Sebagus apa pun produk yang kamu buat, tak akan ada artinya jika kamu tak mengetahui pengertian teknik dan strategi pemasaran yang sesuai. Hal ini dikarenakan para konsumen tidak akan tertarik untuk membeli produk yang sekadar baik saja, tetapi mereka mencari produk yang dapat menjadi jawaban atas permasalahannya.
Namun, pemahaman mengenai strategi marketing dapat membantu kamu dalam menemukan dan menjaring konsumen, serta menyebarluaskan produk yang kamu tawarkan kepada mereka. Dengan kata lain, penerapan strategi ini dapat memudahkan kamu untuk mengetahui apa yang menjadi kebutuhan konsumen sesuai dengan berbagai latar belakang mereka.
Baca Juga: Teori Perilaku Konsumen : Pengertian, Manfaat serta Contohnya
Hal ini pun turut menegaskan bahwa dalam berbisnis kamu perlu memiliki strategi marketing yang jitu. Bagaimanapun juga, produk yang tepat perlu disalurkan kepada konsumen yang tepat untuk membuatnya jadi berguna. Namun, yang kerap menjadi pertanyaan adalah, bagaimana cara melakukannya? Maka dari itu, kamu perlu ketahui terlebih dahulu apa itu strategi pemasaran, serta apa saja fungsi dan tujuan dari diberlakukannya langkah tersebut dalam bisnis. Pasti penasaran, kan? Makanya, baca ulasan dari MinCheck berikut ini sampai habis, yuk!
Pengertian dari Strategi Pemasaran
Dilansir dari laman Optimizely, pengertian strategi pemasaran online merupakan serangkaian rencana dari perusahaan untuk memahami apa yang dibutuhkan oleh para pelanggan, serta untuk menciptakan keunggulan dalam menghadapi persaingan bisnis dengan kompetitor. Jadi, sebenarnya strategi pemasaran itu melewati proses yang cukup panjang ya, DoCheckers. Pada dasarnya, elemen strategi pemasaran mencakup berbagai tahapan mulai dari penentuan target konsumen hingga cara perusahaanmu menyalurkan produk kepada pelanggan.
Pasti masih banyak nih, orang yang salah kaprah dalam mengartikannya. Nggak jarang orang yang menganggap kalau strategi marketing hanya soal promosi dan pengiklanan produk. Padahal, makna sebenarnya jauh lebih luas dari itu, lho. Bahkan, ada pula yang menganggap bahwa marketing itu sama dengan branding. Padahal, sebenarnya kedua hal tersebut sangat berbeda, lho.
Baca juga: Biar Gak Salah, Ketahui Perbedaan Branding dan Marketing
Nah loh, kamu termasuk orang yang masih salah dalam mendefinisikan strategi marketing juga nggak, nih? Daripada kamu makin bingung, mending langsung cek aja pengertian strategi pemasaran menurut para ahli di bawah ini!
Pengertian Strategi Pemasaran Menurut Para Ahli
Pandangan para ahli mengenai strategi marketing antara lain seperti berikut ini.
Pengertian strategi pemasaran yang pertama adalah menurut Prof. Philip Kotler. Menurutnya, strategi marketing merupakan pendekatan yang kerap dimanfaatkan oleh perusahaan agar dapat meraih tujuan bisnis yang telah ditetapkan. Tahapan-tahapannya meliputi pengambilan keputusan seputar pasar, penentuan posisi dalam pasar, serta pemasaran. Beliau turut mengungkapkan bahwa dalam melakukannya, perlu memerhatikan pemahamanmu mengenai kondisi pasar yang akan dituju beserta persaingannya dengan baik.
Selanjutnya ada pendapat dari Michael E. Porter. Beliau menjelaskan bahwa tujuan strategi pemasaran yang paling utama adalah untuk menghadapi situasi persaingan bisnis. Maksud dari diberlakukannya strategi ini adalah untuk menemukan sweet spot alias posisi terbaik bagi perusahaan dalam pasar agar mampu bersaing dan bertahan. Dengan demikian, dapat diartikan bahwa strategi marketing adalah perencanaan untuk mempertahankan perusahaan dalam kompetisi bisnis.
