Berpikir Out of the Box: Pengertian dan Manfaatnya untuk Karier


Di era seperti sekarang yang perubahannya sangat cepat, diperlukan banyak terobosan dan gagasan yang tak biasa. Kamu mungkin lebih akrab dengan istilah pemikiran out of the box. Sebenarnya, secara garis besar, kemampuan berpikir out of the box hampir sama dengan konsep berpikir kreatif. Hal ini juga berarti bahwa kemampuan tersebut dapat kamu latih sendiri. Selain itu, satu hal yang perlu kamu ingat adalah bahwa cara berpikir seperti ini tidak hanya dibutuhkan untuk kamu yang bekerja di industri kreatif saja. Namun, dapat juga dimanfaatkan di berbagai bidang pekerjaan maupun kehidupan.

Bahkan, sekarang ini makin banyak bidang pekerjaan yang membutuhkan seseorang dengan pemikiran out of the box dan kreatif. Bahkan, profesi yang sudah umum seperti guru pun memerlukan kreativitas ketika mengajar. Salah satu tujuannya adalah agar seorang mampu menciptakan suasana belajar mengajar yang mengasyikkan dan gak bikin murid-muridnya bosan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa kemampuan berpikir secara out of the box dan kreatif amat dibutuhkan untuk menunjang karier kamu ke depannya, lho!

Baca juga: Contoh Berpikir Kreatif untuk Kembangkan Kariermu

Pengertian Berpikir Out of the Box

Sebenarnya, apa itu berpikir out of the box? Sebenarnya, box di sini merujuk kepada beberapa hal, seperti batas kemampuan dari pemikiran seseorang dan perspektif atau cara pandangnya. Jadi, secara garis besar, berpikir out of the box adalah cara pandang dan pemikiran di luar nalar atau tidak biasa. Hal ini dikarenakan pemikiran out of the box cenderung menyajikan solusi atau jawaban dari sebuah permasalahan dengan terobosan dan dobrakan yang tak biasa. Entah itu muncul ide baru maupun dalam bentuk lainnya.

Hal ini tentu tak dapat dipraktikkan begitu saja tanpa adanya latihan. Salah satu faktornya adalah banyaknya referensi dan pengalaman yang dimiliki seseorang sampai bisa merumuskan sebuah ide dan solusi dari berbagai perspektif yang berbeda. Beberapa cara untuk melatih pemikiran out of the box dalam dirimu adalah dengan mengembangkan rasa ingin tahu, senantiasa berpikir positif, memperbanyak diskusi dengan orang lain, mencoba hal-hal baru, dan memperbanyak referensi baik dalam bentuk buku yang dibaca, bentuk bacaan lain, maupun tontonan.

Baca juga: Produktif dengan Menonton Video 5 YouTube Channel Ini

Seperti yang MinCheck katakan di awal, kemampuan berpikir ini sangat bermanfaat untuk keberlangsungan karier kamu. Bahkan, sudah banyak pekerjaan yang memerlukan orang-orang yang mampu memberikan terobosan dan dobrakan dalam penyelesaian masalah. Maka dari itu, mari simak artikel ini sampai habis untuk tahu berbagai manfaatnya.

Contoh Berpikir Out of the Box

Berikut merupakan beberapa contoh berpikir out of the box.
Berikut merupakan beberapa contoh berpikir out of the box. (Gambar Andrea Piacquadio via Pexels)

Seperti yang MinCheck sempat singgung di awal, daya pikir kreatif dan out of the box sangat berguna untuk menunjang karier kamu. Bahkan, berbagai bidang pekerjaan sangat membutuhkannya, contohnya adalah guru. Seorang guru perlu memiliki pemikiran di luar nalar agar dapat menyalurkan ilmu yang dimilikinya kepada para murid dengan baik. Misalnya saja dengan implementasi metode pembelajaran yang berbeda, seperti diskusi regu atau bahkan role playing.

