prinsip manajemen waktu

Pentingnya Prinsip Manajemen Waktu untuk Kamu yang Punya Rundown Kegiatan Tak Terbatas


Pernahkah kamu berpikir mengapa seseorang bisa menjadi produktif sementara yang lain hanya malas-malasan? Itulah pentingnya mengetahui prinsip manajemen waktu agar kamu dapat memanfaatkan waktu secara optimal.

Siapa sih yang tidak ingin jadi orang produktif? Tentu, kamu ingin menjadi orang yang produktif, kan? Nah,agar kamu nggak bingung, kali ini MinCheck akan share ke kamu tentang prinsip manajemen waktu yang biasanya diterapkan orang yang produktif. Yuk disimak!

Pengertian Manajemen Waktu

prinsip manajemen waktu
prinsip manajemen waktu docheck

DoChecker tahu nggak sih apa itu manajemen waktu? Tony Robbins menuliskan bahwa manajemen waktu adalah kemampuan untuk menggunakan waktu secara efektif.

Melalui manajemen waktu yang baik ini, kamu tidak hanya bisa menyelesaikan tugas harian, melainkan juga tujuan hidup yang lebih besar. Setelah kamu berhasil mengatur waktu secara efektif, barulah DoCheckers bisa menjadi orang yang produktif.

Baca juga: The Commitment Inventory: Manajemen Waktu untuk Produktif

DoCheckers juga harus ingat ya bahwa orang produktif dengan orang sibuk itu berbeda.

Apa bedanya MinCheck?

Bedanya, orang sibuk hanya mengerjakan banyak hal, tanpa tahu tujuan dari hal tersebut, sehingga ia tidak bisa fokus. Sedangkan orang produktif tahu pasti tujuan yang ingin dicapai, sehingga lebih fokus dan dapat memanfaatkan semua waktu yang dimilikinya tanpa ada yang disia-siakan.

Manfaat Manajemen Waktu

Nah, setelah tahu pengertiannya, kali ini Mincheck juga mau membagikan manfaat yang akan DoCheckers dapatkan jika menerapkan manajemen waktu. Apa saja? Yuk cek sama-sama berikut ini!

1. Dapat Mengurangi Stres

Pernahkah DoCheckers sibuk dengan pekerjaan sampai stres? Nah, dengan menerapkan manajemen waktu, kamu dapat memilah mana pekerjaan yang harus diselesaikan segera atau yang harus ditunda. Dengan begitu,  akan mengurangi beban pekerjaan dan menurunkan tingkat penyebab stres.

Baca juga: 5 Hobi Terbaik Untuk Melepas Stres, Wajib Dicoba!

Selain itu, kamu juga dapat merencanakan waktu yang tepat untuk istirahat, sehingga tubuh tidak terlalu lelah.

2. Meningkatkan Produktivitas

Jika telah menerapkan manajemen waktu, selanjutnya DoCheckers penting juga untuk melakukan evaluasi penggunaan waktu. Kamu bisa mengganti kegiatan mana yang memboroskan waktu dengan yang lebih bermanfaat.

Dengan begitu, kamu akan lebih siap untuk menyelesaikan suatu pekerjaan atau tugas lebih cepat, sehingga meningkatkan produktivitas.

3. Memiliki Energi Lebih untuk Waktu Luang

DoCheckers kelelahan saat tiba waktu libur gara-gara sibuk ngerjain lembur? Sepertinya kamu perlu memperbaiki manajemen waktu dalam hidupmu.

Loh, kenapa?

Alasannya, salah satu dampak dari manajemen waktu yang bisa kamu rasakan adalah kamu menjadi lebih memiliki energi yang lebih untuk waktu luang.

Kok bisa? Bagaimana caranya?

Melalui strategi manajemen waktu yang baik, kamu dapat memastikan pekerjaan selesai sesuai dengan waktu yang ditentukan. Jadi nggak ada ceritanya lagi, waktu libur kamu gunakan untuk pekerjaan.

4. Meningkatkan Fokus

Apakah DoCheckers termasuk orang yang susah fokus? Jika iya, kamu dapat mengatasinya dengan memiliki manajemen waktu yang baik. Melalui strategi mengatur waktu yang efektif ini, kamu dapat merencanakan semua pekerjaan sesuai prioritasnya.

