pekerjaan yang bisa dilakukan di rumah

Alasan Kenapa Karyawan Terbaik Resign dan Cara Mencegahnya


Karyawan terbaik resign pasti menjadi tugas baru bagi perusahaan, sebab dengan keluarnya karyawan tersebut bisa membuat flow kerja tim akan kewalahan. Serta perusahaan kembali mencari kandidat yang sesuai dengan keinginan perusahaan.

Jika diantara DoCheckers adalah seorang HRD atau pemilik perusahaan. Apakah kalian tahu alasan kenapa karyawan terbaik resign?

Menurut data dari DataIndonesia, sebanyak 25% setuju alasan karyawan resign karena tidak adanya promosi atau kenaikan jabatan.

Jadi tidak melulu karena gaji, promosi dianggap penting apalagi untuk karyawan yang capable dalam pekerjaannya.

Untuk itu berikut MinCheck tuliskan daftar alasan karyawan terbaik resign.

Deretan Alasan Kenapa Pegawai Terbaik Resign

Keluarnya karyawan terbaik membuat perusahaan banyak berkorban tentang waktu, materi dan tenaga. Merekrut karyawan terbaik juga tidak semudah membalikan telapak tangan.

Maka dari itu apabila sudah mendapatkan karyawan terbaik harus dijaga dan ketahui alasan apa saja yang membuat mereka tidak betah di perusahaan. Berikut penyebab kenapa pegawai terbaik memilih untuk resign:

1. Beban Kerja

Salah satu hal yang menjadi alasan karyawan terbaik keluar adalah beban kerja yang cukup berat. Karyawan terbaik yang mempunyai kinerja rajin dan mempunyai kemampuan penyelesaian yang bagus diberi kepercayaan lebih banyak oleh atasan.

Munculnya tanggung jawab tersebut pastinya disertai banyaknya tugas yang diberikan dan memungkinkan karyawan merasa burnout dan memilih untuk resign.

Untuk menghindari terjadinya burnout, kamu bisa mengatur waktu mu dengan menuliskannya lewat aplikasi DoCheck yang bisa diunduh secara gratis melalui PlayStore atau AppStore.

2. Pengembangan Karir Kecil

Bukan hanya beban kerja yang tinggi, alasan lain adalah karyawan tidak merasakan adanya pengembangan karir di dalam perusahaan. Mempunyai tujuan untuk menempati posisi tertentu akan membuat semangat kerja dan mendorong karyawan untuk melakukan pekerjaan terbaik.

Sementara itu apabila perusahaan tidak memberikan jenjang karir yang jelas, karyawan akan jenuh. Tidak ada tantangan dan tidak akan membawa karyawan mencapai posisi yang lebih tinggi.

3. Penghargaan di Tempat Kerja

Penghargaan atau apresiasi sangat dibutuhkan oleh karyawan. Meskipun hal tersebut kecil dan terkesan sederhana tetapi memberikan penghargaan berupa pujian dan apresiasi lainya sangat dibutuhkan untuk karyawan.

Minimnya penghargaan dan apresiasi kerja dari atasan menjadikan karyawan terbaik merasa kurang dihargai hasil kinerjanya.

Apresiasi akan membawa karyawan bekerja lebih baik.

4. Budaya Perusahaan

Mayoritas karyawan terbaik memilih fokus kepada pekerjaan, pengembangan kemampuan dan hasil yang ingin dipenuhi. Hal tersebut akan berjalan lancar apabila disertai dengan budaya perusahaan (culture company) yang harmonis dan saling mendukung.

Keadaan perusahaan terkadang menjadi barometer kenyamanan karyawan nyaman bekerja atau tidak.

Pengelolaan perusahaan yang buruk, lingkungan yang toxic, atasan yang otoriter juga konflik internal perusahaan lainya.

5. Penawaran yang Lebih Baik dari Perusahaan Lain

Karyawan terbaik yang mempunyai kemampuan dan karakter yang mumpuni. Terkadang merasa kelebihannya banyak diperlukan oleh perusahaan lain.

Terlebih apabila perusahaan lain menawarkan keuntungan yang lebih untuk karyawan.

6. Kepentingan Keluarga

Alasan internal karyawan pun menjadi alasan pengunduran diri. Misalnya saja karyawan ingin hidup bersama keluarga di luar kota dan karyawan ingin fokus untuk mengurus rumah atau anak.  Apabila karyawan sudah memiliki alasan seperti itu maka perusahaan harus bisa menghargai.

7. Gaji Tidak Sesuai dengan Beban Kerja

Pemberian gaji yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan juga harus diperhatikan dengan beban kerja. Tak jarang, banyak perusahaan yang memberikan beban kerja tinggi tapi gajinya minim.

