cara memisahkan uang modal dan keuntungan

7+ Cara Memisahkan Uang Modal dan Keuntungan Bisnis


Sebetulnya, apa sih tujuan kamu berbisnis? Hmmm.. coba MinCheck tebak, pasti untuk meraup keuntungan, kan? Sebenarnya apa yang dimaksud dengan keuntungan? Singkatnya, keuntungan adalah laba yang kamu peroleh dari bisnismu. Usut punya usut ternyata uang untuk modal dan keuntungan bisnis nggak boleh dicampur, lho! Mengapa demikian? Hal ini dilakukan untuk mengontrol besaran keuntungan dari bisnis yang kamu kelola. Apa pun jenis bisnisnya, berskala besar atau kecil, memisahkan uang modal dan keuntungan adalah hal yang penting. Lalu, kira-kira gimana cara memisahkan uang modal dan keuntungan? Tenang, MinCheck share caranya! Pastikan kamu baca artikelnya sampai selesai, ya.

Cara Memisahkan Keuntungan dan Modal Bisnis

Seorang pebisnis profesional haruslah melek finansial dan jago mengatur keuangan. Kalau kamu ingin mengetahui seberapa besar keuntungan yang dihasilkan, kamu harus tahu cara memisahkan uang pribadi dan usaha bisnismu. Dengan begitu, kamu akan tahu apakah bisnismu untung atau justru malah buntung. Selain itu, memisahkan keduanya mampu membuat kamu mengevaluasi bisnis ke depannya. Kamu bisa merencanakan langkah yang tepat agar bisnis yang kamu jalankan semakin berkembang.

Baca juga: Wajib Tahu! Ini Lho 5 Persiapan Memulai Usaha untuk Pemula

Modal adalah dana atau barang yang digunakan untuk menjalankan suatu usaha. Uang modal bisa digunakan untuk menyewa tempat usaha, menggaji karyawan atau membeli barang produksi. Modal adalah pondasi suatu usaha, tanpa adanya modal mustahil usaha dapat berjalan atau bahkan meraih keuntungan. Makanya, kamu perlu menjaga baik-baik modal usaha yang sudah kamu kumpulkan. Berikut ini cara memisahkan uang modal dan keuntungan bisnis yang bisa kamu terapkan, antara lain.

1. Membuat Rekening Berbeda

Membuat rekening berbeda sebagai cara memisahkan uang modal dan keuntungan
Membuat rekening berbeda sebagai cara memisahkan uang modal dan keuntungan (Foto via Freepik)

Cara memisahkan keuntungan dan modal yang pertama adalah membuat rekening berbeda untuk modal dan keuntungan usaha. Buatlah rekening terpisah antara uang modal dan keuntungan. Kamu bisa membuat dua rekening yang berbeda. Setiap rekening bank memiliki mutasi rekening yang bisa kamu pantau. Nah, ada baiknya kamu membuat rekening yang berbeda untuk uang modal dan keuntungan. Misalnya nih, satu rekening untuk uang modal dan satu rekening untuk menyimpan uang keuntungan. Mutasi rekening memudahkan kamu untuk memantau arus uang masuk dan uang keluar.

2. Membuat Catatan yang Detail

Kalau kamu orang yang pelupa, kamu wajib membuat catatan yang detail. Kamu bisa pakai aplikasi yang bisa mencatat to-do list yang akan kamu lakukan. Sebagai contoh, kamu akan main bersama teman, kamu bisa mencatat to-do list dan merinci dana yang kamu keluarkan untuk kegiatan tersebut. Mencatat keuangan dengan detail perlu kamu lakukan biar bisnismu gak gulung tikar. Ingat ya DoCheckers, uang yang dikeluarkan untuk kesenangan dan bisnis haruslah balance. Bahkan kalau bisa, pengeluaran harus lebih sedikit dari pendapatan.

3. Tidak Menggunakan Modal Usaha untuk Kebutuhan Pribadi

Ingat ya DoCheckers kalau modal usaha tidak boleh digunakan untuk kebutuhan pribadi. Kalau kamu sudah memulai bisnis, maka setiap dana yang masuk ke dalam “kategori” modal tidak boleh kamu gunakan untuk keperluan pribadi apalagi untuk foya-foya. Penting untuk kamu mengetahui cara memisahkan uang pribadi dan usaha. Kalau kamu pengen banget refresh otak, kamu bisa gunakan uang keuntungan bisnismu. Sebetulnya banyak lho aktivitas kesenangan affordable yang bisa kamu coba.

Baca juga: Nonton Film, Aktivitas Me Time yang Affordable!

Menurut MinCheck kamu bisa melakukan hobi yang kamu suka tanpa harus mengeluarkan dana yang besar untuk hobi tersebut. Memang tidak ada salahnya untuk bersenang-senang, namun gunakan uang yang kamu punya dengan bijak, ya! Mengelola keuangan usaha memang nggak mudah, kamu bisa meminta bantuan pada rekan bisnismu atau orang yang andal di bidang keuangan.

4. Melakukan Evaluasi Setiap Bulan

Sebagai pebisnis kamu perlu melakukan evaluasi minimal satu bulan sekali. Melakukan evaluasi membantumu menganalisis uang modal usaha bertambah atau justru malah berkurang. Untuk kamu yang baru merintis usaha, evaluasi adalah pilar yang penting dan tidak boleh terlewatkan. Berbeda dengan bisnis berskala besar yang dapat melakukan audit, kamu cukup melakukan evaluasi terkait aliran dana hingga evaluasi produk yang dijual sehingga lebih baik dari kompetitor.

