Contoh to do list harian ini bisa mengatur manajemen waktu kegiatan produktif kamu sehari-hari, loh. Tak percaya? Setiap hari kita pasti tidak hanya melakukan 1 aktivitas saja, kan? Mulai dari bangun tidur di pagi hari, sarapan, sekolah, bekerja, meeting, sampai pulang lagi ke rumah, tentu semua punya waktunya tersendiri. Terkadang kita juga melakukan 1 aktivitas bersamaan dengan aktivitas lainnya yang membuat fokus menjadi terbagi. Jadi itulah pentingnya to do list untuk mengatur manajemen waktu agar pekerjaan bisa selesai dengan efektif dan efisien.
To do list merupakan daftar aktivitas yang sudah disusun beserta waktu pengerjaannya. Mengapa perlu disusun? Karena untuk memudahkan kamu melihat aktivitas apa saja yang harus dilakukan dan diselesaikan hari ini, besok atau mungkin minggu depan. Secara tidak langsung, to do list memacu kita untuk mempunyai target tentang sesuatu dan tetap produktif walaupun saat liburan.
Baca Juga: Tips Manajemen Waktu Saat Bekerja Biar Nggak Gampang Stress
Jika beban dan jumlah pekerjaan semakin banyak, sangat penting untuk kamu membuat to do list harian. Hal ini akan membuat kamu lebih fokus, terorganisir dan bisa diandalkan oleh orang-orang di sekitar. Dengan membuat to do list harian, kamu memprioritaskan mana pekerjaan yang mempunyai nilai dan urgensi tinggi, yang berdampak pada produktivitas dan manfaat untuk tim.
Contoh To Do List Harian
Banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan, jika kamu rajin membuat to do list harian. Berikut ini contoh to do list harian yang bisa kamu buat untuk membuat manajemen waktu kamu jadi lebih baik:
1. Kegiatan Sehari-hari
Rutinitas kegiatan setiap hari yang beragam, membutuhkan sebuah to do list untuk mengatur jam mulai dan jam selesai suatu kegiatan. Berikan pula deskripsi yang jelas, agar kamu bisa membuat perencanaan yang tepat dan langsung paham tujuan dari kegiatan tersebut. Hal ini juga akan membuat masing-masing kegiatan mudah dikerjakan dan terlihat lebih realistis untuk dikerjakan dalam sehari. Misalnya, hari ini pukul 13.00 hingga 14.00 berencana untuk memberikan presentasi di meeting kantor, maka kamu akan bersiap-siap untuk menyiapkan bahan dan berlatih presentasi sebelum jam 1 siang.
Baca Juga: To-do List: Membuat Daftar Kegiatan untuk Manajemen Waktu
Kamu juga bisa mengurutkan kegiatan berdasarkan prioritas, misalnya kegiatan yang mendesak atau kegiatan yang mudah dilakukan, bisa menjadi prioritas utama. Menuliskan daftar kegiatan dengan kalimat perintah juga bisa memacu semangat kamu untuk segera menyelesaikan tugas-tugas yang ada. Misalnya, kegiatan membuat artikel jangan hanya ditulis artikel, tetapi tuliskan “kerjakan artikel dengan judul A”.
2. Pengembangan Diri
Kamu pasti pernah kan punya keinginan buat menguasai bidang tertentu? Misalnya memasak, bernyanyi atau punya keinginan buat jago main alat musik? Nah, pengembangan diri juga bisa kamu buat jadi to do list, loh. Caranya, kamu buat daftar apa saja hal yang ingin dipelajari atau dikembangkan, setelah itu jangan lupa berikan deskripsi dan keterangan waktu kegiatannya.
Kamu juga bisa menuliskan goals atau hal apa yang sudah dicapai pada daftar kegiatan. Agar kamu tidak lupa dan bisa mempelajari ulang apa yang sudah dipelajari. Contoh to do list harian untuk pengembangan diri, misalnya rutin membaca buku, belajar bahasa baru, bangun lebih pagi, ikut kursus, keluar dari zona nyaman dan lain sebagainya. Dengan to do list akan membuat kamu lebih konsisten dan terpacu untuk melakukan kegiatan tersebut.
3. Resolusi di Tahun Baru
Tahun baru adalah momen yang pas untuk membuat resolusi baru, agar hidup lebih tertata dan tujuan yang diinginkan bisa terwujud, sebagai salah satu bentuk pencapaian diri. Buatlah resolusi yang realistis dan sekiranya mampu kamu lakukan. Dapat pekerjaan yang bagus, menabung untuk beli barang, tidak boros, rajin olahraga dan lainnya adalah contoh to do list yang bisa kamu buat. Kamu juga bisa membuat resolusi untuk lebih produktif dan membuang sifat negatif ditahun sebelumnya, misalnya tidak menunda pekerjaan, lebih menghargai orang lain, datang tepat waktu dan tidak bermalas-malasan.
Baca Juga: Fitur “Goals” DoCheck Bisa Bantu Wujudkan Resolusimu!
Salah satu metode agar resolusi dan tujuan bisa tercapai yaitu menggunakan SMART (Specific, Measurable, Attainable, Relevant, and Timely) goal. Metode SMART goal bertujuan agar konten lebih spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan tepat waktu. Misalnya membuat resolusi untuk olahraga menurut SMART goal “Saya akan berolahraga selama 30 menit dua kali seminggu”. Versi non-SMART nya “Saya akhirnya akan mulai berolahraga secara teratur”. Kedua kalimat ini tentu berbeda, pada kalimat 1 dijelaskan secara rinci dari SMART goal nya, sedangkan kalimat 2 tidak spesifik.
4. Target Pekerjaan
Contoh to do list harian untuk pekerjaan juga penting, alasannya yaitu untuk memanajemen proyek agar pekerjaan dapat selesai sesuai dengan tenggat waktu yang ditentukan. Kamu juga dapat mengelompokkan tasks dalam daftar, misalnya daftar menurut kepentingan prioritas dan waktu deadline nya, untuk membuat pekerjaan lebih mudah dicapai, didelegasikan dan kamu bisa lebih fokus.
Kamu dapat membuat daftar kegiatan pada pagi hari sebelum pekerjaan dimulai atau malam sebelumnya. To do list akan memudahkan kamu mengatur waktu bekerja dan waktu istirahat. Gunakan waktu istirahat sebaik-baiknya yang sudah ditentukan pada to do list, agar kamu bisa kembali fokus dengan pekerjaan selanjutnya.
Baca Juga: Cara Membuat To Do List Pakai Social To Do List App DoCheck
Nah, ternyata cara membuat to do list itu mudah dan banyak manfaatnya, ya. Jadi mulai sekarang, yuk biasakan membuat to do list, untuk memudahkan kamu memantau pekerjaan dan goals apa yang akan atau sudah dicapai. Cara membuat to do list harian kini bisa menggunakan aplikasi DoCheck.
DoCheck adalah to-do list app membuat to do list dengan mudah yang bisa kamu gunakan, loh! Download aplikasinya di sini dan kamu bisa langsung gunakan semua fiturnya, Gratis!
Baca Juga: Bidang Pekerjaan yang Banyak Dicari Tahun 2022
