Meski ada yang bilang kalau hidup bukanlah kompetisi, namun yang namanya persaingan tidak ada yang bisa dihindari seperti persaingan dalam berbisnis. Persaingan bisnis adalah sesuatu yang lumrah sebab dalam berbisnis, kompetitor adalah salah satu hambatan berbisnis yang mau tidak mau harus dihadapi pebisnis. Agar bisnis kamu lebih unggul dari kompetitor, kamu perlu tahu cara menyusun strategi bersaing.
Kamu perlu menyusun strategi persaingan bisnis yang efektif agar bisnis kamu gak kalah dari kompetitor. Lalu pertanyaannya, bagaimana cara mengatur strategi untuk menghadapi kompetitor?
Cara Menyusun Strategi Bersaing Bisnis
Sebagai seorang pebisnis, tentunya kamu perlu menyiapkan strategi jitu untuk bisa bersaing dengan kompetitor bisnismu. Bagaimana sih cara menyusunnya? Yuk simak ulasan MinCheck berikut ini!
1. Perhatikan Tujuan Bisnis
Pertama, kamu perlu tahu dan memperhatikan tujuan dari bisnis yang sedang kamu jalankan. Kamu perlu menyesuaikan tujuan bisnismu dengan strategi bersaing bisnis yang akan kamu implementasikan. Oleh karena itu, kamu perlu menganalisis komponen SWOT.
Baca juga: Pentingnya Analisis SWOT untuk Bisnismu, Yuk Simak!
Selain itu, kamu juga perlu melakukan riset peluang pasar. Apakah bisnismu memiliki target pasar yang cukup luas? Apakah bisnis yang kamu jalankan memiliki peluang yang besar untuk berkembang?
2. Wajib Kenali Strategi dari Kompetitor
Selanjutnya, kamu perlu mengenali kompetitor dan strategi yang dilakukan oleh kompetitormu. Kamu perlu tahu kira-kira strategi apa yang bisa kamu terapkan untuk bisnismu. Namun ingat ya DoCheckers, bukan berarti kamu menjiplak bisnis dan strategi orang lain.
Kamu harus tahu kelebihan dan kelemahan dari kompetitor. Nah, kamu bisa mencari peluang dari kelemahan yang dimiliki oleh kompetitormu. Kalau kamu ingin produk atau jasamu lebih unggul dari kompetitor, kamu harus mengetahui kelemahannya.
Ibarat di sebuah permainan, kompetitor adalah lawan yang harus kamu hadapi. Maka dari itu, kamu perlu tahu letak atau titik lemah mereka agar kamu bisa gencar melakukan cara menjadi yang lebih unggul. Ini adalah startegi bersaing yang harus kamu kuasai sebagai seorang pebisnis.
3. Kenali Audiensmu
Strategi menghadapi pesaing selanjutnya adalah mengenali audiensmu. Mengapa demikian? Hal ini dilakukan agar kamu bisa memenuhi kebutuhan mereka sehingga produk atau servismu bisa digunakan.
Bagaimana caranya mengenali audiens? Kamu perlu melakukan yang namanya riset secara mendalam dengan cara survei ke lapangan. Kamu harus paham betul seperti apa yang diinginkan oleh audiens atau calon konsumen potensialmu.
Lakukan hal ini secara berkala karena zaman terus berubah dan keinginan konsumen pun bisa ikut berubah. Jangan sampai produk atau jasa yang kamu jual tergerus zaman hanya karena kamu tidak mengenali audiensmu dengan baik.
Setelah kamu tahu kebutuhan audiens, kamu bisa menentukan strategi pemasaran yang tepat sesuai dengan bidikan target pasarmu.
4. Tonjolkan Sisi Unik Produkmu
Bagaimana cara menyusun strategi bersaing dalam bisnis? Salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah dengan harus menonjolkan sisi unik produkmu. Apa yang membuat bisnis kamu berbeda dengan kompetitor?
Dalam konteks ini, kamu perlu memerhatikan kualitas produkmu. Dengan mengembangkan kualitas produk, kamu akan menemukan sisi unik produk sehingga produk yang kamu punya bisa bersaing di pasar.
5. Terus Lakukan Inovasi
Persaingan bisnis semakin ketat ketika semua bisnis terus melakukan inovasi. Kamu pun perlu melakukan inovasi. Sebagai contoh, skincare dengan kandungan niacinamide sangat diagung-agungkan dalam beberapa waktu terakhir.
Nah, kamu pun bisa melakukan hal yang sama. Kamu bisa meriset terlebih dahulu apakah inovasi yang sempat dilakukan dapat menggaet konsumen? Apabila berhasil, kamu bisa lakukan hal tersebut.
6. Layanan Pelanggan yang Baik
Kalau kamu ingin melakukan persaingan bisnis yang sehat, cobalah untuk memperlakukan konsumenmu sebaik mungkin. Layanan pelanggan yang baik membuat pelanggan loyal. Jadi, kalau seandainya kamu ingin meningkatkan strategi bersaing dengan bisnis, kamu perlu memerhatikan pelayanan yang terbaik bagi konsumenmu.