Pekerjaan yang sudah kamu susun sesuai prioritasnya akan membuat kamu semakin fokus karena tidak harus menyelesaikan semua pekerjaan dalam satu waktu.

Dengan adanya manajemen waktu, kamu juga dapat merencanakan tempat dan waktu yang tepat yang bisa membuat kamu fokus untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.

5. Menyelesaikan Pekerjaan Lebih Cepat

Kesel nggak sih kalau pekerjaan tak kunjung selesai? Kelebihan manajemen waktu lainnya yang dapat DoCheckers rasakan adalah dapat menyelesaikan pekerjaan lebih cepat, dengan cara membuat target penyelesaian.

Bila sebelumnya kamu asal saja dalam menyelesaikan pekerjaan, dengan adanya target penyelesain ini, pekerjaan akan lebih mudah dan cepat terselesaikan.

Salah satu tujuan manajemen waktu yang dapat kamu rasakan adalah supaya kami bisa membiasakan diri dalam merencanakan waktu dengan baik, sehingga pekerjaan dapat diselesaikan secara efisien dan efektif.

6. Meningkatkan Disiplin Diri

DoCheckers kesulitan untuk disiplin? Kamu kini nggak perlu khawatir lagi, Setelah sebelumnya kamu sudah membiasakan diri dalam membuat perencanaan pekerjaan, target penyelesaian serta kebiasaan lainnya melalui manajemen waktu, lama kelamaan akan menjadi habit atau kebiasaan.

Semua kebiasaan baik yang sudah kamu lakukan tersebut, akan membentuk pribadi kamu menjadi orang yang memiliki disiplin tinggi. DoCheckers bisa buktikan sendiri. Cobalah selama 30 hari agar bisa menjadi kebiasaan baik.

7. Meningkatkan Kualitas Kerja

Ketika manajemen waktu sudah menjadi kebiasaan, maka kamu juga akan terbiasa untuk membuat perencanaan dalam keseharian. Selain itu DoCheckers juga akan terbiasa untuk tidak menunda pekerjaan. Dengan begitu, kualitas kerja akan semakin meningkat.

Selama kamu tetap disiplin dengan manajemen waktu yang diterapkan, kebiasaan ini juga akan berpengaruh baik pada kualitas kerja yang dihasilkan. Jadi, upayakan untuk selalu rencanakan harimu dan hidup lebih disiplin, ya!

11 Prinsip Manajemen Waktu

Setelah mengetahui pengertian dan manfaatnya, untuk dapat menerapkannya, DoCheckers harus terlebih dulu mengetahui apa yang menjadi prinsip dari manajemen waktu.

Prinsip manajemen waktu adalah dasar pedoman dalam penerapan manajemen waktu. Prinsip ini seharusnya tidak boleh diabaikan jika kamu ingin menerapkan manajemen waktu.

Ini nih 11 prinsip manajemen waktu yang wajib DoCheckers ketahui:

1. Ketahui Tujuan Jangka Panjang dalam Hidupmu

Prinsip dasar manajemen waktu adalah harus tahu tujuan melakukan sebuah pekerjaan. Seperti yang MinCheck tulis di awal, perbedaan orang produktif dan sibuk terletak pada pahamnya akan tujuan.

Baca juga: Ingin Sukses di Usia Muda? Yuk Tentukan Tujuanmu Sekarang!

Setelah mengetahui tujuannya, kamu dapat menjadi lebih fokus dan bersemangat dalam menjalankan rutinitas. DoCheckers juga sebaiknya menggambarkan tujuan akhir secara jelas dan terperinci.

Misalnya, bukan sekadar bilang “ingin menjadi mahasiswa berprestasi”, tapi jelaskan secara detail, apa itu mahasiswa berprestasi, seperti “ingin menjadi juara 1 mahasiswa berprestasi tingkat nasional semester 3”, dengan begitu akan jauh lebih jelas dan terukur.

