Makin ke sini, banyak perusahaan yang tidak mewajibkan para karyawannya untuk datang ke kantor. Pemicunya adalah situasi pandemi yang sempat menghantui seluruh penjuru Indonesia dan dunia dalam beberapa waktu belakangan. Akhirnya, saat itu muncullah wacana untuk melakukan segala sesuatu, baik itu pekerjaan maupun pembelajaran dari jarak jauh apabila memang memungkinkan. Pada saat itu, wacana yang diusung adalah work from home atau bekerja dari rumah. Akan tetapi, sekarang itu semua sudah bergeser karena mulai banyak muncul pekerjaan yang bisa dikerjakan secara remote atau work from anywhere. Lantas, apa itu work from anywhere?
Baca juga: Jenis Pekerjaan yang Bisa Kerja Remote, Kamu Tertarik Coba?
Pengertian Work From Anywhere (WFA)
Situasi pandemi kemarin seakan membuka pandangan banyak orang kalau bekerja tidak melulu harus datang langsung ke kantor. Tentu saja hal tersebut didukung dengan makin banyaknya perusahaan dan jenis pekerjaan yang bisa dikerjakan dari mana saja atau WFA. Beberapa contoh pekerjaannya adalah content writer, graphic designer, sampai customer service.
Namun, sebenarnya apa itu work from anywhere? Sederhananya, work from anywhere merupakan sistem bekerja yang memberikan kebebasan bagi para tenaga kerja untuk bekerja dari mana saja tanpa ada batasan ruang. Bahkan, konsep ini juga makin membuka peluang kamu untuk bekerja di perusahaan luar negeri tanpa harus meninggalkan Indonesia. Hal ini dapat ditandai dengan mulai menjamurnya lowongan pekerjaan dari perusahaan luar untuk beberapa posisi di berbagai portal lowongan pekerjaan seperti LinkedIn dan sejenisnya.
Namun, konsep WFA ini tidak bisa diberlakukan pada semua jenis pekerjaan. Ada beberapa tipe pekerjaan yang memang harus mengalami kontak langsung alias bertemu. Contohnya jika kamu bekerja di perusahaan pabrik, tentu kamu perlu datang langsung ke kantor tempat kamu bekerja. Lain halnya apabila kamu adalah seorang content creator yang bekerja untuk suatu perusahaan atau agency tertentu, maka kamu bisa bekerja dari mana saja tanpa harus ke kantor.
Baca Juga: 7 Tips Ampuh Cara Jadi Content Creator untuk Pemula
Sistem Kerja WFA
Konsep work from anywhere memang menekankan kamu untuk bisa bekerja dari mana saja tanpa ada batasan ruang. Namun, sebagai kompensasi, biasanya masing-masing perusahaan mempunyai cara tersendiri agar para karyawannya tetap bisa saling terkoneksi dan pembagian tugasnya pun tetap jelas, meskipun tidak berada di satu tempat yang sama. Selain itu, biasanya tetap akan ada agenda untuk melakukan pertemuan secara rutin, walaupun hanya secara daring.
Maka dari itu, MinCheck menyarankan kamu untuk menggunakan task management app bernama DoCheck agar memudahkan pekerjaan saat WFA. Aplikasi ini memungkinkan kamu untuk mengundang rekan kerjamu supaya pembagian tugasnya makin jelas. Selain itu, kamu bisa berkoordinasi langsung dengan mereka melalui aplikasi dengan adanya fitur komentar. Selain itu, masih banyak fitur lain yang bakal berguna banget untuk mengatur pekerjaan kamu, lho. Praktis banget, kan? Yuk langsung download aplikasinya di Play Store dan App Store sekarang juga secara gratis.
Kelebihan Konsep Work From Anywhere
Barusan kamu telah membaca penjelasan dari MinCheck mengenai apa itu work from anywhere. Bagaimana, DoCheckers, apakah kamu tertarik untuk bekerja dengan konsep WFA? Jika sekilas dibayangkan, tentu akan terasa sangat menyenangkan, bukan? Kira-kira, apa saja sih keuntungan konsep WFA yang bisa kamu rasakan? Yuk simak penjelasannya berikut ini!
Tidak Terikat Ruang
Dari penjelasan mengenai apa itu work from anywhere tadi, sudah jelas bahwa keuntungan paling utama yang bisa kamu dapatkan dari konsep ini adalah tidak adanya keterikatan ruang. Dalam artian, kamu tidak perlu repot-repot untuk datang ke kantor. Di satu sisi, kamu bisa lebih menghemat pengeluaran. Apabila harus datang ke kantor, maka kamu perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk ongkos pulang pergi, baik itu dengan kendaraan pribadi maupun yang lainnya. Selain itu, kamu yang berasal dari luar daerah atau perantau juga bisa hidup lebih hemat karena tidak perlu menyewa tempat tinggal dan bisa bekerja dari daerah asalmu.
Bahkan, konsep WFA ini juga memberikan kamu keleluasaan supaya bisa bekerja lebih bebas. Dalam artian, kamu bisa mengurus pekerjaanmu sembari melakukan kegiatan lainnya. Namun, kamu harus ingat kalau kamu punya tanggung jawab besar untuk menyelesaikan pekerjaan yang telah diberikan, ya, DoCheckers!
Waktu Bekerja yang Lebih Fleksibel
Pekerjaanmu yang tidak melulu harus pergi ke kantor juga memberikan kamu kelonggaran dari segi waktu. Maksudnya, kamu tidak perlu bekerja penuh sesuai dengan jam masuk dan pulang kerja seperti saat kamu bekerja di kantor. Kamu memiliki waktu yang cenderung bebas. Jadi, kamu bisa mengatur waktu bekerja sendiri sesuai dengan kebutuhan.
