Sebelum benar-benar memulai langkah pertama dalam membangun bisnis, seorang calon pengusaha ataupun creativepreneur mesti menyiapkan berbagai hal terlebih dahulu. Nggak cuma perlu modal, kamu juga butuh banyak ilmu dan strategi yang matang sebelum merintis usaha. Beberapa hal yang perlu kamu pelajari adalah target pasar, kompetitor, cara mengelola keuangan bisnis, dan masih banyak lagi.
Hal ini dimaksudkan agar kamu dapat mengurangi berbagai risiko apabila terkena permasalahan usaha. Memang benar DoCheckers, yang namanya permasalahan bisnis itu tak bisa kamu hindari. Namun, minimal kamu bisa jadi lebih paham dengan berbagai problematika dalam bisnis dan bagaimana cara mengatasinya.
Baca Juga: 5+ Permasalahan Usaha dan Solusinya yang Perlu Dipahami
Tips Mengelola Keuangan Bisnis
Salah satu hal terpenting yang perlu dipelajari perintis usaha adalah bagaimana cara mengatur keuangan bisnis dengan baik. Sayangnya, tak sedikit orang yang masih menyepelekan salah satu hal fundamental bisnis ini. Nggak jarang lho ada orang yang nekat merintis usaha tanpa membekali dirinya dengan ilmu seputar keuangan terlebih dahulu. Alhasil, banyak bisnis yang terpaksa gulung tikar terlalu awal.
Maka dari itu, kamu yang ingin coba untuk berbisnis wajib untuk mempelajari berbagai cara mengelola keuangan dalam bisnis, ya! Kebetulan banget, nih, MinCheck sudah siapkan berbagai tipsnya buat kamu. Simak sampai habis, yuk!
1. Budgeting sebagai Cara Mengelola Keuangan dalam Bisnis yang Paling Dasar
Cara mengelola keuangan dalam bisnis yang pertama adalah melakukan budgeting. Lalu, apa itu budgeting atau penganggaran? Menurut laman QuBisa, budgeting adalah perincian dari proses perkiraan atau penganggaran sampai proses pelaksanaan keuangan milik perusahaan. Hal ini penting untuk dilakukan jika kamu ingin sukses dengan bisnismu, apalagi kalau kamu masih merintis. Ada banyak juga manfaat yang bisa kamu raih dari melakukan budgeting, lho. Kira-kira apa saja, ya? Yuk, ketahui manfaatnya.
- Dapat menjadi acuan kerja agar penganggaran tidak melebihi ataupun kurang dari budget.
- Bisa menjadi alat bantu untuk menekan pengeluaran.
- Membantu berbagai pihak untuk dapat menyusun strategi dan pengambilan keputusan sesuai kegiatan bisnis.
- Dapat memberi gambaran soal perencanaan keuangan, sehingga kamu bisa menyisihkan anggaran untuk berbagai kebutuhan lain, misalkan untuk menyiapkan dana darurat, investasi, dan lainnya.
2. Pisahkan Uang Pribadi dan Uang Bisnis
Buat para pebisnis pemula, kamu wajib untuk melakukan hal yang satu ini, loh. Biasanya, para pebisnis pemula cenderung menyepelekan hal ini seakan bukanlah hal yang penting. Padahal, pemisahan uang pribadi dengan uang bisnis perlu dilakukan oleh para pemula untuk mengatur keuangan usaha. Hal ini disebabkan para pebisnis pemula biasanya mulai dengan modal pribadi, sehingga perlu dipisahkan untuk mengetahui keuntungan dan pengeluarannya. Kemudian, barulah kamu bisa menyusun laporan keuangan yang jelas.
Masih bingung gimana caranya? Tenang, kamu nggak perlu khawatir lagi, DoCheckers. Soalnya, MinCheck sudah menyiapkan cara mengatur keuangan usaha dengan memisahkan uang pribadi dan uang bisnis. Yuk, intip gimana caranya!
- Bedakan rekening pribadi dengan rekening bisnis.
- Terus buat catatan atau laporan keuangan.
- Rutin lakukan evaluasi keuangan.
- Tidak menggunakan uang bisnis untuk kebutuhan pribadi.
Baca Juga: 7+ Cara Memisahkan Uang Modal dan Keuntungan Bisnis
3. Membayar Segala Tagihan dengan Tepat Waktu
Salah satu permasalahan yang kerap dialami para pengusaha pemula adalah biaya pengeluaran. Apalagi, jika kamu masih merintis dan belum stabil, biasanya banyak tagihan yang terasa memberatkan. Contohnya saja seperti biaya sewa tempat, biaya untuk menggaji karyawan, biaya untuk membeli bahan, dan lain-lain.
Satu hal yang menjadi masalah adalah ketika kamu memilih untuk menunda pembayaran-pembayaran tersebut dan membuatnya jadi berantakan alias tidak tepat waktu. Ternyata, hal ini adalah langkah buruk yang harus kamu hindari ketika mengelola keuangan bisnis, lho. Kalau hal ini sampai terjadi, maka kamu harus bersiap-siap untuk menanggung risiko yang jauh lebih berat. Masalah yang bisa datang cukup pelik, lho, yakni aktivitas operasional bisnis kamu yang bisa saja terganggu. Bahkan, jika kamu terus menunda, maka kamu berpotensi akan menumpuk hutang yang makin besar.