Kemudian, contoh bidang lain yang kerap menggunakan cara pikir kreatif adalah pemasaran atau marketing. Kamu pasti sering melihat promosi yang dilakukan oleh para brand ternama dengan keunikannya masing-masing, sehingga mampu menarik perhatian khalayak. Salah satu yang paling populer mungkin adalah iklan Ramayana ketika menyambut bulan suci Ramadhan pada tahun 2018 silam. Kala itu, iklan tersebut melejit karena keunikannya yang dikemas seperti video klip musik zaman dahulu. Tak lupa juga berbagai detail yang menghiasi iklan tersebut juga out of the box, seperti liriknya maupun beberapa adegan yang ditampilkan.

Ciri-ciri Orang yang Memiliki Pemikiran Out of the Box

Seseorang dengan pemikiran out of the box biasanya dapat diidentifikasi karena cenderung menonjol, terutama saat diskusi. Jika kamu adalah seorang pekerja kantoran, maka ciri orang berpikir out of the box dapat dilihat ketika sedang melakukan brainstorming. Biasanya, orang-orang ini cenderung aktif untuk menyampaikan pendapatnya. Kalau pun tidak, maka sekali ia memunculkan ide, biasanya akan menjadi sesuatu yang brilian.

Daripada kamu makin penasaran, mendingan langsung cek aja yuk apa saja ciri-ciri orang yang mempunyai pemikiran out of the box berikut ini.

1. Memiliki Rasa Ingin Tahu yang Tinggi

Seseorang yang dibekali dengan rasa ingin tahu nan tinggi cenderung memiliki kemampuan berpikir secara out of the box. Hal ini dikarenakan insting alami mereka yang akan selalu memberi makan rasa ingin tahu mereka. Jadi, tidak sekedar penasaran saja, tetapi mereka berusaha untuk mencari jawabannya sampai rasa penasaran tersebut dapat terpenuhi. Perlu kamu ketahui bahwa rasa penasaran yang dimaksud di sini tidak hanya berdasarkan tergiur semata seperti gejala FOMO dan shiny object syndrome, ya! Melainkan, perasaan ingin tahu tersebut tumbuh secara alami karena seseorang ingin berkembang.

Baca juga: Cara Mengatasi Shiny Object Syndrome Biar Goals Tercapai

Sebagai contoh, kamu adalah seseorang yang gemar menulis. Lalu, tiba-tiba saja kamu ingin belajar mengenai ilustrasi, desain grafis, dan animasi. Hal ini dapat terjadi karena kamu ingin mengembangkan kemampuan menulis yang semula hanya blogging, lalu akan ditingkatkan menjadi bentuk konten video. Dalam proses belajar yang telah dilalui, biasanya kamu akan makin paham soal berbagai perspektif yang dibutuhkan untuk membuat konten video dan gambar yang menarik. Lalu, kamu bisa memadukannya dengan basic kemampuan menulis yang telah kamu miliki. Maka, jadilah suatu karya yang out of the box.

2. Mudah Bergaul dengan Orang Lain

Salah satu ciri orang berpikir out of the box yang lainnya adalah kemampuan untuk bergaul dengan orang lain. Menurut laman SehatQ, hal ini disebabkan karena seseorang dengan pemikiran out of the box cenderung lebih terlatih dalam berdiskusi dan bertukar perspektif, sehingga lama-kelamaan otak kamu akan terbiasa. Beberapa hal yang didapat ketika berinteraksi dengan orang lain meliputi kemampuan mendengarkan, kecepatan menangkap respons, dan kemampuan untuk mengemukakan pendapat. Selain itu, interaksi dengan orang lain juga dapat membantu kamu untuk mengurangi stres

Namun, itu bukan berarti kamu yang mempunyai kepribadian introvert tidak bisa menjadi sosok seperti itu. Kamu juga bisa mendapatkannya dengan berlatih secara mandiri, contohnya dengan memperkaya wawasan, seperti dengan membaca buku yang relevan. Alternatif lainnya adalah dengan rutin melakukan gerakan senam otak untuk meningkatkan kinerja otak, merangsang kreativitas, dan meningkatkan kecerdasan.