Dapat Terhindar dari Rasa Jenuh
Saat bekerja di kantor, kamu mungkin perlu menyiasatinya dengan berbagai cara agar terhindar dari rasa bosen. Hal ini dikarenakan kamu tidak bisa seenaknya beristirahat dan menggunakan waktumu untuk refreshing. Akan tetapi, hal ini akan berbeda saat kamu bisa bekerja dari mana saja. Alasannya tentu karena kamu bisa segera melarikan diri dari rasa bosan dan menggunakan waktu untuk beristirahat ataupun melakukan kegiatan lain untuk mengusir kebosanan.
Bahkan, menurut penelitian yang dilaporkan pada laman MHA National, terdapat lebih dari 70% responden yang setuju bahwa work from anywhere dapat meredakan stres terkait pekerjaan dan menaikkan produktivitas dalam bekerja. Hal ini dikarenakan konsep WFA dapat memberikan mereka suasana bekerja yang lebih nyaman, kondusif, dan dapat disesuaikan dengan masing-masing orang. Secara singkat, hal ini juga menunjukkan bahwa bekerja dari mana saja dapat menghindarkan seseorang dari burnout dan demotivasi kerja.
Baca Juga: Pengertian Burnout dalam Dunia Kerja dan Cara Mengatasinya
Kekurangan Konsep WFA
Kamu sudah mengetahui apa itu work from anywhere beserta kelebihannya. Namun, nyatanya konsep WFA ini bagaikan pisau yang bermata dua. Kamu tetap berpotensi merasakan beberapa kekurangan dari sistem kerja ini kalau tidak berhati-hati. Lantas, apa saja yang menjadi kekurangan dari WFA? Mari simak ulasannya berikut ini.
Kendala dalam Berkomunikasi
Saat bekerja secara berjauh-jauhan, maka komunikasi dengan rekan kerja akan terkendala. Meskipun kamu bisa berkomunikasi dan berkoordinasi menggunakan berbagai platform yang tersedia, tapi tetap saja komunikasinya tidak akan berjalan selancar saat kamu bertatap muka secara langsung dengan mereka. Belum lagi jika terdapat kendala-kendala lainnya seperti susah sinyal. Hal ini dapat menimbulkan terjadinya miskomunikasi apabila tidak ditangani dengan baik.
Kesulitan untuk Produktif
Saat kamu bekerja dari rumah maupun tempat lain yang lebih nyaman, tidak menutup kemungkinan kamu akan jadi susah fokus karena banyaknya distraksi dari hal-hal di sekitar. Kondisi ini juga dapat mengakibatkan kamu menjadi seseorang yang tidak produktif, apalagi dengan tidak adanya pengawasan langsung dari atasan yang bisa bikin kamu menjadi lalai. Selain itu, jam kerja saat work from anywhere yang terlalu fleksibel juga bisa mengakibatkan kamu terlalu santai dalam mengerjakan tugas yang diberikan apabila tidak disiplin. Oleh sebab itu, penting bagi kamu untuk berkomitmen agar bisa terus produktif selama bekerja secara WFA.
Baca juga: Menjaga Produktivitas Selama WFA, Simak Tipsnya!
Kamu bisa melakukan beberapa hal, seperti membuat to-do list, menjauhkan berbagai hal yang berpotensi mengganggumu saat bekerja. Selain itu, kamu perlu mengetahui sejauh mana batasmu dalam bekerja dan tidak memaksakannya agar energimu tidak terkuras habis. Maka dari itu, penting juga bagi kamu untuk menyediakan waktu istirahat yang cukup saat WFA.
Work From Anywhere Tidak Menyenangkan Bagi Beberapa Orang
MinCheck tadi sempat mengatakan bahwa konsep WFA dapat membebaskan kamu dari burnout saat bekerja. Namun, di sisi lain justru juga dapat menyebabkan rasa jenuh bagi beberapa orang. Mereka yang memiliki kepribadian extrovert justru rentan terserang rasa bosan saat bekerja dengan konsep WFA. Berbeda dengan introvert yang mungkin saja lebih nyaman saat bekerja di tempat pribadi, extrovert justru ingin memperbanyak interaksi sosial dengan orang lain.
Penutup
Sekarang kamu sudah lebih tahu mengenai apa itu work from anywhere, kan, DoCheckers? Kalau kamu, lebih suka WFA atau WFO, nih? Mana pun yang menjadi pilihanmu, penting untuk terus menjaga motivasi diri agar tetap disiplin dan produktif saat bekerja. Meskipun konsep WFA ini menyenangkan dan fleksibel, kamu tetap perlu menjaga kedisiplinan serta komitmen dalam bekerja agar produktivitas kamu tidak menurun nantinya. Jadi, jangan sampai kamu lalai dan terlalu santai saat bekerja secara WFA, ya!
Nah, untuk membantu menjaga produktivitas kamu dalam bekerja, kamu bisa menggunakan aplikasi DoCheck dengan membuat to-do list agar pekerjaanmu tetap teratur. Kamu juga bisa berkolaborasi dan bekerja sama dengan rekan-rekan kerjamu secara langsung melalui aplikasi. Selain itu, ada banyak fitur yang dapat memudahkan kamu saat mengatur pekerjaan. Yuk tetap produktif saat WFA bersama DoCheck!
Baca juga: Cara Membuat To Do List Pakai Social To Do List App DoCheck