsinya.
2. Membedakan Karyawan Generalis dan spesialis
Skill mapping dapat memudahkan HR dalam membedakan karyawan generalis dan spesialis. Kedua jenis tersebut dapat dibedakan karena beberapa alasan. Karyawan spesialis mengasah keahlian khusus yang berhubungan dengan satu bidang keahlian, sementara karyawan generalis memiliki keahlian yang lebih banyak dan tidak spesifik.
Manfaat lain apabila HR mengetahui perbedaan antara karyawan generalis dan spesialis dalam suatu organisasi. Ia dapat dengan cepat untuk mengisi kekosongan apabila ada anggota yang tidak hadir.
Sebab, ia tahu siapa yang dapat diberikan tugas dan menggantikan kekosongan.
3. Mengetahui Perkembangan Karyawan
Saat kamu membuat skill mapping dan mengetahui apa kekurangan dan kelebihan karayawan. Kamu akan lebih mudah mengetahui tentang keterampilan apa yang harus ditingkatkan oleh karyawan. Dengan begitu kamu bisa merekomendasikan beberapa pelatihan yang cocok untuk karyawan.
Akhirnya, apabila kamu seorang HR kamu dapat memperlihatkan skill mapping tersebut kepada karyawan, sebagai evaluasi mengenai apa kekurangan dan kelebihan karyawan tersebut dibanding karyawan yang lainnya.
4. Mengidentifikasi Permasalahan
Walaupun ada pelatihan atau konseling untuk meminimalisir dan mengatasi permasalahan. Ternyata skill mapping juga dapat menjadi solusi untuk menyelesaikan permasalahan.
Sebab, kamu bisa melihat dan mempertimbangkan berapa karyawan yang dibutuhkan untuk mengatasi kesenjangan, melalui skill mapping tersebut. Kamu bisa memanfaatkannya untuk proses perekrutan dan menemukan kandidat yang sesuai.
5. Meninjau Kemajuan Karyawan
Dengan adanya skill mapping kamu dapat melihat progres masing-masing karyawan. Kamu juga dapat melihat bagaimana perkembangan keterampilan karyawan.
Tips Membuat Skill Mapping
Kamu bisa mencontoh beberapa tips berikut untuk memudahkan dalam membuat skill mapping.
1. Lakukan Ujian untuk Mengevaluasi Keterampilan
Kamu bisa memulainya dengan membuat tes atau ujian kepada karyawan. Tes tersebut disarankan khusus untuk mengenali keterampilan yang perusahaan butuhkan. Kemudian pertanyaan yang diajukan juga harus sesuai dengan apa yang diperlukan.
Contohnya, sebuah perusahaan ingin menilai seberapa mahir karyawan dalam menggunakan software. Mungkin mereka bisa menyiapkan soal atau pertanyaan tes seputar software. Dari hasil tes tersebut perusahaan akan mengetahui kandidat yang memenuhi kualifikasi.
2. Harus Objektif
Pembuatan skill mapping harus dilakukan secara objektif. Pertimbangkan untuk mencari wawasan dari berbagai sumber mengenai tingkat keahlian seseorang. Hal tersebut dilakukan untuk mendapat hasil yang netral dan tidak memihak.
3. Fokus Pada Keterampilan yang Diperlukan
Cari tahu keterampilan yang paling cocok dengan organisasi, departemen, proyek atau tugas dan pastikan untuk memikirkan alasan mengapa skill mapping tersebut dibuat. Kemudian temukan jawaban mengenai keterampilan mana yang akan disertakan.
Usahakan untuk memilih sedikit keterampilan namun sesuai dengan yang dibutuhkan. Hal tersebut akan memudahkan peninjauan.
4. Sertakan Keterampilan Campuran
Keterampilan campuran terdiri dari hard skill dan soft skill. Melansir dari indeed, hard skill adalah keterampilan yang dapat diukur yang diperoleh karyawan melalui pelatihan atau pendidikan tertentu, seperti kemampuan membuat desain grafis atau menulis blog. Sementara, soft skill adalah keterampilan antarpribadi yang dapat diterapkan karyawan dalam berbagai peran, dan dapat mencakup komunikasi tertulis dan verbal, pemecahan masalah, dan mendengarkan secara aktif.
Hal tersebut dapat memudahkan pengambilan tindakan pencegahan untuk membatasi jumlah keterampilan yang sudah disertakan.
5. Menetapkan Jumlah Karyawan
Pastikan untuk membuat matriks keterampilan yang berbeda untuk setiap departemen, tim, atau jenis karyawan. Hal tersebut akan lebih efektif untuk pembuatan skill mapping secara spesifik.
Cara tersebut dapat membantu dalam organisasi besar yang memiliki banyak karyawan. Manfaat lainnya adalah dengan membuat matriks keterampilan yang berbeda untuk menganalisis hard skill dan soft skill, yang dapat mempermudah menggambarkan tingkat keterampilan setiap karyawan dengan mudah dan tepat.
6. Menyiapkan Perangkat Lunak untuk Manajemen Keterampilan
Walaupun kemungkinan untuk membuat matriks keterampilan di perangkat lunak perkantoran standar, pertimbangkan untuk memakai program khusus untuk melakukan skill mapping.
Hal ini dapat membantu dalam mencegah masalah dan memperbarui matriks dengan lebih efisien dan pemahaman yang mendalam mengenai keterampilan karyawan.
7. Cari Bantuan Profesional
Bagi para HR, membuat skill mapping dengan jumlah karyawan yang sangat banyak mungkin akan jadi sebuah tugas yang berat. Apalagi jika resource yang dibutuhkan tidak ada. Maka dari itu, mincheck akan perkenalkan platform terbaru untuk kamu yang dengan mudah mendapatkan skill mapping tiap karyawan sekaligus hasil yang keluar akan menunjukkan apakah individu cocok dalam suatu lingkungan dan kondisi tertentu.
Platform tersebut adalah WOOL, one stop platform yang bisa membantu menjaga mental health karyawan, recruiting, company profile analytics hingga strategic placement services. Mudah dan cepat untuk hasil yang terbaik.
Penutup
Itulah beberapa cara pembuatan skill mapping yang bisa kamu terapkan agar lebih efektif saat tahap perekrutan. Sedangkan untuk mengelola waktu mengenai tahapan yang akan dilalui saat skill mapping. Kamu bisa download aplikasi DoCheck agar lebih mudah untuk memantau sudah seberapa jauh progresmu. Selamat Mencoba!