Pasti banyak di antara kamu yang sedikit-sedikit minta maaf ke orang lain, padahal sebenarnya kamu pun gak tahu apa kesalahanmu. Bahkan, terkadang kamu tidak salah tapi minta maaf. Benar apa benar, nih? Sebenarnya, kamu punya hak untuk tidak meminta maaf kepada orang lain, terutama untuk kesalahan yang kamu sendiri bahkan tidak tahu salahnya di mana. Soalnya, memang ada lho beberapa kesalahan yang kamu tidak perlu minta maaf.
Akan tetapi, memang jadi orang yang gak enakan itu gak enak, ya. Kamu justru jadi people pleaser karena terus-menerus menuruti ego orang lain yang sering kali menyusahkan dirimu sendiri. Mungkin kamu juga berpikir kalau menjadi people pleaser dan mengiyakan permintaan semua orang adalah hal baik, padahal sebenarnya gak juga, lho. Menurut laman Halodoc, kebiasaan jadi people pleaser, bisa bikin kamu jadi stres berlebihan karena terbiasa memendam berbagai emosi, sehingga lama-kelamaan jadi menumpuk. Kalau dibiarkan, hal ini bisa bikin kamu terkena gangguan kecemasan.
Maka dari itu, kamu perlu menghilangkan rasa gak enakan ini secara perlahan. Selain itu, kamu juga perlu mengetahui kapan kamu harus meminta maaf dan tidak, serta kesalahan yang kamu tidak perlu minta maaf. Tujuannya adalah agar kamu tidak terus-menerus menjadi people pleaser. Hal ini juga bisa dijadikan resolusi tahun baru sederhana untuk meningkatkan kualitas diri.
Baca juga: 12 Tips Self Improvement untuk Meningkatkan Kualitas Diri
- Kesalahan Apa yang Tidak Perlu Meminta Maaf?
- 1. Harapan dan Ekspektasi Orang Lain Terhadap Kamu yang Tidak Sesuai
- 2. Bersikap Jujur dan Menjadi Diri Sendiri
- 3. Membela Apa yang Menurutmu Benar
- 4. Hidup Seperti yang Kamu Inginkan
- 5. Prioritaskan Diri Sendiri, Kesalahan yang Tidak Perlu Minta Maaf
- 6. Saat Kamu Tidak Tahu Apa Kesalahanmu
- 7. Memutus Hubungan Toxic
- Penutup
Kesalahan Apa yang Tidak Perlu Meminta Maaf?
Sebagai orang Indonesia, sudah menjadi budaya untuk bersikap sopan dan santun di setiap kesempatan. Salah satunya adalah dengan mengucapkan terima kasih, maaf, dan permisi atau tolong. Namun, dalam kehidupan sehari-hari, mungkin kamu paling sering menggunakan kata “maaf”. Alasannya adalah karena kamu terlalu sering meminta maaf, bahkan atas hal-hal yang bukan kesalahanmu.
Oleh sebab itu, kamu perlu bersikap sedikit lebih tegas agar tidak melulu menjadi orang yang gak enakan, bahkan sampai jadi people pleaser yang sedikit-sedikit minta maaf ke orang lain. Bahkan, kalau dibiasakan, kamu bakalan mudah merasa bersalah. Makanya, berikut MinCheck bagikan kesalahan apa saja yang sebenarnya tidak perlu minta maaf. Simak, yuk!
1. Harapan dan Ekspektasi Orang Lain Terhadap Kamu yang Tidak Sesuai
Seiring bertumbuhnya seseorang, akan diiringi dengan makin tingginya harapan dan ekspektasi dari orang-orang sekitar. Hal ini tak jarang membebani kamu sebagai pihak yang menjadi sumber harapan dan ekspektasi mereka. Namun, keberhasilan seseorang bukanlah sesuatu yang dapat diprediksi. Maka dari itu, tak jarang kamu menemukan banyak kegagalan terlebih dahulu, sebelum akhirnya mendulang kesuksesan. Sebenarnya, ini adalah fenomena yang wajar dialami setiap orang, terutama para generasi muda yang baru akan terjun ke masyarakat atau dunia yang lebih luas ketimbang sebelumnya.