Pendapat ahli mengenai strategi pemasaran yang terakhir adalah dari Stanton. Beliau mendefinisikannya sebagai tahapan kegiatan dalam bisnis untuk merancang rencana, menentukan harga jual, melakukan promosi, hingga pendistribusian produk kepada pelanggan. Hal ini dilakukan untuk mencapai tujuan bisnis dan sebagai cara untuk memenuhi kepuasan pelanggan.
Tujuan Strategi Marketing
Setelah membaca berbagai pengertian strategi pemasaran dari para ahli, sekarang kamu sudah cukup paham dengan tujuan dilakukannya strategi marketing dalam bisnis, bukan? Akan tetapi, untuk mempertajam pemahaman kamu, MinCheck bakal kasih ulasan yang lebih mendalam buat kamu mengenai hal ini. Yuk, simak yang berikut ini!
1. Menemukan Formula Paling Tepat untuk Menjawab Kebutuhan Pelanggan
Salah satu hal yang paling penting dari diberlakukannya strategi marketing yang tepat pada bisnis kamu adalah untuk memuaskan pelanggan. Loh, kok bisa? Sesuai dengan beberapa pendapat ahli tadi, pemasaran bisa membuat kamu lebih mengerti situasi pasar. Hal itu tentunya juga termasuk kebutuhan dan permintaan pelanggan. Maka dari itu, penerapan strategi pemasaran yang tepat juga dapat membantu kamu menciptakan produk yang mampu menjawab kebutuhan pelanggan lho.
2. Menjadi Patokan untuk Memaksimalkan Waktu, Tenaga, dan Anggaran Bisnis
Penerapan strategi marketing juga dapat membuat kamu lebih mengerti soal seberapa besar waktu, tenaga, dan anggaran yang perlu dikeluarkan. Meskipun masih perkiraan, tetapi itu akan sangat membantu bisnis kamu dari segi operasional, lho. Dengan demikian, operasional bisnis yang kamu jalankan bisa berlangsung secara lebih efektif dan efisien.
3. Menjangkau Pasar yang Lebih Luas
Istilah strategi marketing tentunya berkaitan erat dengan pemasaran. Oleh karena itu, salah satu tujuan dari diberlakukannya strategi pemasaran adalah untuk memasarkan produk. Bahkan, pemasaran yang baik dan tepat bisa membawa kamu untuk menuju target pasar yang lebih luas, lho. Hal ini tentu bakal berguna banget buat kamu yang berniat untuk mengembangkan bisnis ke level selanjutnya.
Baca juga: 7+ Langkah Pengembangan Usaha yang Wajib Dicoba Pemula
4. Untuk Menemukan Target Pasar yang Sesuai dengan Perusahaan dan Produk yang Kamu Tawarkan
Selain dapat menjangkau pasar yang lebih luas, penerapan strategi marketing juga bisa membawamu kepada target pasar dan audiens yang tepat, lho. Tepat di sini artinya adalah calon pelanggan yang benar-benar membutuhkan sesuatu yang kamu tawarkan. Jadi, ada kemungkinan yang cukup besar bahwa mereka akan loyal terhadap produk dan perusahaanmu.
5. Mengatasi Persaingan Bisnis
Sesuai dengan pengertian strategi pemasaran menurut para ahli tadi, kebanyakan dari mereka mengungkapkan korelasi antara strategi ini dengan kompetisi dalam bisnis. Satu hal yang perlu kamu ingat adalah bahwa persaingan bisnis tidak terhindarkan. Namun, ada banyak cara yang dapat kamu lakukan untuk mengatasinya, sehingga bisnis kamu bisa survive. Salah satu caranya tentu dengan menerapkan strategi marketing.
Fungsi Strategi Marketing
- Mengembangkan bisnis;
- Mencapai tujuan bisnis yang telah ditetapkan perusahaan;
- Meningkatkan koordinasi kerja antar karyawan dan rekan kerja;
- Membentuk citra atau branding produk;
- Menciptakan inovasi dan berbagai terobosan baru terkait pemasaran.
Wah, menarik banget ya, DoCheckers. Ternyata, fungsi dilakukannya strategi marketing bisa berdampak sangat baik untuk kesuksesan bisnis kamu, nih.
