Selalu saja ada rintangan untuk menghadapi yang namanya berbisnis. Rintangan tersebut bisa berasal dari faktor internal hingga faktor eksternal. Salah satu faktor eksternal yang muncul contohnya seperti permintaan pelanggan. Pelanggan pun bisa beragam, bahkan tidak menutup kemungkinan kalau calon pembeli tersebut adalah temanmu. Namun gak jarang MinCheck menjumpai tipe teman yang selalu minta harga teman untuk bisa mendapatkan suatu produk.
Tentu saja hal ini menjadi sangat menyebalkan bagi pelaku usaha. Padahal, salah satu cara untuk support teman yang sedang berbisnis adalah membeli produk mereka, namun bukan dengan “harga teman”.
Bisnis ya bisnis teman ya teman, istilah harga teman tidak akan muncul kalau kamu menetapkan batasan antara pertemanan dan bisnis. Apalagi kalau kamu memiliki visi agar bisnismu terus berkembang, pastinya kamu memerlukan modal dan keuntungan.
Teman yang meminta potongan harga bisa saja menghambat laju perputaran bisnismu apabila dilakukan secara terus menerus. Kamu gak mau kan hal itu terjadi? Oleh karena itu, yuk simak dulu ulasan dari MinCheck berikut ini!
Pengertian Istilah Harga Teman
Apakah harga teman sama dengan minta diskon? Hmm.. bisa jadi. Namun ternyata bisa saja lebih dari itu lho. Bisa saja, harga teman adalah harga yang dibanderol di bawah harga normal suatu produk, selain itu terjadi tawar menawar bahkan bisa saja minta gratis. Tentu melelahkan ya menghadapi teman seperti demikian?
Harga teman akan menyenangkan kalau harga yang ditawar melebihi harga jual produk. Namun dalam konteks ini, harga yang dipatok bisa saja jauh dari harga jual produk yang bisa bikin bisnis kamu merugi.
Apalagi kalau kamu seorang pebisnis pemula, kamu perlu tahu patokan harga yang sesuai dengan bisnismu. Memang sih, dalam berbisnis kamu juga perlu relasi yang bisa membantu kamu mempromosikan bisnis yang sedang kamu rintis. Namun, kamu perlu tahu batasan agar bisnis kamu tidak gulung tikar.
Baca juga: 7+ Langkah Pengembangan Usaha yang Wajib Dicoba Pemula
Tips Menghindari Harga Teman
Harga yang bikin kamu boncos tentu saja perlu dihindari. Kamu perlu menetapkan strategi bisnis yang oke agar bisnis tidak merugi. MinCheck paham betul kalau tujuan untuk berbisnis adalah untuk meraup keuntungan dan meminimalisir kerugian. Sekali pun bisnis yang dijalani merupakan bisnis dari hobi, tetap saja ujung-ujungnya kamu memerlukan cuan.
Namun tenang DoCheckers, MinCheck akan berbagi info untuk kamu menghindari harga teman agar bisnismu gak gulung tikar. Gimana sih caranya? Yuk simak berikut ini!
1. Harga Sudah Nett
Kamu bisa mempertegas kalau harga yang kamu tentukan sudah harga nett alias tidak bisa lagi ditawar. Dengan begitu, kamu tidak perlu menanggapi teman yang meminta harga murah dan tidak masuk akal. Kamu bisa menjelaskan mengapa kamu mematok harga sedemikian rupa dan tujuan bisnismu ke depannya apabila temanmu cukup “batu” alias tidak bisa diberi tahu.
Kamu bisa menentukan harga jual produkmu dengan berbagai metode dan menyesuaikan dengan target pasar yang hendak kamu bidik. Menentukan harga produk juga gak bisa sembarangan, kamu perlu melakukan riset pasar hingga melihat peluang pasar agar bisnismu bisa unggul dari kompetitor.
Baca juga: 7 Cara Menentukan Harga Jual Produk Biar Bisnismu Cuan Terus
2. Jelaskan Kualitas Produkmu
Kamu juga bisa menjelaskan kualitas produk yang kamu jual supaya teman yang menawar produkmu tahu bahwa kualitas yang kamu pakai sepadan dengan harga yang sudah kamu tentukan.
Memberi tahu kualitas produkmu bisa jadi tindakan preventif supaya gak ada lagi yang namanya harga teman. Siapa tahu kan temanmu tidak akan menawar lagi?
Memang selalu ada saja tipe-tipe pelanggan yang harus kamu hadapi. Namun, bukan berarti kamu bisa menyerah begitu saja. Kamu bisa terus mengembangkan produkmu sehingga dapat diterima oleh target pasar.
