Menentukan target pasar adalah salah satu tahapan yang tidak boleh kamu lewatkan dalam berbisnis. Ibaratnya, kamu menyiapkan suatu produk atau jasa yang akan kamu tawarkan. Nah, target pasar adalah mereka yang menjadi bidikan kamu. Singkatnya, target pasar adalah mereka yang akan mengonsumsi produkmu. Sebagai seorang pebisnis, tentunya kamu ingin kalau produkmu digunakan oleh orang lain. Apalah arti sebuah produk dan inovasi apabila tidak dapat digunakan? Menentukan target pasar juga termasuk ke dalam persiapan untuk memulai usaha. Untuk lebih lengkapnya, yuk simak ulasan berikut mengenai apa itu target pasar!
Baca juga: Wajib Tahu! Ini Lho 5 Persiapan Memulai Usaha untuk Pemula
Pengertian Target Pasar
Apa yang dimaksud dengan target pasar? Apa itu target pasar? Mungkin pertanyaan tersebut terlintas di pikiran kamu.
Target pasar adalah sekelompok masyarakat yang menjadi sasaran suatu perusahaan untuk mengonsumsi produk atau jasa yang diproduksi. Biasanya target pasar memiliki beberapa kemiripan, seperti memiliki interest atau ketertarikan yang sama, rentang umur, hingga sifat atau karakteristik yang sama.
Seperti yang kamu ketahui kalau setiap orang memiliki keinginan yang berbeda-beda. Nah, di sinilah peran untuk menganalisis target pasar diperlukan untuk mengidentifikasi sekelompok orang yang memiliki minat yang sama sehingga produk dapat terjual sesuai dengan karakteristik target pasar tersebut.
Pengertian Target Pasar Menurut Para Ahli
Ada beberapa pendapat mengenai target pasar. Berikut ini adalah target pasar menurut para ahli.
Menurut Abdurrahman (2015:62) targeting adalah proses penyeleksian produk atau pelayanan terbaik sehingga benar-benar berada pada posisi terbaik untuk mencapai keberhasilan suatu perusahaan. Melalui hal ini, perusahaan dapat dengan mudah mengerucutkan segmen yang akan dijadikan sasaran pasar, sehingga perusahaan dapat memusatkan perhatian pada segmen tersebut.
Sementara itu menurut Hasan (2014: 367), targeting atau penetapan target pasar merupakan proses evaluasi daya tarik segmen dan fokus tawaran yang paling cocok untuk sekelompok orang, wilayah, atau negara yang memiliki respon yang paling signifikan.
Nah, dari kedua pengertian di atas dapat disimpulkan kalau target pasar erat kaitannya dengan segmen tertentu dengan respon yang paling signifikan pada produk atau jasa yang perusahaan atau bisnis yang kamu tawarkan.
Manfaat Mengetahui Target Pasar
Menentukan target pasar bukanlah hal yang dilakukan secara cuma-cuma. Tentunya ada banyak banget manfaat mengetahui target pasar, antara lain sebagai berikut ini.
- Mengetahui target pasar memberimu kemudahan dalam merancang produk sesuai kebutuhan target pasarmu;
- Membantu mengembangkan produk hingga tepat sasaran;
- Meningkatkan efektivitas pelayanan dari perusahaan atau bisnis;
- Membantu perusahaan dan bisnis mencapai goals;
- Membantu bersaing dengan kompetitor;
- Meningkatkan kualitas dari produk atau jasa perusahaan;
- Memberikan sisi unik produk.
Tujuan Membuat Target Pasar
Apa tujuan dari membuat target pasar? For your information, membuat target pasar membantu kamu menentukan tujuan bisnismu ke depannya. Target pasar membantu kamu dalam menganalisis beberapa hal, seperti berikut ini.
