mahasiswa kupu kupu

Wanita Karir: Ketahui Alasan dan Tips Suksesnya Di Sini!


Wanita karir adalah wanita yang memutuskan dirinya menjadi seorang pekerja untuk untuk menjadi sosok yang mandiri secara finansial dan juga dapat lebih mengembangkan potensi dirinya. 

Menjadi wanita pekerja kadang menerima stigma negatif di masyarakat, seperti halnya mereka yang sudah memasuki umur 30-an tetapi belum menikah sering dianggap nanti laki-laki nggak ada yang mau karena terlalu kaya atau mementingkan pekerjaan.

Tak jarang juga, wanita yang memutuskan dirinya menjadi wanita karir akan menjadi pilihan yang dilematis apalagi jika mereka sudah berkeluarga.

Terhempas dari stigma negatif, mereka justru mempunyai keseimbangan hidup antara karir dan keluarganya. Bahkan mereka bisa menjadi sosok ibu yang baik dan membantu ekonomi keluarganya.

Baca juga: Makna Perjuangan R.A Kartini dan Perempuan di Era Digital

Alasan Wanita Ingin Menjadi Wanita Karir

wanita karir
Alasan menjadi wanita karir (Foto via Freepik)

Ada beberapa alasan mengapa banyak wanita memilih untuk menjadi wanita karir. Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua wanita memiliki keinginan atau kesempatan untuk menjadi wanita karir. 

Beberapa wanita lebih memilih untuk fokus pada peran keluarga atau memilih jalur karir yang berbeda. Pilihan ini harus dihormati dan dihargai, karena setiap individu memiliki hak untuk menentukan jalannya sendiri dalam hidup dan karir.

Seperti dilansir dari Lifepal, alasan utama wanita menjadi wanita karir yaitu karena faktor perekomian. Namun, berikut adalah beberapa alasan umum lainnya:

1. Kesetaraan Gender

Wanita karir seringkali melibatkan diri dalam dunia profesional untuk mencapai kesetaraan gender. Mereka ingin membuktikan bahwa mereka memiliki kemampuan dan potensi yang sama dengan pria dalam dunia kerja. Melalui karir, wanita bisa menunjukkan bahwa mereka memiliki nilai yang sama dalam hal kemampuan, dedikasi, dan prestasi.

2. Pemenuhan Diri

Banyak wanita merasa bahwa memiliki karir membantu mereka meraih pemenuhan diri yang lebih besar. Mereka ingin mengejar tujuan dan ambisi pribadi di luar perannya sebagai ibu atau pasangan. Dengan memiliki karir, mereka bisa mengembangkan bakat, keterampilan, dan keahlian mereka, serta merasa puas dengan pencapaian yang mereka raih.

3. Mandiri Secara Ekonomi

Memiliki karir memberikan wanita kebebasan finansial dan kemandirian ekonomi. Dengan memiliki sumber pendapatan sendiri, wanita dapat mengelola keuangan mereka sendiri, mengambil keputusan keuangan secara mandiri, dan mengurangi ketergantungan pada orang lain. Hal ini memberikan wanita lebih banyak pilihan dalam hidup mereka dan membantu memperkuat posisi mereka.

4. Pengembangan Karir

Banyak wanita memiliki ambisi untuk mengembangkan diri mereka secara profesional dan mencapai kemajuan dalam karir. Mereka ingin mengejar tanggung jawab dan posisi yang lebih tinggi, mendapatkan pengakuan atas kontribusi mereka, dan memainkan peran yang signifikan dalam organisasi tempat mereka bekerja. Wanita karir seringkali melihat pekerjaan sebagai sumber peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan peluang pengembangan pribadi.

5. Perubahan Sosial dan Budaya

Dalam beberapa dekade terakhir, perubahan sosial dan budaya telah mempengaruhi masyarakat terhadap peran gender. Banyak wanita sekarang merasa didukung dan didorong untuk mengejar karir. Mereka juga melihat banyak contoh perempuan sukses dalam berbagai bidang, yang menginspirasi mereka untuk mengejar kesempatan yang sama.

