DoCheckers, new year is around the corner! Tidak terasa tahun baru 2023 sebentar lagi akan datang, lho. Pada penghujung tahun 2022 ini, kilas balik selama satu tahun penting dilakukan guna refleksi diri. Apakah ada hal-hal yang berhasil kamu capai? Atau kegagalan-kegagalan yang memberikan kamu pelajaran? Bagi kamu yang sempat membuat resolusi tahun baru untuk 2022, jangan bersedih jika target dalam resolusimu ada yang belum tercapai. MinCheck punya cara mengatasi kegagalan resolusi tahun baru agar kamu tidak bersedih dan lebih dapat mempersiapkan resolusi tahun baru berikutnya!
Eits, sebelum memulai. MinCheck mau tanya, kira-kira apakah kamu sudah tahu belum apa itu resolusi tahun baru? Melansir dari laman The Washington Post, resolusi tahun baru adalah keputusan untuk melakukan maupun berhenti atau tidak melakukan suatu hal untuk mencapai tujuan pribadi atau untuk mengubah kebiasaan alias habit. Resolusi tahun baru bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup seseorang dan evaluasi terhadap apa yang telah dilakukan selama satu tahun sebelumnya.
Baca juga: Pentingnya Resolusi Tahun Baru : Refleksi Hingga Law of Attraction
Penyebab Resolusi Tahun Baru Gagal
Namun, sebagian besar resolusi tahun baru cenderung gagal terimplementasi. Menurut riset yang dilakukan oleh sekelompok peneliti dari Universitas Scranton, terdapat hanya 19 persen orang yang berhasil melakukan resolusi tahun baru. Banyak orang cenderung mengacuhkan resolusi tahun baru sejak pertengahan Januari.
Bahkan melansir pada laman Inside Out Mastery, terdapat hanya sebesar sembilan persen orang Amerika Serikat yang berhasil konsisten terhadap resolusi tahun baru hingga penghujung tahun 2022.
Sementara sebanyak 43 persen orang Amerika Serikat telah gagal mempertahankan resolusi tahun baru sejak bulan Februari. Sebagian besar orang Amerika Serikat mulai mengacuhkan resolusi tahun baru pada akhir bulan Januari.
Hasil riset yang serupa juga dijumpai pada kecenderungan orang di Australia dan Inggris yang memperlihatkan bahwa sebesar 64 persen gagal mempertahankan resolusi tahun baru.
Tentunya kegagalan untuk konsisten terhadap resolusi tahun baru berdampak negatif untuk kamu mencapai tujuan utama dari resolusi tersebut. Kira-kira apa ya penyebab resolusi tahun baru cenderung gagal untuk dilakukan?
Terdapat beberapa alasan utama pada kegagalan resolusi tahun baru antara lain,
1. Kehilangan Motivasi
Melansir hasil riset pada laman Inside Out Mastery menyebutkan bahwa alasan terbesar mengapa sebagian besar orang mengalami kagagalan resolusi tahun baru adalah kehilangan motivasi untuk melakukannya.
Berdasarkan angka stastistik menyebutkan bahwa kegagalan resolusi tahun baru akibat kehilangan motivasi tersebut berada pada 35 persen jumlah populasi dari partisipan dalam survei.
Wah, angka yang cukup besar ya, DoCheckers! Memenuhi sekitar satu pertiga dari total dari populasi penelitian sehingga menjaga motivasi menjadi tantangan bersama.
Baca juga: Buku Self-improvement: Bacaan Untuk Motivasi Diri
2. Larut dalam Kesibukan
Mengutip pada hasil penelitian yang sama pada laman Inside Out Mastery, alasan terbesar kedua dalam kegagalan resolusi tahun baru adalah kesibukan. Sebanyak 19 persen orang dari total populasi dalam penelitian mengaku bahwa larut dalam kesibukan menjadikan gagal untuk mempertahankan resolusi tahun baru.
Terlebih jika resolusi tahun baru tersebut tidak selaras dengan kegiatan bekerja atau sekolah seperti resolusi untuk rutin berolahraga. Sebagian besar orang pada akhirnya gagal untuk konsisten berolahraga karena terlalu sibuk dan tidak menyempatkan waktu sebelum bekerja.
Maka manajemen waktu baik dalam bekerja maupun manajemen waktu dalam belajar menjadi tantangan bagi sebagian besar orang untuk tetap mempertahankan resolusi tahun barunya.
Baca juga: Inilah 8 Manfaat dari Manajemen Waktu yang Belum Diketahui Banyak Orang
3. Tujuan dan Prioritas yang Berubah
Selain itu, alasan lainnya adalah tujuan dan prioritas yang telah berubah seiring berjalannya waktu. Misalnya seperti kamu memiliki resolusi tahun baru untuk dapat mahir mengendarai sepeda motor. Namun, kenyataannya kamu dituntut untuk lebih menguasai dalam mengendarai mobil karena harus mengantar kedua orang tua berpergian.
Hal tersebut tentu tidak salah, DoCheckers. Sebab hidup manusia yang cenderung dinamis dan kerap kali terdapat perubahan yang tidak terduga.
4. Perencanaan yang Tidak Matang
Penyebab dari kegagalan resolusi tahun baru lainnya adalah kurangnya perencanaan dalam mencapai resolusi tersebut. Melansir dari laman The Economic Times, resolusi tahun baru menjadi lebih realistis ketika rencana tersebut dibuat menjadi beberapa steps atau langkah dengan menjadwalkan dalam kalendar.