1. Membantu Menentukan Strategi Pemasaran
Dengan adanya target pasar yang jelas, kamu semakin mudah menentukan dan mengeksekusi strategi pemasaran yang tepat untuk bisnismu. Sejatinya, bisnis adalah perjalanan trial and error. Namun, sebagai pebisnis tentunya kamu nggak mau kan kalau sampai bisnismu gagal terus? Nah, di sinilah fungsi dari target pasar. Kamu bisa membuat strategi pemasaran yang efektif agar bisnismu berkembang.
Baca juga: Pengertian Strategi Pemasaran, Tujuan, Fungsi dan Contohnya
2. Membantu Mengembangkan Produk
Kamu perlu menggarisbawahi kalau untuk mengembangkan suatu produk, kamu harus melakukan beragam effort seperti melakukan riset. Nah, kamu bisa memulai langkah dengan menentukan target pasar dari produkmu.
3. Menganalisis Produk Kompetitor
Selain itu, membuat target pasar membantumu dalam menganalisis kompetitor. Apa itu kompetitor? Kompetitor bisa disebut sebagai saingan bisnis, yaitu perusahaan atau bisnis tertentu yang bergerak di bidang yang sedang kamu lakoni. Nah, kamu perlu menganalisis produk kompetitor apabila ingin produkmu berkembang.
Gimana caranya agar produk kamu unggul?
Salah satunya dengan menganalisis produk dari kompetitor. Kamu bisa mencari peluang dari kekurangan kompetitor bisnismu. Lalu, kamu bisa mengembangkannya dan membuat gebrakan baru.
4. Membantu Mengeksekusi Ide atau Gagasan Strategi Pemasaran
Tujuan membuat target pasar adalah membantumu dalam mengeksekusi ide atau gagasan strategi pemasaran. Kamu tidak perlu ragu apakah strategi pemasaran yang sedang atau akan berjalan hanya akan membuang uang atau wasting money. Tentunya strategi pemasaran menjadi lebih efektif, efisien, dan bekerja dengan baik.
Faktor Penentuan Target Pasar
1. Sumber Daya Perusahaan
Kamu perlu tahu kalau penentuan target pasar bisa dipengaruhi oleh sumber daya perusahaan. Oleh karena itu, kamu perlu mengembangkan sumber daya manusia yang ada di perusahaanmu. Kamu perlu tahu potensi diri dalam setiap orang untuk bisa berkembang bersama. Jangan lupa untuk menyelaraskan visi dan misi agar mencapai tujuan yang sama.
2. Analisis Situasi
Kamu juga perlu melakukan analisis situasi dengan teliti. Analisis yang satu ini berhubungan dengan konsumen, pemasok, dan distributor dengan menggunakan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan Threats). Analisis SWOT memiliki peran yang penting ketika kamu ingin mengembangkan bisnis atau proyek. Adapun tujuan analisis SWOT di antaranya untuk mempermudah memetakan faktor-faktor penting, memprediksi masalah yang kemungkinan akan timbul dalam bisnis, hingga mempermudah dalam mengambil keputusan.
3. Ukuran Segmen
Pilihlah ukuran segmen yang sesuai dengan kemampuan bisnismu. Misalnya, kalau perusahaan kamu masih tergolong kecil, kamu bisa membuat segmen pasar yang kecil dan tidak cukup luas. Namun lain halnya dengan bisnis yang sudah berkembang pesat dan besar, kamu bisa menggunakan segmen yang besar dan luas.
4. Budgeting
Jangan lupakan budgeting dalam menentukan target pasar. Kamu harus menyesuaikan dana yang tersedia di perusahaanmu. Jangan sampai kamu menggunakan dana yang tidak sesuai yang justru membuat bisnismu gagal atau gulung tikar.
5. Pertumbuhan Segmen
Selain menganalisis ukuran segmen, kamu pun perlu melakukan analisis secara matang mengenai pertumbuhan segmen yang hendak kamu tuju. Kamu bisa mempertimbangkan apakah segmen pasar yang kamu tuju memiliki masa depan yang dapat membawa bisnismu berkembang.