2. Lakukan Sesuatu yang Jelas Manfaatnya

Pernah nggak sih DoCheckers bertemu orang yang asal ikut kegiatan tanpa tahu manfaatnya? Nah, melalui manajemen waktu, kamu tidak akan menjadi seperti itu. Karena seseorang yang menerapkan manajemen waktu tahu bahwa semua yang ia lakukan berkaitan erat dengan tujuan besar yang ingin dicapai.

Setelah mengetahui tujuan besar yang ingin dicapai, kamu bisa membuat perencanaan kegiatan. Pastikan memilih kegiatan yang jelas manfaatnya dan selaras dengan tujuan besar yang ingin kamu raih tersebut.

3. Mengerjakan Sesuatu Berdasarkan Prioritas

Pusing nggak sih, kalau harus menyelesaikan semua pekerjaan dalam satu waktu? Tenang, melalui manajemen waktu, kamu tidak harus menyelesaikan semuanya sekaligus.

Bagaimana caranya? Langkahnya  dengan memilah mana pekerjaan “yang harus diselesaikan terlebih dahulu”, “yang bisa ditunda”, dan “yang bisa didelegasikan pada orang lain”.

DoCheckers tidak perlu menjadi manusia super yang harus menyelesaikan semuanya dalam satu waktu. Melainkan, cukup menjadi manusia cerdas yang mampu menyelesaikan semuanya tepat waktu.

4. Bekerjalah Secara Efisien

Pernah melihat orang baca buku saat macet? Itu artinya dia menggunakan waktunya secara efisien. Dr Fahruddin Faiz dalam ceramahnya menjelaskan bahwa salah satu prinsip manajemen waktu, adalah efisiensi atau bisa dikatakan multitasking.

Multitasking berbeda dengan tidak fokus, ya! Maksud Multitasking di sini adalah mampu menggunakan waktu secara efisien dan memanfaatkan waktu sebaik mungkin agar lebih bermanfaat.

Misalnya ketika sedang dalam kendaraan umum selama 2 hingga 3 jam. Daripada hanya tidur, kamu bisa sambil melakukan hal lain yang bermanfaat. Contohnya membuat outline dari skripsi yang akan dikerjakan, atau bagi pengusaha online, juga bisa sambil mengunggah dagangannya ke toko online.

5. Fokus dalam Mengerjakan Sesuatu

Manajemen waktu seharusnya membuat DoCheckers menjadi lebih fokus terhadap apa yang dikerjakan. Arry Rahmawan, motivator dan dosen dari Universitas Indonesia menjelaskan lewat channel Youtube-nya teknik pomodoro untuk membantu kamu lebih fokus saat mengerjakan sesuatu.

Teknik pomodoro dilakukan dengan memberikan interval waktu tertentu saat melakukan pekerjaan, kemudian diselingi waktu untuk istirahat.

Contoh manajemen waktu dengan teknik pomodoro, misalnya DoCheckers harus menyelesaikan tugas tentang coding. Selama 25 menit, kamu harus fokus untuk menyelesaikan tugas tersebut, tanpa ada gangguan yang lain, baik itu Whatsapp, Facebook, dan lainnya.

Nah, setelah 25 menit berlalu, beri jeda sekitar 10 menit, kamu bebas melakukan apapun, termasuk makan atau scrolling media sosial. Setelah itu, lanjutkan kembali 25 menit berikutnya untuk fokus pada pekerjaan tadi. Lakukan ini selama satu atau dua jam, baru kemudian beristirahat panjang.

6. Lakukan Sekarang, Jangan Tunda hingga Besok!

DoCheckers setuju nggak, kalau menunda itu berarti menumpuk pekerjaan? Dengan menerapkan manajemen waktu berarti kamu telah mengatur semua hal hanya untuk mencapai tujuan yang direncanakan.

Nah, agar semua yang direncanakan berjalan sesuai rencana, tentu kamu tidak boleh menunda menyelesaikan pekerjaan. Menunda hanya akan membuatmu keteteran akibat banyaknya tugas atau pekerjaan.

7. Memastikan Kesehatan Terjaga

DoCheckers setuju kan kalau kesehatan adalah sesuatu yang sangat penting? John Adair dan Melanie Allen menjadikan kesehatan satu dari sepuluh prinsip manajemen waktu dalam bukunya “Time Management and Personal Development”.

