morning person

Morning Person: Pengertian, Manfaat dan Cara Menjadinya


Morning person atau Early Bird menjadi kata yang sangat akrab untuk seseorang yang bisa melakukan banyak aktivitas di pagi hari. Bagi seorang morning person, mereka membuat jadwal hariannya penuh di pagi hari karena mereka mempunyai banyak energi pada saat itu.

Namun, untuk sebagian orang menjadi morning person sangatlah sulit dan lebih memilih berkegiatan di malam hari atau sering disebut Night Owl.

Docheckers, apakah kamu seorang morning person? Atau justru ingin menjadi seperti itu? Kalau iya, yuk simak penjelasan mengenai morning person di bawah ini!

Pengertian Morning Person

Secara sederhana, morning person adalah sebutan untuk seseorang yang bisa bangun dan memiliki energi penuh di pagi hari. Mereka mempunyai waktu terbaiknya sebelum siang datang.

Biasanya setelah bangun pagi, seorang morning person bisa langsung sadar dan punya energi yang penuh untuk menjalankan rutinitas di pagi harinya. Dikutip dari Sleep Foundation yakni media kesehatan yang banyak membahas dan meriset soal kebiasaan tidur, kecenderungan seseorang untuk menjadi morning person atau night owl dipengaruhi oleh faktor siklus alami tubuh dan juga genetik. 

Baca juga: Jadwal Harian untuk Si Kronotipe Beruang

Aktivitas yang bisa dilakukan morning person saat pagi biasanya mulai mengerjakan pekerjaan rumah tangga, mencicil pekerjaan, membaca, dan lainnya.

Mereka juga biasanya membuat to-do list untuk menyusun jadwal harian karena mengingat waktu terbaiknya saat pagi hari. Tidak ada salah jika kamu meniru hal ini, agar lebih mudah dan praktis, kamu bisa memanfaatkan aplikasi to-do list seperti Docheck.

Di aplikasi Docheck, kamu bisa membuat jadwal harian dengan memasukkan kegiatan dan deadline-nya. Download Docheck di App Store dan Play Store untuk mencobanya!

Morning Person Vs Night Owl

Morning person dan night owl sangat menggambarkan gaya hidup seseorang. Gaya hidup yang sangat signifikan dapat diketahui yaitu dari kebiasaan tidur mereka.

Biasanya seorang morning person ingin pekerjaannya cepat selesai dan malam bisa langsung istirahat, sedangkan mereka yang night owl justru malam adalah waktu terbaik mereka karena merasa bisa lebih produktif.

Untuk melihat karakteristik kedua istilah ini, berikut penjelasan mengenai perbedaan morning person dan night owl

1. Kebiasaan Tidur

Karakter orang morning person biasanya tidur lebih awal seperti tidur jam 9 malam. Setelah itu, mereka bangun lebih awal sebelum matahari terbit. Kondisi primanya di awal hari dan lebih sedikit energi di sore dan malam hari. Selain itu, rata-rata mereka kesulitan untuk tetap terjaga di malam hari setelah waktu tertentu. 

Sedangkan, si night owl biasanya tidur larut seperti jam 11 malam hingga 3 subuh dan bangun jam 9 pagi atau bahkan 11 siang. Mereka cenderung sering begadang dan menikmati tidur larut malam.

Kondisi terbaiknya Dalam kondisi terbaiknya di sore hingga malam hari. Namun, kekurangannya mereka akan bangun dalam keadaan lelah atau lemah di pagi hari dan akan kesulitan untuk tetap terjaga di siang hari.

2. Pengaruh Kesehatan

Night owl lebih rentan terhadap kondisi seperti diabetes, depresi, dan serangan jantung, serta peningkatan risiko kematian dini. Penelitian menunjukkan bahwa risiko ini besar terjadi karena mereka sering tidak bisa cukup tidur karena tuntutan kehidupan siang hari mereka.