Elemen Strategi Pemasaran yang Perlu Kamu Siapkan
Setelah membaca berbagai ulasan dari MinCheck mengenai pengertian strategi pemasaran, tujuan, serta fungsinya, mungkin terbersit dalam pikiranmu untuk coba menerapkannya dalam bisnis yang kamu jalankan. Namun, sebelum sampai di tahap itu, kamu perlu mempersiapkan beberapa elemen yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan strategi ini. Kira-kira, apa saja elemen-elemen itu, ya? Check this one out!
- Produk: Produk yang mampu menjawab kebutuhan pelanggan akan lebih mudah untuk dipasarkan;
- Pesan: Suatu produk perlu dibekali dengan branding yang kuat agar mampu memikat minat dari para pelanggan;
- Pelanggan: Pelanggan sangat unik dan berbeda-beda, jadi kamu perlu memahami berbagai kebiasaan, karakteristik serta segmentasi pelanggan untuk menemukan target yang tepat dan loyal;
- Tim Marketing: Untuk memasarkan produk dengan baik, kamu perlu bantuan orang-orang yang kompeten dalam bidang tersebut. Hal ini juga bermanfaat untuk mengurangi beban kerja dan menciptakan berbagai terobosan. Maka dari itu, kehadiran tim marketing sangat diperlukan;
- Promosi: Pada dasarnya, promosi dilakukan untuk mempengaruhi pembeli agar terpancing untuk membeli produk yang kamu tawarkan. Kamu bisa memanfaatkan berbagai media promosi apapun untuk melakukannya.
Baca Juga: 5+ Contoh Media Promosi Online untuk Kembangkan Bisnismu
Contoh Penerapan Strategi Marketing
Sebenarnya ada banyak sekali contoh penerapan strategi pemasaran yang dapat kamu coba. Namun, agar kamu tidak kebingungan, MinCheck akan berikan lima yang paling populer. Simak dulu, yuk!
Social Media Marketing
Sudah bukan rahasia lagi kalau potensi sosial media untuk menjadi media promosi sangatlah luar biasa. Bahkan, banyak juga UMKM dan usaha kecil-kecilan yang memanfaatkan sosial media untuk berjualan. Namun, untuk melakukan promosi lewat sosial media ternyata nggak gampang, lho. Menurut laman Accurate, kamu perlu menjalankan audit, meneliti audiens, hingga merancang strategi konten.
E-mail Marketing
Apakah kamu pernah memeriksa pesan yang masuk ke e-mail pribadimu, tapi ternyata ada pesan dari perusahaan tertentu yang menawarkan produk dan jasanya? Nah, kira-kira begitulah gambaran sederhana dari e-mail marketing. Untuk melakukannya, kamu perlu memiliki kemampuan menulis yang tak hanya bagus, tetapi juga mampu mempersuasi pelanggan. Oleh karena itu, kamu perlu menguasai copywriting untuk melakukan strategi pemasaran jenis ini.
Baca Juga: Copywriting: Metode AIDA untuk Tingkatkan Penjualan
Sekarang pasti kamu sudah lebih tahu soal pengertian strategi pemasaran serta tujuan dan fungsinya, bukan? Ternyata strategi pemasaran itu cukup rumit, ya? Belum lagi, banyak pula hal-hal yang perlu kamu siapkan dan pelajari jika ingin menerapkannya. Akan tetapi, strategi pemasaran bisnis ini sifatnya wajib dilakukan jika kamu menginginkan bisnismu terus berkembang. Maka dari itu, kamu perlu mencatat strategi marketing yang akan kamu jalankan menjadi sebuah to-do list yang terdiri dari goals dan juga daftar task yang perlu dijalankan.
Kamu bisa coba menggunakan aplikasi DoCheck untuk membuatnya, loh. Kalau sudah selesai menjalankan sebuah task, kamu hanya perlu melakukan checklist agar progress yang telah kamu lakukan dapat terlihat. Canggih banget, kan? Iya dong, DoCheck kan social to-do list pertama di Indonesia. Makanya, buruan download aplikasi DoCheck di Play Store dan App Store secara gratis!
