toxic friendship

Pentingnya Kesehatan Mental Bagi Remaja


“Saat SMA, kawan saya melakukan self harm dengan cutting untuk mendapatkan perhatian orangtua nya yang telah berpisah karena saling selingkuh satu sama lain”

“Jika saya dewasa, saya tidak akan kembali ke rumah karena saya merasa seperti di neraka setiap hari”

Pernyataan-pertanyaan di atas adalah ucapan dari beberapa sumber yang Mincheck dapat beberapa waktu lalu. Semua pernyataan itu keluar dari mulut beberapa remaja yang mengalami masalah dalam kesehatan mentalnya. Ada beberapa anak yang ditangani oleh profesional tapi juga bersembunyi karena takut dimarahi orangtua dan merasa di judgmental oleh kawan sebaya.

Lalu, kita sebagai orang dewasa yang telah merasakan masa remaja terlebih dahulu, apa yang harus kita lakukan untuk membantu adik-adik, anak, serta saudara untuk keluar dari masalah kesehatan mental mereka? Kita juga perlu tau pentingnya kesehatan mental remaja ini untuk masa depan mereka yang lebih baik.

Maka dari itu, mari kita simak pengertian artikel ini yang berupa rangkuman mengenai kesehatan mental remaja yang bersumber dari WHO.

Apa Itu Kesehatan Mental Remaja?

Kondisi mental yang sehat ialah dimana seseorang merasa damai dan tenang dalam menjalani kehidupan sehari-hari serta bisa menghargai kehidupan sekitar. Orang yang memiliki mental yang sehat, apabila terjadi masalah atau perubahan dalam hidupnya akan menghadapinya dengan positif serta bisa menjalin hubungan positif dengan orang lain.

Lalu apa itu kesehatan mental untuk remaja? Sama halnya dengan kesehatan mental bagi orang dewasa yang mengalami stress hingga depresi, remaja juga bisa merasakan masalah pada kesehatan mentalnya. Perlu kita ketahui masa remaja merupakan masa dimana seseorang merasakan perubahan baik itu fisik, emosional bahkan sosial. Perubahaan itulah yang membuat masa remaja rentan mengalami kesehatan mental.

Menurut WHO, secara global diperkirakan bahwa 1 dari 7 anak yang berusia 10 sampai 19 tahun mengalami kondisi kesehatan mental, namun sebagain besar tidak diketahui dan tidak diobati.

Masalah kesehatan mental yang dialami oleh remaja akan semakin memburuk apabila faktor yang mempengaruhinya tidak ditangani dengan baik. Lalu apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan mental remaja?

Berbagai faktor bisa mempengaruhi kesehatan mental pada remaja. Menurut WHO sendiri faktor resiko yang bisa memperburuk keadaan mental pada remaja meliputi:

  • seberapa seringnya remaja menghadapi kesulitan dan mengalami tingkat stress yang tinggi
  • tekanan untuk menyesuaikan diri dengan teman sebaya
  • eksplorasi identitas atau krisis identitas
  • kualitas kehidupan rumah berupa metode pengasuhan dari orangtua dan memiliki masalah sosial ekonomi

Masalah Kesehatan Mental Remaja Yang Biasa Terjadi

Masalah kesehatan mental yang dialami oleh remaja ialah

1. Gangguan Emosional

Gangguan emosional yang biasa di alami oleh remaja adalah anxiety dan depresi. Apabila tidak tertangani dengan baik, keadaan ini bisa mempengaruhi fokus remaja ketika belajar di sekolah hingga absen dalam kehadiran sekolah.

Kadangkala juga gangguan emosial yang dialami oleh remaja ditunjukkan dengan penarikan diri dari sosial dan mengisolasi dirinya sendiri. Hal ini bisa memperburuk keadaan serta memperbesar masalah kesehatan mentalnya.

2. Gangguan Perilaku

Istilah gangguan perilaku atau behavioural disorder merupakan gangguan yang paling sering terjadi pada remaja. Apa saja gangguannya? ADHD (Attention deficit hyperactivity disorder) yaitu gangguan dimana seseorang kesulitan untuk memfokuskan perhatiannya, hingga bertindak tanpa berfikir terlebih dahulu.

3. Gangguan Makan

Ketika remaja melakukan isolasi terhadap dirinya sendiri dari lingkungan luar, maka mereka menolak untuk makan dan aktivitas lainnya. Faktor lainnya penyebab gangguan makan ialah merasa tidak suka dengan bentuk tubuh sendiri hingga mogok makan yang berakibat fatal menjadi penyakit anoreksia hingga bulemia.

Cara Menjaga Kesehatan Mental Remaja

Bersumber dari Halodoc, cara menjaga kesehatan mental remaja yang bisa dilakukan ialah:

Bagi Orangtua:

1. Para orangtua perlu menunjukkan kasih sayang, mengubah metode pengasuhan, dan merangkul kembali dengan memberikan perhatian ke anak

2. Jika dirasa perlu bertemu profesional, orangtua perlu memberikan support penuh ke anak agar selalu merasa diterima dengan baik oleh orangtua

3. Selalu menghargai pendapat, curhatan, pilihan, dan ide yang diungkapkan oleh anak

4. Membuat rutinitas bersama anak dan memberikan waktu untuk anak, baik itu setiap selesai bekerja, weekend atau kapanpun dibutuhkan oleh anak

5. Apabila keputusan anak tidak sesuai dengan keinginan orangtua, lebih baik dicari titik tengah dengan diskusi sehat antara anak dan orangtua

Orangtua kadang bebal ketika membahas mengenai kesehatan mental pada remaja. Merasa berhak atas pengasuhan sepenuhnya terhadap anak memang tidak salah. Akan tetapi, anak dan remaja juga memiliki hak dan kewajiban yang diatur oleh undang-undang. Alangkah baiknya kita sebagai orangtua menjadi bijak ketika berhadapan dengan remaja yang sedang mencari jati diri mereka.

Melakukan pengasuhan pada remaja dengan lingkungan yang mendukung dan positif bisa mendorong remaja menjadi remaja sehat yang aktif dan berprestasi.

Lalu, bagi remaja, bagaimana cara menjaga kesehatan mentalmu?

1. Memiliki rutinitas positif

2. Hindari pergaulan negatif yang mengarah ke seks bebas, alkohol, hingga narkoba

3. Libatkan orangtua saat membuat keputusan penting

4. Menerapkan pola hidup sehat dan olahraga rutin

5. Sayangi tubuhmu dengan mengenalnya perlahan, baik itu dengan cara bertemu komunitas yang positif atau melakukan kegiatan positif yang membuatmu terus berkembang ke arah yang lebih baik setiap harinya

Apabila kamu menemukan teman, anak, saudara atau bahkan kamu sendiri yaitu remaja yang mengalami masalah kesehatan mental. Beranikan diri untuk menemukan profesional yang membantu memahami diri sendiri.

Baca Juga: Cara Menjaga Kesehatan Mental Dari Efek Sosial Media

Penutup

Itulah pengertian dari kesehatan mental remaja dan cara menjaga kesehatan bagi remaja. Untuk mempermudah kamu menjada mentalmu, ada baiknya kamu juga memiliki skill manajemen waktu untuk menghindari kegiatan yang bertumpuk setiap harinya.

Kamu bisa memiliki rutinitas bersama orangtua, teman, dan saudara dengan memiliki to-do list bersama menggunakan Docheck. Aplikasi to-do list gratis yang bisa kamu download lewat App store hingga Play Store.


Terbaru

Kategori

Scroll to Top