Ada beberapa tanda kamu mungkin tidak cukup tidur atau kualitas buruk seperti merasa lelah di siang hari, lekas marah, dan kesulitan fokus. Tidur kurang dari 6 jam per malam rata-rata secara signifikan meningkatkan risiko kematian dini, dan risikonya menjadi lebih akut bagi mereka yang tidur kurang dari 5 jam per malam.

3. Tingkat Kebahagiaan

Menurut studi tahun 2012, morning person cenderung merasa lebih bahagia daripada night owl. Hal itu bisa jadi karena masyarakat mengakomodasi gaya hidup bangun pagi dengan lebih baik, yang memungkinkan mereka untuk tidur lebih banyak. Itu mungkin mengapa morning person cenderung menjadi pemecah masalah yang hebat dan mendapatkan nilai yang lebih baik di sekolah.

Beralih ke night owl, walaupun sering mendapat cap buruk sebagai orang yang malas dan tidak termotivasi karena sering begadang. Faktanya, hasil penelitian kecil tahun 2003 menemukan bahwa orang yang suka begadang secara mental waspada lebih lama daripada orang yang bangun pagi. Studi London School of Economics and Political Science tahun 2009 menemukan bahwa night owl cenderung memiliki IQ lebih tinggi daripada morning person.

Baca juga: Produktif Setelah Lebaran, Yuk Cobain 7 Tips Ini!

Manfaat Menjadi Morning Person

Menjadi morning person atau orang yang aktif dan energik di pagi hari memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan produktivitas. Berikut ini adalah beberapa manfaatnya:

1. Produktivitas Yang Tinggi

Menjadi morning person berarti kamu dapat memulai hari lebih awal dan memiliki lebih banyak waktu untuk menyelesaikan tugas-tugas penting. Pagi hari seringkali lebih tenang dan tidak terganggu oleh gangguan atau kesibukan sehari-hari, yang memungkinkan kamu fokus pada pekerjaan atau proyek yang membutuhkan perhatian lebih.

2.Lebih Konsentrasi 

Setelah tidur malam yang cukup, otak kamu cenderung lebih segar dan konsentrasi kamu meningkat. Ini memungkinkan kamu untuk lebih mudah memecahkan masalah, mempelajari hal baru, atau berpikir secara kreatif di pagi hari.

3. Kualitas Tidur Lebih Baik

Menjadi morning person memerlukan disiplin untuk bangun lebih awal, yang pada gilirannya membutuhkan tidur yang teratur dan berkualitas di malam hari. Rutinitas tidur yang konsisten dan tidur yang cukup dapat membantu meningkatkan kualitas tidur kamu secara keseluruhan.

4. Peningkatan Kesehatan

Studi menunjukkan bahwa morning person cenderung lebih aktif secara fisik. Mereka memiliki lebih banyak waktu untuk berolahraga di pagi hari, yang membantu meningkatkan kesehatan jantung, kebugaran fisik, dan membakar kalori lebih efisien. Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa orang yang bangun lebih awal cenderung memiliki pola makan yang lebih sehat.

5. Emosi Lebih Stabil

Memulai hari dengan tenang dan tenang dapat membantu menciptakan suasana hati yang positif dan mengurangi tingkat stres. kamu memiliki waktu untuk menikmati pagi hari dengan cara yang kamu sukai, seperti menikmati secangkir kopi, membaca, atau bermeditasi. Hal-hal ini dapat membantu kamu merasa lebih bahagia dan seimbang secara emosional.

6. Pemanfaatan Waktu Secara Efektif

Dengan menjadi morning person, kamu memiliki kesempatan untuk memanfaatkan waktu pagi yang berharga. kamu dapat menggunakan waktu tambahan ini untuk mengejar hobi, mengembangkan keterampilan baru, atau melakukan aktivitas yang memberimu kepuasan pribadi.