Nah, kamu juga dapat memanfaatkan aplikasi DoCheck, yaitu social to-do list app pertama di Indonesia untuk membantu kamu dalam membagi proses menuju resolusi tahun baru ke dalam berbagai task dengan tenggat waktu yang juga dapat disesuaikan, lho. Aplikasi ini bisa kamu unduh secara gratis di Play Store atau App Store.
Cara Mengatasi Kegagalan Resolusi Tahun Baru
DoCheckers, lantas apa yang perlu dilakukan jika resolusi tahun baru pada akhirnya gagal? MinCheck punya beberapa langkah yang dapat kamu lakukan sebagai cara mengatasi kegagalan resolusi tahun baru sebagai berikut,
1. Belajar dari Kesalahan dan Beradaptasi!
Hal pertama yang perlu dilakukan sebagai cara mengatasi kegagalan resolusi tahun baru adalah belajar dari kegagalan tersebut. Yep, kegagalan bukan merupakan akhir dari segalanya, lho, DoCheckers!
Istilah learn and adapt sangat penting sehingga kamu dapat menjadikan kegagalan sebagai kesempatan untuk mengetahui apa yang perlu diperbaiki. Serta mengetahui bagaimana metode yang lebih tepat untuk diterapkan selanjutnya.
Contohnya ketika kamu gagal dalam resolusi tahun baru untuk fokus belajar selama empat jam dalam sehari. Kamu dapat mengecek apa penyebab kamu gagal dalam berkonsentrasi seperti misalnya pengaruh distraksi ponsel. Maka, kamu dapat mencoba untuk menyingkirkan ponsel pada saat belajar dan mencoba metode belajar yang cocok untuk kamu.
Selain itu, pelajaran yang dapat kamu peroleh dari kesalahan yang dilakukan dapat menjadi pertimbangan kamu dalam menyusun resolusi tahun baru berikutnya. Mengingat salah satu penyebab resolusi tahun baru gagal adalah perencanaan yang kurang matang, kamu dapat mencoba untuk buat daftar resolusi tahun baru berikutnya dengan lebih detail dengan step by step. Maka rencana pencapaian yang akan dilakukan di tahun baru akan lebih terarah.
2. Lakukan Rencana “B”
Salah satu cara dalam menyiasati kegagalan resolusi tahun baru adalah membuat “plan B” dari resolusi tahun baru. Plan B dimaksudkan sebagai rencana dan langkah baru ketika rencana utama gagal untuk dilakukan. Hal tersebut dapat menjadi cara mengatasi kegagalan resolusi tahun baru dengan keep on track dalam mencapai tujuan tersebut melalui langkah lain.
Oleh sebab itu, ketika merencanakan resolusi tahun baru, kamu juga dapat membuat plan B selain rencana utama sehingga kamu dapat back on track ketika mengalami kegagalan resolusi tahun baru.
3. Temui Orang yang Dapat Memberi Kamu Support
Kegagalan resolusi tahun baru kerap kali memang membuat sedih, DoCheckers. Mungkin sebagian besar dari kamu akan merasa putus asa dan sulit untuk kembali berproses mencapai resolusi tahun baru.
Oleh sebab itu, langkah lain sebagai cara mengatasi kegagalan resolusi tahun baru adalah mencari support dari orang-orang yang kamu percayai. Maka, kamu dapat lebih berlapang dada dan meyakini bahwa perubahan sejatinya merupakan sebuah proses. Selain itu, kamu juga dapat meminta masukan dan saran untuk kamu dapat menyusun kembali rencana mencapai resolusi tahun baru kamu.
Pada dasarnya, salah satu penyebab kegagalan resolusi tahun baru adalah hilangnya motivasi, lho. Maka memiliki support system dapat membantu hingga mencapai resolusi akhir tahun.
4. Jadikan Kegagalan Menjadi Tantangan
Sebagian besar orang akan merasa putus asa setelah mengalami kegagalan. Namun, kamu dapat mencoba cara mengatasi kegagalan resolusi tahun baru dengan menjadikan kegagalan tersebut sebagai tantangan. Ketika kamu mengalami kegagalan resolusi tahun baru alih-alih merasa putus asa, kamu merasa lebih tertantang untuk mencapai resolusi tahun baru.
Selain itu, kamu juga dapat membagian resolusi tahun baru dengan teman sehingga kamu akan lebih termotivasi dan menganggap hal tersebut merupakan tantangan yang harus kamu taklukkan. Jiwa kompetitif dapat menjadi bermanfaat apabila digunakan secara sehat, DoCheckers!
Penutup
Nah, DoCheckers, pada dasarnya kegagalan resolusi tahun baru bukanlah akhir untuk kamu mencapai tujuan kamu. Terdapat berbagai cara mengatasi kegagalan resolusi tahun baru agar kamu dapat kembali untuk berproses mencapai resolusimu. Selain itu, kamu pun perlu menanamkan dalam pikiran bahwa kegagalan bukan merupakan sebuah kesalahan sehingga kamu tidak perlu takut apabila resolusi tahun baru berujung pada kegagalan. Serta tentunya kamu juga harus memiliki rasa optimis sehingga dapat memberikan sugesti baik pada diri sendiri. Jika kamu mengalami kegagalan, you can always try again tomorrow!