Evaluasi usaha dilakukan untuk melakukan nilai bisnis seperti manajemen bisnis, pelaporan pajak, revenue bisnis, hingga kegiatan operasional dari bisnis itu sendiri. Andai kata bisnismu mengalami kegagalan, kamu bisa mencari jalan atau solusi yang tepat.

5. Disiplin dalam Mengelola Keuangan

Salah satu sikap yang perlu diterapkan dalam berbisnis adalah disiplin. Namun gak cuma disiplin waktu, kamu juga perlu disiplin dalam mengelola keuangan. First step yang bisa kamu terapkan adalah menentukan budgeting yang tepat sesuai kebutuhan. Hindari impulsive buying yang dapat mengancam keuanganmu, terutama keuangan bisnismu.

Kamu bisa menetapkan skala prioritas ketika berbelanja. Cobalah untuk membuat list belanjaan dari yang urgensinya tinggi hingga yang kurang penting. Dengan begitu, kantongmu akan aman.

Baca juga: 5 Tanda Kecanduan Belanja Online dan Cara Mengatasinya

6. Alokasikan Keuntungan ke Investasi

Cara yang bisa kamu gunakan untuk menyimpan keuntungan bisnis dengan mengalokasikan keuntungan yang kamu dapat dengan berinvestasi. Saat ini investasi sangatlah beragam. Kamu bisa memilih investasi yang sesuai denganmu atau investasi dengan risiko yang rendah. Uang investasi yang digunakan pun haruslah uang dingin. Jangan lupa untuk memilih platform investasi yang legal ya, DoCheckers!

Namun kalau kamu merasa berinvestasi cukup riskan, kamu bisa menyimpan di rekening tabungan saja. Namun ingat, jangan dicampur dengan keuangan untuk kebutuhan sehari-hari, ya.

7. Mengelola dan Memaksimalkan Usaha

Kamu perlu mengelola dan memaksimalkan usaha dengan baik
Kamu perlu mengelola dan memaksimalkan usaha dengan baik (Foto via Freepik)

Coba deh kamu pikirkan gimana caranya bisa dapat profit atau keuntungan kalau kamu tidak mengelola bisnis atau usahamu dengan baik? Nah, kamu perlu mengelola usaha tersebut dengan baik agar terus cuan.

Terdapat beberapa cara sederhana untuk mengelola usaha yang bisa kamu terapkan seperti memiliki strategi yang tepat, melakukan riset yang mendalam mengenai bisnis, mempersiapkan bisnis dengan matang, serta menjaga kualitas produkmu.

Menjaga kualitas produk perlu dilakukan agar konsumen nggak kabur. Kamu perlu terus melakukan inovasi agar bisnismu semakin berkembang. Sebagai seorang pebisnis kamu harus banyak belajar dan mendalami bisnis yang kamu jalankan.

8. Gunakan Mobile dan Internet Banking

Untuk melihat cash flow kamu perlu menggunakan mobile banking atau internet banking agar kamu bisa dengan mudah memantau keuangan bisnismu. Dengan teknologi yang semakin canggih, kamu bisa memanfaatkan teknologi seperti itu untuk kemajuan bisnismu.

Kamu tidak perlu lagi bolak balik ke ATM atau bank untuk melihat saldo yang tersedia di rekeningmu. Namun hati-hati, gak jarang lho orang tergiur untuk melakukan belanja online secara terus menerus akibat kemudahan transaksi mobile banking.

Kesimpulan

Menjalankan usaha memang tidak mudah, kamu perlu banyak melakukan riset, belajar, dan terus melakukan inovasi hingga memerhatikan hal-hal seperti modal dan lain sebagainya agar usahamu stabil. Memahami cara memisahkan uang modal dan keuntungan adalah salah satu hal yang harus kamu kuasai. Banyak banget risiko yang mungkin terjadi kalau kamu tidak segera memisahkan uang pribadi dan usaha, bisa saja secara tidak sadar kamu menghabiskan uang modalmu untuk hal-hal yang tidak perlu. Akibatnya, bisnismu hancur dan bangkrut.

Setelah membaca artikel ini, MinCheck berharap kamu memahami betul cara mengatur modal dan keuntungan usaha, ya DoCheckers.

Nah, kamu bisa mengimplementasikan sederet cara dari MinCheck kalau kamu akan atau sedang berwirausaha. Kamu bisa merangkum to-do list dari MinCheck di aplikasi DoCheck. Aplikasi ini adalah social to-do list pertama di Indonesia yang membantu kamu mencapai goals.

Kalau menjadi seorang pebisnis adalah salah satu goals dalam hidupmu, kamu bisa catat hal-hal krusial seperti di atas di aplikasi DoCheck. Kamu tidak perlu lagi menggunakan catatan manual sehingga setiap goals yang kamu buat tidak mudah hilang.

Selain itu, DoCheck dilengkapi beragam rekomendasi goals dari KOL yang inspiratif dan membantu kamu berkembang. Tunggu apalagi? Yuk segera download aplikasi DoCheck di Play Store dan App Store secara gratis!


Terbaru

Kategori

Scroll to Top