7. Keuntungan Karir 

Banyak pekerjaan atau profesi yang membutuhkan kamu untuk bangun lebih awal, seperti pekerjaan di bidang medis, militer, atau bisnis. Dengan menjadi morning person, kamu akan siap untuk menghadapi tuntutan pekerjaan ini dan memberikan kinerja yang lebih baik.

Cara Menjadi Morning Person

Menjadi morning person tidak terjadi dalam semalam, tetapi kamu dapat mengambil langkah-langkah berikut ini untuk membantu kamu mengubah kebiasaan dan menjadi lebih suka bangun pagi:

1. Tetapkan Jadwal Tidur Secara Konsisten

Usahakan untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, bahkan pada akhir pekan. Ini akan membantu mengatur ritme sirkadian kamu dan membuat tubuh terbiasa dengan pola tidur yang teratur.

Paparan cahaya alami di pagi hari membantu mengatur ritme kamu dan memberi sinyal pada tubuh kamu bahwa sudah waktunya bangun. Buka tirai atau jendela kamu segera setelah bangun tidur atau pertimbangkan untuk menggunakan lampu terang untuk membantu membangunkan kamu.

2. Hindari Paparan Cahaya Biru Sebelum Tidur

Cahaya biru yang dipancarkan oleh layar elektronik seperti smartphone, tablet, atau komputer dapat menghambat produksi hormon melatonin yang membantu kamu tidur. Hindari penggunaan perangkat ini setidaknya satu jam sebelum tidur agar tubuh kamu dapat bersiap-siap untuk istirahat yang baik.

3. Buat Rutinitas Pagi yang Menyenangkan

Bagi pemula yang ingin menjadi morning person, buatlah rutinitas pagi yang menyenangkan dan memotivasi dapat membantu kamu menyukai waktu pagi. Misalnya, minum secangkir kopi atau teh favorit kamu, melakukan sedikit latihan atau yoga, membaca buku, atau mendengarkan musik yang menenangkan. Menikmati waktu pagi dengan cara yang kamu sukai akan membuat kamu lebih bersemangat untuk bangun lebih awal.

Baca juga: Malas Kerja di Hari Senin? Ini Tips Ampuh untuk Mengatasinya!

4. Hindari Kafein atau Makanan Berat Sebelum Tidur

Kafein adalah stimulan yang dapat mempengaruhi kualitas tidur kamu. Batasi konsumsi kafein di sore atau malam hari agar tidak mengganggu tidur kamu. Selain itu, hindari makan makanan berat atau terlalu banyak sebelum tidur, karena ini juga dapat mengganggu tidur kamu.

5. Buat Tujuan yang Spesifik

Tetapkan tujuan yang ingin kamu capai di pagi hari untuk memberi kamu motivasi tambahan. Misalnya, kamu dapat merencanakan untuk membaca beberapa bab buku, berolahraga selama 30 menit, atau menyelesaikan beberapa tugas penting sebelum memulai hari.

Selain itu, menjadi seorang morning person memerlukan komitmen, motivasi  dan konsistensi yang tinggi. Teruslah berkomitmen untuk bangun pagi dan menjaga jadwal tidur yang konsisten. Setelah beberapa waktu, tubuh kamu akan terbiasa dengan kebiasaan baru ini dan menjadi lebih mudah untuk bangun pagi.

Penutup

Morning person adalah orang yang mempunyai energi terbaiknya di pagi hari. Menjadi salah satunya akan mendapatkan manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh dan mental. Untuk menjadi bagian dari mereka, kamu perlu komitmen dan konsistensi yang tinggi agar menjadikan gaya hidup ini menjadi kebiasaan.

Namun, setiap orang memiliki preferensi dan ritme tidur yang berbeda, jadi pilihlah rutinitas yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup kamu. Jika kamu memiliki kesulitan menjadi morning person, bersabarlah dan lakukan perubahan kecil secara bertahap.


Terbaru

Kategori

Scroll to Top