Baca juga: Manfaat Senam Otak untuk Tubuh, Bisa Bikin Lebih Kreatif

3. Penuh Daya Imajinasi

Orang yang mempunyai pemikiran out of the box biasanya mempunyai daya imajinasi tinggi.
Orang yang mempunyai pemikiran out of the box biasanya mempunyai daya imajinasi tinggi. (Gambar Michael Burrows via Pexels)

Ciri orang berpikir out of the box yang selanjutnya adalah kepala yang diperkaya dengan daya imajinasi yang tinggi. Apabila kamu termasuk orang yang suka mengawang-awang untuk menentukan planning, maka bisa jadi kalau ternyata kamu adalah orang yang memiliki pemikiran out of the box. Namun, perlu diingat kalau orang yang memiliki cara berpikir demikian tidak akan membiarkan ide dan imajinasinya sirna begitu saja tanpa adanya usaha untuk merealisasikannya.

Namun, di sisi lain, MinCheck juga paham kalau orang yang gemar mengimajinasikan sesuatu cenderung tidak bisa merealisasikannya. Hal ini dikarenakan pikiran mereka terlalu membludak karena dipenuhi berbagai ide dan pemikiran di dalamnya. Maka dari itu, seseorang yang memiliki kemampuan berpikir secara out of the box tak jarang terkena overthinking. Maka dari itu, MinCheck merekomendasikan kamu untuk melakukan teknik brain dump untuk menyalurkan isi pikiran ke medium lain agar kamu bisa terhindar dari overthinking.

Lalu, buat kamu yang gak pernah atau jarang mempunyai imajinasi, harus melakukan apa, ya? Jawabannya adalah membaca buku. Menurut laman HaloDoc, kebiasaan membaca dapat meningkatkan daya imajinasi seseorang, terlebih lagi apabila itu sudah ditanamkan sejak kecil. Selain itu, kebiasaan membaca juga mampu meningkatkan daya ingat, lho.

Manfaat Berpikir Out of the Box

Pemikiran out of the box yang dimiliki seseorang merupakan hal positif dan tentu saja dapat menghadirkan berbagai dampak baik dalam diri kamu. Berikut adalah beberapa manfaat berpikir out of the box yang dapat kamu raih.

  • Pengetahuan yang luas, bahkan selalu ingin memperkaya wawasan
  • Kemampuan untuk melihat suatu fenomena dari berbagai perspektif berbeda
  • Daya saing dalam karier
  • Relasi yang banyak
  • Mudah mendapat kepercayaan orang lain

Ternyata ada banyak banget manfaat dari berpikir out of the box buat kehidupan kamu ya, DoCheckers. Namun, sayangnya berbagai benefit tersebut tidak bisa kamu raih secara instan. Maka dari itu kamu perlu berlatih sedikit demi sedikit, seperti dengna rajin membaca buku dan bersosialisasi dengan orang lain.

Apakah kamu sudah mulai tertarik untuk melatih pemikiran kamu? Nah, biar lebih gampang, coba deh buat bikin to-do list mengenai cara melatih berpikir out of the box pakai social to-do list app DoCheck. Contohnya dengan membuat daftar buku apa saja yang akan kamu baca untuk melatih kemampuan berpikirmu nanti. Selain itu, kamu juga bisa mengulang goals dan tasks yang telah kamu selesaikan, lho. Dengan demikian, kamu dapat memacu diri kamu sendiri untuk berlatih setiap hari.

Kamu termasuk orang yang pelupa? Tenang, DoCheck juga diperkaya dengan fitur reminder, kok. Lengkap banget, kan? Makanya, buruan download DoCheck di Play Store atau App Store sekarang juga!


Terbaru

Kategori

Scroll to Top