Cara Menentukan Target Pasar
Setelah mengetahui apa itu target pasar, manfaat, tujuan, serta faktor penentunya, kini saatnya kamu tahu cara menentukan target pasar. Gimana caranya? Yuk simak ulasan MinCheck berikut ini!
1. Tentukan Konsumenmu
Pertama, kamu perlu menentukan konsumenmu. Yup, tentukan dahulu siapa target pasar yang akan kamu bidik. Penentuan target pasar dapat dilakukan dengan memerhatikan beberapa segmentasi seperti berikut.
- Geografi
Segmentasi geografi ditentukan berdasarkan lokasi atau wilayah. Seperti yang kamu ketahui kalau setiap daerah tentu memiliki kebutuhan yang berbeda, maka dari itu kamu bisa menyesuaikan produk atau jasa yang akan kamu jual melalui segmentasi yang satu ini.
- Demographic
Segmentasi yang satu ini mengacu pada pembagian populasi di pasar berdasarkan berbagai variabel seperti usia, pendidikan, dan kategori lainnya. Tujuan dari segmentasi demographic untuk menentukan apakah produk atau jasa yang ditawarkan sesuai dengan klasifikasi tersebut.
- Psikologi
Segmentasi psikologi dapat dibagi ke dalam kelas ekonomi, kepribadian, dan gaya hidup. Kamu juga bisa membagi berdasarkan tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, dan jenis pekerjaan.
2. Mengetahui Kebutuhan Target Pasar
Apabila kamu sudah menentukan konsumen, selanjutnya kamu bisa menganalisis kebutuhan dari target tersebut. Kamu bisa mengetes kebutuhan pasar dengan cara melakukan tes produk. Dengan cara ini, kamu juga bisa memperkenalkan produk yang kamu buat kepada calon konsumenmu.
3. Lakukan Evaluasi
Setelah kamu mengetahui konsumen dan kebutuhannya, kamu bisa melakukan evaluasi “produk ideal” yang diinginkan oleh konsumen. Dengan kata lain, kamu harus mengejar keinginan konsumen agar selaras dengan produk yang kamu produksi.
4. Menentukan Strategi Pemasaran
Selanjutnya, kamu bisa menentukan strategi pemasaran yang sesuai dengan produk serta target pasarmu. Kamu bisa menggunakan pendekatan melalui media promosi yang berbeda sesuai dengan interest target pasar produkmu.
Baca juga: 5+ Tips Promosi Produk Paling Efektif Meningkatkan Penjualan
Nah, itulah pengertian dari target pasar dan cara tentukan target konsumen atau target pasar. Gimana? Sekarang kamu sudah tahu kan apa itu target pasar? Kamu sudah siap memulai bisnismu dan berkembang? Kamu dapat memulai langkah awal menjadi seorang pebisnis dengan mengetahui kebutuhan pasar.
By the way, cara menentukan target pasar ini bisa kamu simpan di aplikasi DoCheck, lho! Caranya gampang banget, kamu tinggal download aplikasi DoCheck dan membuat goals-mu sendiri.
Sebagai aplikasi social to-do list, DoCheck membantu kamu dalam mengembangkan diri dan meraih mimpimu. Kamu bisa berbagi goals yang sudah kamu buat kepada rekan bisnismu. Selain itu, ada banyak fitur unggulan dari DoCheck seperti fitur reminder agar tasks-mu tidak terlewat.
Sesuai dengan visi dan misinya, DoCheck ingin membantu generasi muda untuk berkembang dan meningkatkan produktivitas. Namun perlu kamu tahu kalau produktif gak cuma bisa dilakukan sendirian, kamu bisa berbagi berbagai goals produktif versi kamu kepada orang lain.
Mantap banget ya, DoCheckers? Yuk tunggu apalagi, segera download aplikasi DoCheck di Play Store dan App Store secara gratis!