6. Membantu Perekonomian

​Alasan yang paling banyak ditemukan mengapa seorang wanita menjadi wanita karir yaitu untuk membantu finansial dan perekonomian keluarga. Kebutuhan hidup hari ke hari semakin tinggi belum lagi biaya pendidikan anak-anak yang selalu naik setiap tahunnya.

Oleh karena itu, jika perempuan bisa mendapatkan pendapatan sendiri dan tidak hanya mengandalkan gaji dari suami maka dia bisa membantu untuk membutuhi kebutuhan harian atau jika mereka yang belum menikah mereka bisa membantu perekonomian keluarga terutama bagi jika ayah sudah tidak bekerja.

Wanita Karir Vs Ibu Rumah Tangga

Perbandingan antara wanita karir dan ibu rumah tangga sering kali menjadi topik yang kompleks dan tergantung pada preferensi, nilai-nilai, dan situasi individu. Penting untuk diingat bahwa pilihan menjadi wanita karir atau ibu rumah tangga bukanlah pilihan yang saling eksklusif dan mana yang paling baik karena keduanya mempunyai kelebihan masing-masing. 

Bahkan banyak yang berhasil menyeimbangkan kedua peran ini dengan memilih untuk bekerja paruh waktu, memiliki fleksibilitas kerja, atau menggabungkan karir dengan tanggung jawab keluarga. Setiap individu memiliki kebebasan untuk menentukan jalannya sendiri sesuai dengan keinginan, nilai-nilai, dan kebutuhan pribadinya.

Berikut adalah beberapa perbedaan yang sering dikaitkan dengan antara wanita karir versus ibu rumah tangga:

1. Pekerjaan dan Peran

Wanita karir aktif dalam dunia profesional dan bekerja di luar rumah untuk mencapai tujuan karir mereka. Mereka biasanya memiliki tanggung jawab dan tuntutan pekerjaan yang signifikan karena banyak berhubungan dengan orang lain. 

Di sisi lain, ibu rumah tangga fokus pada tugas rumah tangga dan merawat anak. Mereka mengabdikan waktu dan energi mereka untuk mengelola rumah, mengurus anak-anak, dan mungkin juga melakukan pekerjaan rumah tangga lainnya.

2. Keuangan

Wanita karir biasanya memiliki sumber pendapatan sendiri dan berkontribusi pada keuangan keluarga. Pekerjaan mereka membantu dalam mencapai kemandirian ekonomi dan memberikan kebebasan finansial. 

Sebaliknya, ibu rumah tangga biasanya tidak memiliki sumber pendapatan sendiri dan bergantung pada pendapatan pasangan mereka. Ketergantungan pada pendapatan pasangan dapat mempengaruhi keputusan keuangan dan kemandirian ekonomi.

3. Waktu dan Fleksibilitas

Wanita karir biasanya memiliki jadwal yang terstruktur dengan tuntutan pekerjaan yang dapat membatasi waktu mereka untuk keluarga. Mereka mungkin harus menghadapi tekanan dan stres dari keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. 

Di sisi lain, ibu rumah tangga dapat lebih fleksibel dengan waktu mereka. Mereka dapat mengatur jadwal mereka sendiri untuk mengurus keluarga dan mungkin memiliki lebih banyak waktu untuk berada di rumah bersama anak-anak.

4. Pencapaian dan Pengakuan

Wanita karir sering mencari pengakuan dan pencapaian profesional. Mereka mungkin berusaha untuk mencapai tujuan karir yang ditetapkan dan mendapatkan penghargaan atas prestasi mereka. 

Di sisi lain, ibu rumah tangga mungkin mencari kepuasan dan pengakuan dalam peran mereka untuk mengatur urusan domestik rumah tangga. Mereka mungkin menemukan kepuasan saat melihat pertumbuhan dan perkembangan anak-anak mereka serta kontribusi mereka dalam menjaga keluarga yang sehat dan bahagia.

Baca juga: Kenali Tanda Mommy Burnout dan Cara untuk Menghindarinya

Tips Menjadi Wanita Karir

wanita karir
Tips sukses menjadi wanita karir (Foto via Freepik)

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantumu menjadi wanita karir yang sukses:

1. Tentukan Tujuan dan Visi

Tentukan tujuan karir jangka panjang dan visi kamu. Pahami apa yang ingin kamu capai dalam karir kamu dan buatlah rencana untuk mencapainya. Tujuan yang jelas akan memberikan fokus dan motivasi dalam perjalanan karir kamu.