Memberikan pelayanan yang baik adalah tugas dari seorang pebisnis. Berikan layanan yang dapat memenuhi kebutuhan konsumenmu, perlakukan mereka dengan baik, maka bisnismu akan berkembang.
Tidak bisa dipungkiri kalau konsumen adalah bagian penting dalam perjalanan bisnismu. Oleh karena itu, kamu perlu memperlakukan konsumenmu layaknya raja.
7. Memperluas Target Pasar
Selain cara-cara yang MinCheck sebutkan di atas, kamu bisa memperluas target pasar. Sebenarnya, apa sih tujuan dari memperluas target pasar? Hal ini dilakukan untuk menjangkau calon konsumen baru dan dapat meningkatkan penjualan.
Ibaratnya manusia, produk pun perlu keluar dari zona nyaman. Kamu bisa menyesuaikan target pasarmu dengan produk yang kamu jual.
Baca juga: Apa itu Target Pasar? Yuk Ketahui Cara Menentukannya!
8. Mencari Partnership
Agar bisnis semakin berkembang, kamu bisa mencari mitra bisnis atau partnership. Namun, dalam hal ini kamu perlu berhati-hati dalam memilih partner bisnis. Pastikan memilih partnership yang kredibilitasnya sudah tidak perlu diragukan lagi. Dengan menjalin kerja sama, kamu bisa lebih mudah melakukan bisnis.
Baca juga: 5+ Tips Ampuh Memilih Partner Bisnis Biar Gak Kegocek
Mengapa Menyusun Strategi Bersaing Bisnis Penting?
Setelah kamu mengetahui strategi untuk bisnismu, selanjutnya kamu perlu tahu alasan pentingnya cara menyusun strategi bersaing bisnis. Apa saja kira-kira alasannya? Yuk simak ulasan MinCheck berikut ini!
Membantu Mencapai Tujuan Bisnis
Setiap perusahaan tentu memiliki visi dan misi atau tujuan bisnis yang hendak dicapai. Salah satu cara membantu mencapai tujuan bisnis adalah dengan menentukan strategi yang matang dan efektif untuk bersaing. Namun, jangan lupa untuk menerapkan strategi bisnis yang sehat, ya.
Mengetahui Kelebihan dan Kekurangan Bisnis
Selain itu, menyusun strategi bersaing bisnis juga bisa mengetahui kelebihan dan kekurangan bisnis. Kamu harus paham betul setiap kelebihan dan kekurangan bisnis yang sedang kamu rintis. Dengan mengetahui kekurangan bisnismu, kamu akan tahu cara memperbaiki atau meningkatkan kualitas dari bisnismu. Tujuan akhirnya adalah untuk mengembangkan bisnismu menjadi lebih baik dan semakin dikenal oleh publik.
Evaluasi Performa Bisnis
Bagaimana caranya kamu mengetahui performa bisnis yang sedang kamu rintis? Jawabannya simpel, kamu lakukan strategi bersaing bisnis. Kamu bisa melakukan evaluasi secara berkala. Inilah yang membuat bisnismu akan terus berkembang karena kamu mengetahui setiap progresnya.
Membantu Membesarkan Brand
Membesarkan brand bukanlah sesuatu yang mudah. Kamu perlu melakukan berbagai riset dan hal-hal krusial lainnya seperti strategi bersaing di pasar. Inilah salah satu alasan mengapa setiap pelaku usaha wajib menentukan dan melakukan strategi yang tepat. Tentu saja agar brand yang sedang digarap terus berkembang dan memiliki nama besar.
Penutup
Gimana DoCheckers? Sekarang kamu sudah tahu kan cara mengatur strategi bisnis bersaing dan pentingnya untuk melakukan strategi tersebut?
Memang ya menjadi seorang pebisnis, kamu harus terus belajar dan melakukan riset mendalam agar bisnismu terus meroket.
Bagi kamu yang ingin menjalankan suatu bisnis, kamu perlu memerhatikan hal-hal yang MinCheck sebutkan di atas.
Nah, untuk memudahkan hal tersebut, kamu perlu yang namanya to-do list. Mengapa memakai to-do list?
Perlu kamu ketahui kalau to-do list membantu kamu dalam merinci setiap aktivitas yang akan lakukan termasuk cara menyusun strategi bersaing dalam berbisnis. Kamu bisa membuat list tersebut ke dalam bentuk goals di aplikasi social to-do list DoCheck.
DoCheck merupakan aplikasi pengembangan diri yang cocok untuk kamu. Kamu bisa share goals kepada teman atau rekan kerja. Selain itu, kamu juga bisa copy goals yang kamu suka. Kamu bisa berkolaborasi dengan teman melalui grup goals. Kerja sama semakin asyik dan mudah dengan DoCheck. Yuk segera download aplikasi DoCheck di Play Store dan App Store secara gratis.