Kamu tentu nggak mau usaha yang kamu bangun dengan susah payah harus gulung tikar karena hutang, kan? Maka dari itu, coba biasakan diri untuk mengelola keuangan bisnis dengan menyelesaikan semua pembayaran secara tepat waktu, ya! Tepat waktu dalam membayar tagihan adalah cara mengatur keuangan usaha yang perlu dilakukan oleh pebisnis pemula. Tenang aja, yang namanya rezeki nggak akan kemana, kok. Jadi, uang yang kamu pakai untuk membayar tagihan pasti akan kembali lagi ke kamu. Akan tetapi, kamu juga bisa menyiasatinya dengan coba menemukan ide untuk menambah pemasukan bisnismu. Dengan begitu, kamu tidak perlu khawatir lagi soal berbagai tagihan pembayaran.
Baca Juga: 7 Cara Menemukan Ide Bisnis Paling Ampuh, Dijamin Cuan!
4. Buat Laporan Keuangan dengan Berbagai Jangka Waktu yang Berbeda
Penyusunan laporan keuangan merupakan hal paling penting untuk dilakukan dalam mengelola keuangan bisnis. Namun, sebenarnya apa, sih, yang dimaksud dengan laporan keuangan itu? Laporan keuangan adalah serangkaian pencatatan dari berbagai arus, entah itu arus masuknya dana perusahaan hingga keluarnya dana tersebut, yang dilakukan secara terperinci. Jadi, setiap arus, baik itu masuk maupun keluar harus dilaporkan secara terperinci setiap transaksinya.
Dilansir dari laman Harmony, tujuan dilakukannya pelaporan keuangan ini adalah sebagai bentuk pertanggungjawaban dari seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan. Oleh karena itu, laporan keuangan memuat berbagai informasi seputar performa atau kinerja dari operasional perusahaan. Nantinya, ini juga bisa menjadi parameter apakah rencana bisnis yang telah disusun telah dijalankan dengan baik dan sesuai. Berbagai tujuan dan manfaat tersebut yang membuat laporan keuangan menjadi satu hal yang wajib dilakukan dalam manajemen keuangan usaha kecil.
Sayangnya, masih banyak yang menyepelekan hal tersebut dan enggan untuk melakukannya. Kamu termasuk orang yang begini juga nggak, nih, DoCheckers? Waduh, padahal laporan keuangan itu penting banget untuk mengelola keuangan bisnis, lho, apalagi kalau kamu adalah pemilik dari usaha tersebut. Adanya laporan keuangan bikin kamu sebagai pemilik bisnis jadi bisa memantau keadaan yang sebenarnya dari usaha yang kamu jalankan. Dengan demikian, kamu akan lebih mudah dalam pengambilan keputusan nantinya.
Gimana, sudah mulai merasa harus menyusun laporan keuangan? Nih, MinCheck kasih tipsnya ke kamu. Simak baik-baik, ya!
- Membuat berbagai pengelompokkan laporan keuangan, yakni pengeluaran, pemasukan, pembelian, dan penjualan.
- Mulai mengumpulkan dan mencatat seluruh data transaksi.
- Menyusun neraca keuangan.
- Susun semua laporan menjadi satu kesatuan utuh sesuai dengan periode yang ditentukan. Biasanya dalam hitungan bulan dan tahun.
5. Jangan Lupa Siapkan Dana Darurat Supaya Manajemen Keuangan Usaha Kamu Tetap Aman!
Cara mengelola keuangan bisnis yang terakhir ini wajib kamu lakukan, sih. Soalnya, yang satu ini bisa jadi penyelamat kamu dalam situasi bisnis yang kritis, lho. Yups, apalagi kalau bukan menyiapkan dana darurat? Sudah bukan rahasia lagi kalau dana darurat sangat bermanfaat untuk para pengusaha, apalagi yang masih pemula. Bisa dikatakan, kalau dana darurat ini harus bisa disiapkan oleh para calon pengusaha yang mau memulai bisnis.
Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Lho 5 Persiapan Memulai Usaha untuk Pemula
Untuk dapat menyiapkan dana darurat, kamu perlu menabung dalam jangka panjang. Selain itu, kamu juga tetap harus mencari jalan tengah agar bisa mengetahui cara untuk menekan biaya operasional. Jangan lupa untuk selalu melakukan evaluasi terhadap performa keuangan bisnismu, serta waspada dengan berbagai situasi pasar.
Sekarang kamu pasti sudah lebih tahu soal bagaimana cara mengelola keuangan dalam bisnis dengan baik, kan? Eits, tapi jangan lupa buat dipraktikkan, ya! Biar lebih teratur, kamu bisa coba membuat to-do list dahulu dengan aplikasi DoCheck.
Kenapa harus pakai aplikasi DoCheck? Soalnya kamu bisa terus memantau progress dari goals kamu kalau pakai aplikasi ini, lho! Jadi, kamu bisa tahu tuh, task mana saja yang sudah maupun belum selesai. Canggih banget, kan? Makanya, tunggu apa lagi, sih? Yuk, download DoCheck di Play Store dan App Store sekarang juga.