Kebutuhan terus menggunung, tapi penghasilan stuck di angka segitu-segitu saja. Kalau kamu hanya mengandalkan satu penghasilan, tentu saja akan semakin repot. Apalagi kalau kamu punya cicilan, punya tanggungan, dan lain sebagainya. Uang gajian lewat begitu saja. Iya gak sih? Maka dari itu, kamu perlu yang namanya penghasilan tambahan melalui passive income. Wah, apa tuh? Jadi, passive income adalah penghasilan yang kamu dapat meski nggak bekerja. Berbeda dengan active income yang hanya kamu dapatkan kalau kamu aktif bekerja. Sebagai contoh nih, kamu mendapat gaji bulanan setelah kamu bekerja penuh selama satu bulan. Nah, itu yang dinamakan active income. Dalam artikel ini, MinCheck akan berbagi ide passive income yang bisa kamu coba. Untuk kamu yang ingin mendapatkan passive income, baca artikel dari MinCheck sampai selesai, ya!
Apa itu Passive Income?
Passive Income atau bisa disebut sebagai penghasilan pasif adalah pendapatan yang kamu dapatkan tanpa harus bekerja secara aktif. Bayangin deh, kamu hanya perlu duduk lalu uang akan masuk ke rekeningmu. Ini adalah impian semua orang nggak sih? Dilansir dari Accurate, untuk menghasilkan passive income, kamu perlu mengumpulkan modal yang besar pula untuk mendapatkan hasilnya.
Passive income yang umumnya diketahui antara lain seperti investasi. Namun selain investasi, ada banyak ide yang bisa kamu kembangkan agar menjadi passive income. Let’s check this out!
Ide Passive Income yang Bisa Kamu Coba
Berkat adanya teknologi, kamu bisa mendapatkan penghasilan tambahan dengan berbagai cara. Contohnya memanfaatkan internet, kamu bisa menjelajah beragam pekerjaan-pekerjaan yang gak begitu menggunakan effort yang besar seperti berikut ini.
Afiliasi Marketing
Apakah kamu familier dengan akun-akun yang sering promosi barang di sosial media seperti Twitter? Biasanya nih, mereka akan mencantumkan link agar orang yang melihat klik link tersebut. Tujuannya, agar mereka dapat yang namanya komisi. Dilansir dari Glints, sederhananya affiliate marketing ini adalah metode marketing yang digunakan oleh penjual yang tidak ingin melakukan pemasaran sendiri alias bisa berbagi tanggung jawab marketing. Oleh karena itu, penual menggaet orang-orang tertentu untuk membantu promosi barang dijual.
Meski dianggap “receh”, namun afiliasi marketing bisa jadi ladang passive income yang tepat untuk kamu coba. Kamu hanya memerlukan smartphone dan koneksi internet untuk melakukan kegiatan ini. Jangan lupa, kamu juga memerlukan akun sosial media, ya!
Menurut MinCheck nih, oke-oke saja mencari passive income ini daripada kamu menggunakan sosial media untuk have fun saja. Sambil scrolling, bisa dapat cuan juga!
Jual Foto Secara Online
Punya hobi fotografi? Coba deh jual foto kamu secara online! Kamu bisa menjual fotomu ke berbagai situs online, lho! Selain menjual foto, kamu juga bisa mencoba yang namanya lomba fotografi. Satu kali jepret, cuan datang kepadamu. Tentu nggak semudah yang dibayangkan, tapi coba saja dulu.
Baca juga: Ingin Dapat Cuan dari Hobi? Yuk, Ubah Hobi Menjadi Bisnis!
Investasi, Ide Passive Income yang Terkenal
Kalau ide passive income yang satu ini sudah terkenal lah ya.. Usut punya usut, investasi dijadikan sebagai sumber penghasilan pasif. Jenis-jenis investasi yang bisa kamu coba untuk mendapatkan pendapatan pasif antara lain seperti deposito, reksadana, dan saham.
Lalu, gimana sih caranya melakukan investasi untuk pemula? Berikut ini tipsnya.
- Menentukan tujuan investasi
- Memperkirakan alokasi dana untuk investasi
- Pilih investasi yang sesuai dengan profil risiko
- Rutin investasi setiap bulan
- Memperluas wawasan mengenai investasi
Sewa Properti
Menyewakan properti juga menjadi cara untuk menghasilkan passive income. Mengapa demikian? Kamu bisa menghasilkan uang tanpa perlu effort yang besar. Namun hati-hati, kamu harus lebih hati-hati dalam menyewakan properti. Alih-alih untung, malah buntung. Hal-hal yang harus kamu perhatikan sebelum melakukan bisnis properti antara lain.
- Mengetahui nilai sewa dan riset pasar
- Menentukan waktu sewa
- Memilih dan memilah penyewa
- Melakukan perawatan terhadap properti yang disewakan
Namun, kalau kamu belum memiliki dana yang besar, kamu bisa mulai merintis bisnis kecil-kecilan yang cocok untuk mahasiswa. Kalau dana yang kamu punya sudah besar, kamu bisa lanjut ke bisnis lainnya seperti sewa properti.
Baca juga: Fase Pengembangan Bisnis ala Rawtype Riot
Membuka Online Course
Apakah kamu memiliki passion dalam mengajar? Kalau iya, kamu bisa mencoba yang namanya online course. Biasanya nih, kamu hanya perlu take video mengajar dan menerbitkannya. Misalnya kamu punya kemampuan UX Writing yang baik, kamu bisa lho membuka online course sendiri atau menjadi seorang public speaker. Membuka jasa online course termasuk ide untuk mendapatkan passive income. Yuk cobain!
Baca juga: Kenali Perbedaan Content Writer, Copywriter, dan UX Writer
Bisnis Sewa Kendaraan
Kalau bisnis properti dirasa memerlukan dana yang cukup besar, kamu bisa melakukan bisnis sewa kendaraan. Bisnis yang satu ini juga banyak dicari lho! Misalnya kamu mempunyai kendaraan bermotor, kamu bisa menyediakan jasa sewa harian. Kamu nggak perlu effort yang besar. Namun seperti sewa properti, kamu pun perlu melakukan perawatan terhadap kendaraan dan lebih selektif terhadap calon penyewa.
Nah, itulah sederet ide untuk dapat passive income versi MinCheck. Memang yang namanya kebutuhan akan selalu ada, oleh karena itu kamu juga perlu melakukan cara untuk menambah penghasilan. Apalagi kalau kamu punya tujuan tertentu, kamu perlu set goals agar tujuanmu cepat tercapai. Gunakan aplikasi DoCheck untuk mencapai goals-mu. For your information, DoCheck punya fitur tracking progress untuk mengetahui sejauh mana progres dari goals yang kamu buat. Yuk segera download aplikasinya di Play Store dan App Store secara gratis!