Karyawan terbaik adalah seseorang yang pastinya tau tentang diri sendiri. Seseorang yang percaya dengan kemampuan dirinya, dengan mengetahui bakat dan yang lainnya.

Gaji yang kecil dengan performa tinggi, akan membuat mereka untuk mencari pekerjaan lainnya.

8. Kerja Secara Berlebihan

Terlalu banyak tugas apalagi jika tidak sesuai dengan jobdesk akan membuat karyawan berhenti.

Disaat karyawan terbaik bekerja, biasanya mereka akan memberikan performa terbaiknya untuk perussahaan.

Sayangnya, beberapa perusahaan malah memanfaatkan hal tersebut dengan menambah beban kerja.

Hasilnya, karyawan akan kewalahan menyelesaikan pekerjaan. Perusahaan harus pandai membedakan antara kerja ekstra dan kerja berlebihan.

Meskipun perusahaan memberikan pekerjaan berlebihan tersebut kepada karyawan terbaik. Namun, apabila dilakukan terus-menerus akan membuat karyawan frustasi dan stress.

9. Tuntutan Kerja Semakin Bertambah

Bertambahnya tuntutan kerja berakibat fatal pada keinginan karyawan terbaik untuk keluar dari perusahaan. Tuntutan kerja yang semakin parah  menjadikan karyawan mudah stres.

Tuntutan ini misalnya pekerjaan yang semakin bertambah, waktu atau deadline pekerjaan yang menumpuk.

10. Fasilitas Perusahaan Kurang Mendukung

Minimnya fasilitas pada perusahaan dapat menjadi penyebab pengunduran diri karyawan terbaik. Penting bagi perusahaan untuk memastikan fasilitas dan teknologi yang ada dalam perusahaan bisa mendukung dengan baik pekerjaan mereka.

Fasilitas yang diperlukan dapat berupa wifi yang terpasang dengan jaringan yang lancar, kamar mandi yang cukup dan bersih, pendingin ruangan untuk kenyamanan bekerja, laptop atau komputer yang berteknologi tinggi dan yang lainnya.

Baca Juga: Alasan Kenapa Karyawan Tidak Betah Bekerja

Cara Mencegah Agar Karyawan Terbaik Tidak Resign

HR perusahaan sudah seharusnya memahami apa saja yang bisa menjadi penyebab  karyawan resign atau keluar dari perusahaan. Untuk melakukan evaluasi pada perusahaan. Berikut beberapa alasannya yang sudah dilansir dari beberapa sumber.

1. Bersikap Terbuka dan Ijinkan Karyawan Menyuarakan Pendapat

Bersikap terbuka kepada karyawan adalah cara mempertahankan karyawan agar tidak keluar dari perusahaan.

Hal ini bisa dilakukan dengan cara memberikan informasi secara transparan mengenai struktur manajemen, SOP, penggajian, cara naik jabatan, hingga keadaan perusahaan saat ini.

Tidak hanya terbuka, karyawan juga perlu ada wadah untuk menyuarakan pendapat sehingga dirinya merasa didengar dan diapresiasi.

2. Dorong Pengembangan Karir Karyawan

Apakah kamu tahu jika karyawan butuh mengembangkan karirnya di perusahaan?

Cara ampuh untuk mempertahankan karyawan yang ingin resign adalah dengan mendukung pengembangan karir karyawan di perusahaan.

Perusahaan bisa menawarkan mengenai peluang untuk melanjutkan pendidikan, pengembangan kemampuan dan kesempatan untuk naik jabatan.

3. Tawarkan Tunjangan dan Benefit yang Bersaing

Strategi penawaran tunjangan dan benefit yang bersaing bisa menjadi cara mempertahankan karyawan yang ingin resign.

Bukan hanya tentang gaji yang besar, namun juga sebagian fasilitas pendukung lainnya.

Perusahaan bisa mencobanya semisal dengan menyediakan snack gratis di ruangan, gym member gratis, atau tunjangan lain yang bisa membuat karyawan betah dan makin loyal dengan perusahaan.

Penutup

Banyak sekali alasan karyawan terbaik untuk keluar dari perusahaan yang ditempatinya. Lalu, bagaimana cara untuk meminimalisir agar karyawan terbaik untuk resign atau cara mencari kandidat calon karyawan yang terbaik?

Gunakan platform baru kami, WOOL yang cocok untuk para business owner atau team HR, untuk memudahkan mendapatkan karyawan terbaik untuk kemajuan perusahaan di masa depan.

WOOL adalah platform yang membantu menganalisis potensi calon karyawan dan mencocokkan antara culture perusahaan dengan calon kandidat. Sehingga bisa membuat proses recruitment menjadi lebih efektif dan efisien. Silahkan hubungai kontak yang tertera di dalam websitenya ya!


Terbaru

Kategori

Scroll to Top