Sayangnya, mungkin tak banyak orang di sekitarmu yang bisa dan mau memahami kesulitan yang sedang kamu alami. Itu sebabnya mengapa sebagian dari mereka langsung mengecap kamu sebagai sosok yang “gagal”. Padahal, kamu sendiri terhitung masih muda dan butuh waktu berproses sebelum mencapai kesuksesan. Namun, orang-orang yang sudah terlanjur memasang ekspektasi tinggi ke kamu untuk meraih kesuksesan di usia muda tentu bakal kecewa.
Baca juga: Ingin Sukses di Usia Muda? Yuk Tentukan Tujuanmu Sekarang!
Akan tetapi, kenyataannya adalah kamu sebenarnya tak perlu meminta maaf apabila hal itu terjadi. Alasannya adalah karena pastinya kamu sudah berusaha dan mengupayakan segala hal untuk meraih cita-cita dan kesuksesan. Mungkin saja, ada faktor lain yang membuat kamu belum bisa “sukses” saat itu juga. Maka dari itu, fenomena ini termasuk contoh kesalahan yang tidak perlu minta maaf. Hal ini dikarenakan orang-orang di sekitar saja yang kurang bisa mengatur ekspektasi mereka terhadap kamu.
2. Bersikap Jujur dan Menjadi Diri Sendiri
Tidak ada yang salah dengan bersikap seperti dirimu yang sesungguhnya. Namun sayangnya, orang lain kerap menganggap kamu berbeda ataupun berubah. Padahal, itu merupakan dirimu yang sesungguhnya. Selain itu, ada kalanya orang lain merasa tersinggung dengan ucapanmu yang terlalu ceplas-ceplos alias kelewat jujur. Padahal, niatmu yang sebenarnya tidaklah buruk sama sekali. Meskipun kamu tidak perlu meminta maaf atas kejujuran yang telah dikatakan, ada baiknya kalau kamu juga menyampaikannya dengan cara yang baik dan bijaksana untuk menjaga perasaan orang lain.
3. Membela Apa yang Menurutmu Benar
Cekcok dan berbeda pendapat dalam kehidupan bermasyarakat merupakan hal yang wajar. Justru adanya perbedaan pandangan tersebut bisa memicu adanya diskusi yang lebih lanjut. Tentunya sah-sah saja bagi seseorang untuk memiliki opini mereka masing-masing mengenai suatu fenomena tertentu, begitu pula dengan kamu. Maka dari itu, kamu tidak perlu meminta maaf jika terdapat perbedaan pendapat dengan orang lain. Kamu pun memiliki hak untuk berpendapat dan membela apa yang menurut kamu benar. Jangan sampai kamu tidak salah tapi minta maaf ke orang lain, ya!
Baca juga: Sulit Menerima Perbedaan? Kenali Apa Itu Open Minded
4. Hidup Seperti yang Kamu Inginkan
Untuk kesalahan yang tidak perlu minta maaf selanjutnya adalah soal pilihan hidup. Setiap orang mempunyai preferensi dan pilihan hidupnya masing-masing. Itulah sebabnya mengapa tidak ada orang lain yang berhak mengekang kamu atas pilihan hidup yang tengah kamu jalani. Mungkin ada sebagian orang yang menganggap kamu telah melakukan kesalahan karena tidak menjalani dan mengambil keputusan hidup seperti yang mereka sarankan. Akan tetapi, ini adalah hidupmu sendiri, DoCheckers. Kamu pun perlu tahu kapan kamu harus meminta maaf dan tidak, apalagi ini menyangkut pilihan hidupmu sendiri.
Dtambah lagi, sekarang ini banyak masyarakat yang rentan terkena FOMO (Fear of Missing Out). Iini adalah suatu fenomena di mana seseorang takut merasa ketinggalan suatu tren atau hal-hal yang sedang ramai dibicarakan. Alhasil, banyak orang terpengaruh dan memaksakan hal tersebut pada orang lain pula. Hal tersebut mengakibatkan seseorang menerapkan “standar kehidupan” baru yang ia paksakan kepada orang lain. Contohnya adalah tingkat kesuksesan setiap orang yang dipukul rata dengan pekerjaan sebagai pegawai negeri, pilihan kampus dan jurusan kuliah tidak populer dianggap tidak menjanjikan dan lain-lain.