Ketika kamu sehat, tentu dapat menyelesaikan semua pekerjaan sehingga tujuan pun dapat tercapai.

DoCheckers juga bisa menerapkan tips dari Arry Rahmawan agar kuat dan tidak gampang sakit saat sedang fokus mengerjakan sesuatu. Beberapa diantaranya adalah dengan mengambil istirahat pendek di sela pekerjaan yang kamu lakukan.

Arry Rahmawan, juga menyarankan untuk menjadwalkan olahraga ringan agar DoCheckers tetap fit sebagai modal menjalankan aktivitas berikutnya. Dengan begitu DoCheckers akan menjadi bugar dan tidak gampang sakit.

8. Membuat Perencanaan

Karena manajemen waktu erat kaitannya dengan pengaturan waktu, maka tentu kamu harus membuat perencanaan dalam pelaksanaannya. Baik itu perencanaan jangka pendek yang berupa hal-hal untuk kamu kerjakan dengan segera, maupun perencanaan jangka panjang untuk kamu selesaikan nanti.

Dengan membuat perencanaan, kamu menjadi bisa mengevaluasi hasil kerja yang selama ini dikerjakan, apakah sudah sesuai dengan target atau belum. Jika DoCheckers merasa masih perlu ada yang harus dihilangkan atau ditambah atau bahkan diganti, kamu dapat memperbaharui perencanaan tersebut.

9. Jangan Lupa Istirahat

Pernahkah DoCheckers merasa lelah? Jika iya, segera istirahat. Mengatur waktu bukan berarti memforsir tubuh agar terus bekerja tanpa jeda.

Kamu bisa merencanakan waktu istirahat, baik yang singkat seperti metode podomoro, maupun waktu istirahat khusus. Dengan begitu, kamu tidak akan gampang stres dan lebih siap untuk menjalankan aktivitas lainnya.

10. Delegasikan Pekerjaan

Capek nggak sih kalau harus menyelesaikan semuanya sendirian? Nah, untuk manajemen waktu yang efektif, kamu tidak harus menyelesaikan semua pekerjaan sendiri. Sebaiknya delegasikan pekerjaan yang memungkinkan untuk diselesaikan orang lain.

Kamu tidak perlu merasa berdosa atau salah karena tidak bisa menyelesaikan semuanya sendiri. Ini justru akan menyelamatkan diri dari bekerja secara berlebihan yang nantinya malah akan menghambat pekerjaan lainnya.

11. Komitmen terhadap Waktu

prisip manajemen waktu
prinsip manajemen waktu docheck

Salah satu langkah manajemen waktu yang paling efektif adalah komitmen terhadap waktu yang telah ditentukan.

Semua perencanaan yang sudah kamu buat hanya akan jadi sebuah rencana belaka, jika kamu tidak bisa komitmen dengan semuanya.

Untuk permulaan, DoChekcers bisa mengambil langkah dengan memaksakan diri agar menjadi disiplin.

Jika kesulitan, mintalah bantuan orang terdekat untuk membantu mendisiplinkan diri. Selain itu, bisa juga dengan memberikan reward dan punishment yang sekiranya membahagiakan atau memberatkan. Cara ini akan memacu DoCheckers untuk bisa komitmen dengan rencana yang ada.

Penutup

Prinsip manajemen waktu yang MinCheck sampaikan di atas adalah pedoman dasar untuk kamu yang ingin mulai menerapkan manajemen waktu. Pahami prinsip tersebut, lalu sesuaikan dengan tujuan yang ingin DoCheckers capai.

Kamu juga bisa memanfaatkan teknologi seperti DoCheck, yang akan membantumu membuat perencanaan untuk semua aktivitas. Tersedia banyak fitur yang memudahkanmu mengorganisir semua kegiatan, mulai dari atur aktivitas, alarm pengingat, hingga membuat target pencapaian.

Dengan begini, tentu DoCheckers akan lebih mudah menerapkan prinsip manajemen waktu, terutama untuk jadwal kegiatan yang tak terbatas.


Terbaru

Kategori

Scroll to Top