2. Perluas Pengetahuan dan Keterampilan

Usahakan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kamu. Ikuti pelatihan, kursus, atau seminar yang relevan dengan bidang kamu. Baca buku, ikuti perkembangan industri, dan tetap up-to-date dengan tren dan perkembangan terbaru dalam bidang karir yang kamu minati. Semakin banyak pengetahuan dan keterampilan yang kamu miliki, semakin kompeten dan berharga kamu dalam dunia kerja.

Agar kegiatan tersebut tak terlewatkan, kamu perlu membuat to-do list. Untuk membuat to do list, kamu bisa memanfaatkan aplikasi Docheck untuk membuat to do list. Di sana kamu bisa memasukkan goal, task dan juga deadline-nya dari setiap kegiatan yang akan kamu lakukan. Kamu bisa mendownload secara gratis di App Store dan Play Store.

3. Membangun Koneksi

Mempunyai koneksi yang baik sangat penting dalam dunia kerja. Terlibatlah dalam kegiatan industri, seminar, konferensi, atau acara sosial yang dapat membantu kamu memperluas jaringan. Jalin hubungan dengan orang-orang di bidang kamu, baik sesama profesional maupun pemimpin industri. Jaringan yang kuat dapat membuka pintu peluang, memberikan wawasan baru, dan mendukung perkembangan karir kamu.

4. Ciptakan Work Life Balance

Penting untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Atur waktu dengan bijaksana dan prioritaskan kegiatan penting, termasuk waktu bersama keluarga, waktu istirahat, dan waktu untuk diri sendiri. Buatlah batasan antara kehidupan profesional dan pribadi agar kamu tetap dapat memberikan yang terbaik dalam kedua area ini.

Baca juga: Buat To-Do List dengan Aplikasi DoCheck untuk Pekerja

5. Berani Mengambil Tantangan

Jangan takut untuk mengambil tantangan dan tanggung jawab yang lebih besar dalam pekerjaan kamu. Jika ada kesempatan untuk terlibat dalam proyek yang menantang, ambillah. Tantangan tersebut akan membantu kamu berkembang dan memperluas keterampilan serta pengalaman kamu. Selain itu, jangan ragu untuk mengambil risiko yang terukur dalam karir kamu. Kadang-kadang, berani untuk melangkah terhadap hal baru adalah kunci keberhasilan.

6. Jaga Komunikasi yang Efektif

Komunikasi yang efektif adalah kunci dalam lingkungan kerja. Belajarlah untuk berkomunikasi dengan jelas, terbuka, dan efisien. Dengarkan dengan baik perkataan maupun saran dari rekan rekan dan berikan umpan balik yang konstruktif. Jangan takut untuk mengemukakan pendapat kamu dan berbagi ide-ide baru. Komunikasi yang baik akan membantu kamu membangun hubungan yang kuat dengan rekan kerja, atasan, dan bawahan.

7. Tingkatkan Keterampilan Manajerial atau Leadership

Jika kamu bercita-cita menjadi seorang pemimpin atau memiliki tanggung jawab manajerial, tingkatkan keterampilan manajemen kamu. Pelajari keterampilan kepemimpinan, pengambilan keputusan, delegasi, dan pengelolaan.

Penutup

Menjadi wanita karir adalah sebuah pilihan, namun tidak semua wanita bisa mempunyai kesempatan yang sama untuk menjadi seperti itu karena beberapa keterbatasan. Wanita karir atau ibu rumah tangga keduanya sama-sama baik karena mempunyai kelebihan masing-masing sesuai dengan tujuan dan jalan hidup yang mereka pilih.

Kebanyakan mereka yang memilih menjadi wanita karir karena dipengaruhi beberapa faktor seperti untuk membantu perekonomian keluarga, perkembangan pribadi dan karir, atau mempunyai jenjang pendidikan yang mumpuni.

Untuk menjadi wanita karir kamu harus menjadi pribadi yang aktif dan rajin untuk memperluas pengetahuan dan keterampilan.


Terbaru

Kategori

Scroll to Top