5. Prioritaskan Diri Sendiri, Kesalahan yang Tidak Perlu Minta Maaf
Semakin bertambahnya usia, kamu bakal makin sibuk untuk menambah value diri demi masa depan yang lebih cerah. Entah itu dengan fokus kuliah, fokus mempelajari berbagai kemampuan interpersonal dan intrapersonal, menambah pengalaman kerja, mengikuti magang, dan lain-lain. Dalam periode ini, kemungkinan kamu akan merasa jauh dengan orang-orang sekitar. Bahkan, beberapa di antara mereka akan merasa kehilangan keberadaanmu yang terlalu fokus untuk mengembangkan diri.
Nah, agar kamu bisa terus mengembangkan potensi diri dengan maksimal setiap harinya, coba gunakan aplikasi DoCheck yuk! DoCheck merupakan aplikasi social to-do list app pertama di Indonesia yang dirancang untuk menunjang produktivitas para penggunanya, terutama para anak muda yang ingin mengembangkan diri. Kamu bisa membuat goals dan memasukkan berbagai tasks yang diperlukan untuk mencapai goals tersebut. Selain itu, kamu juga bisa terus memantau progress yang telah dilakukan dengan adanya fitur progress bar, lho! Yuk, download aplikasi DoCheck di Play Store atau App Store secara gratis.
Selain itu, ada kalanya kamu perlu bersikap sedikit egois agar tidak melulu menjadi orang yang gak enakan. Contohnya adalah ketika ada teman yang ingin meminjam tugas yang telah kamu kerjakan dengan susah payah untuk dicontek. Pada saat momen tersebut tiba, tentu kamu bisa menolaknya meskipun dianggap pelit dan sombong oleh temanmu.
6. Saat Kamu Tidak Tahu Apa Kesalahanmu
Pernah gak sih, kamu merasa tidak salah apa-apa, tapi malah disalahkan terus-menerus? Nyebelin banget, kan? Saat berada di situasi tersebut, sebenarnya kamu sedang menemui contoh kesalahan yang tidak perlu minta maaf. Maka dari itu, saat berada dalam situasi ini, kamu tidak selayaknya langsung meminta maag gitu aja. Lagi pula, gimana mau minta maaf kalau kamu sendiri tidak tahu salahmu di mana? Namun, akan lebih baik jika kamu melakukan refleksi diri terlebih dahulu untuk mengetahui kesalahanmu yang sebenarnya.
Baca juga: Apa itu Refleksi Diri? Simak Manfaat dan Contoh Penerapannya
Akan tetapi, hal ini bukan berarti kamu gak tahu diri, ya, DoCheckers. Soalnya, yang dimaksud di sini adalah saat kamu benar-benar tidak tahu di mana letak kesalahanmu,. Hal ini berbeda dengan situasi ketika kamu tahu di mana letak kesalahanmu, tapi bersikukuh untuk tidak mengakuinya.
7. Memutus Hubungan Toxic
Terakhir, kesalahan yang tidak perlu minta maaf adalah memutuskan hubungan toxic. Bisa jadi ada satu momen dalam hidup yang memaksa kamu untuk berhubungan dengan orang-orang toxic. Apabila dibiarkan, tentu mental dan kepribadian kamu bakal kena dampaknya. Bisa jadi nantinya kamu jadi capek sendiri, bahkan ikut terpengaruh menjadi orang yang toxic. Maka dari itu, kamu perlu menjaga jarak dengan orang-orang seperti ini agar tidak terbawa sifat buruk mereka. Kamu pun tidak perlu meminta maaf karena ketika memutuskan untuk pergi menjauh.
Penutup
Sekarang kamu sudah tahu kan soal beberapa kesalahan yang tidak perlu minta maaf. Semoga artikel ini bisa membantu kamu yang ingin berhenti menjadi orang gak enakan yang sedikit-sedikit minta maaf, ya! Selain itu, MinCheck juga berharap kalau kamu bisa terus produktif dan mengembangkan diri agar menjadi lebih baik setiap harinya.
MinCheck sarankan kamu untuk menggunakan aplikasi DoCheck guna menunjang produktivitas kamu sehari-hari, Selain itu, ada juga berbagai rekomendasi goals dari para KOL yang pastinya inspiratif dan bermanfaat untuk kamu ikuti. Pastinya bakal cocok buat kamu yang lagi mau produktif dan ngembangin diri.