Baca juga: Strategi Target Pasar dalam Bisnis dan Cara Menentukannya
3. Beritahu Harga Pasaran
Bisa saja temanmu menawar harga karena gak tahu harga pasaran untuk produk yang kamu jual. Kamu bisa memberi tahu harga pasaran yang berlaku.
Harga pasar adalah harga yang ditentukan di mana kekuatan penawaran dan permintaan bertemu. Kamu bisa menyesuaikan harga produkmu dengan harga pasar sehingga kamu tidak mengalami kerugian.
Harga ini terbentuk karena adanya penawaran dan permintaan sehingga terjadi proses transaksi. Singkatnya, harga pasar terjadi apabila ada proses tawar menawar antara penjual dan pembeli. Selain itu, adanya kesepakatan bersama ketika jumlah barang yang diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan.
4. Sarankan untuk Menunggu Promo
Kamu bisa menawarkan opsi untuk temanmu agar sabar menunggu promo. Kalau kamu keberatan dengan harga yang temanmu tawar, jangan sungkan untuk berkata tidak.
Selain itu, kamu pun bisa menawarkan produk lain yang kamu jual sesuai dengan budget yang temanmu punya.
Saat kamu berbisnis, kamu bisa melakukan strategi pemasaran dengan cara memberikan potongan harga pada momen tertentu. Misalnya pada tanggal cantik, spesial ulang tahun kemerdekaan, dan masih banyak lagi.
Kamu bisa melebarkan sayap bisnismu di berbagai marketplace di Indonesia supaya semakin berkembang. Dengan begitu, promo yang berlaku tidak sia-sia dan bisa saja meningkatkan penjualan.
5. Tidak Perlu Ditanggapi
Kalau kamu merasa harga yang temanmu minta tidak masuk akal, kamu bisa mengabaikannya. Dengan artian, kamu tidak perlu menanggapi hal tersebut. Pasti ada perasaan kesal sih. Namun daripada membuang-buang waktu, lebih baik fokus pada bisnis yang kamu punya.
Kamu bisa memberikan layanan pelanggan yang baik sehingga pelanggan yang lain terus melakukan transaksi dan puas terhadap pelayanan serta kualitas produkmu. Cobalah fokus pada pelanggan potensial yang bisa kembangkan bisnismu.
Kamu bisa menawarkan produkmu kepada orang lain, bisa saja seseorang yang melakukan tawaran dengan harga teman atau harga murah bukanlah target pasarmu. Lalu, kamu pun gak perlu memaksakan hal tersebut. Cara yang bisa kamu lakukan adalah terus mengembangkan bisnismu.
Kesimpulan
Nah, itulah tips yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi dan menghindari harga teman. Kalau kamu punya teman yang sedang berbisnis, kamu bisa menyemangati dengan cara jangan minta harga teman. Kamu perlu menindak tegas teman yang tidak bisa menghargai produk dan usahamu.
Seperti yang MinCheck sebutkan di atas kalau rintangan dalam berbisnis bisa dari mana saja, termasuk diminta harga teman. Namun, kamu harus tetap percaya diri dengan semua yang kamu kerjakan. Kamu bisa mendiskusikan harga yang akan kamu tetapkan bersama rekan bisnismu supaya lebih jelas.
Untuk kamu yang sedang berbisnis, kamu bisa banget memasukkan list dari MinCheck di aplikasi DoCheck. Aplikasi yang satu ini cocok untuk kamu yang sedang mengembangkan diri termasuk mengembangkan bisnis yang kamu punya.
Agar bisnis kamu semakin terarah, kamu perlu membuat to-do list yang akan kamu eksekusi setiap harinya. Kamu bisa merangkum to-do list tersebut ke dalam bentuk goals di aplikasi DoCheck.
Selain itu, kamu bisa share goals yang kamu punya, copy goals inspiratif atau lihat beragam rekomendasi goals dari KOL terkenal. Share goals adalah salah satu fitur dari aplikasi DoCheck yang memungkinkan kamu untuk berbagi goals yang kamu punya kepada orang lain. Kamu bisa memanfaatkan fitur yang satu ini untuk melakukan produktivitas dan aktivitas bersama teman.
Bersama DoCheck, kolaborasi semakin menyenangkan dan lebih simpel. Tunggu apalagi, yuk segara download aplikasi DoCheck di Play Store dan App Store secara gratis! MinCheck tunggu ya goals dari kamu dan mari berkembang bersama DoCheck.