Kamu pasti sudah tahu bukan, bahwa manusia adalah makhluk sosial? Artinya, setiap manusia membutuhkan adanya interaksi atau kontak dengan manusia lainnya dalam menjalani kehidupan. Maka dari itu, kamu perlu paham bagaimana interaksi sosial yang baik agar dapat menjalani kehidupan sosial yang harmonis setiap harinya dengan individu lain maupun kelompok masyarakat.
Akan tetapi, kamu mungkin perlu sedikit berlatih untuk melakukan interaksi sosial. Apalagi, kamu telah terjebak dalam situasi pandemi selama dua tahun lebih. Situasi tersebut tentu bakal makin mengikis kemampuan kamu dalam menjalin interaksi sosial yang baik, terutama jika kamu adalah seorang introvert yang tidak terbiasa bersosialisasi dengan orang lain.
Baca juga: Tips Public Speaking untuk Introvert (Ekstrovert Juga Wajib Tahu!)
Apa yang Dimaksud Interaksi Sosial?
Sebelum kamu berlanjut ke tahap melatih interaksi sosial, kamu perlu tahu dulu apa yang dimaksud interaksi sosial. Menurut APA Dictionary, yang dimaksud dengan interaksi sosial mencakup situasi timbal balik antar individu. Pengertian ini mencakup ranah keluarga maupun dalam konteks masyarakat yang lebih luas dan lebih kompleks. Bahkan, interaksi ini juga bisa berbentuk kerja sama, persaingan, akulturasi, pertikaian, konflik, dan lain-lain. Pada akhirnya, interaksi sosial ini akan membuahkan hubungan sosial.
Lalu, bagaimana interaksi sosial yang baik itu sebenarnya? Secara keseluruhan, interaksi sosial memerlukan syarat untuk dapat terealisasi. Suatu fenomena dapat dikatakan sebagai interaksi sosial apabila terdapat dua pihak atau lebih yang saling menjalin komunikasi menggunakan bahasa, baik itu secara verbal maupun non verbal. Gak cuma itu, interaksi tersebut juga memerlukan adanya dimensi waktu agar dapat terjadi, apakah di masa sekarang, masa lampau, atau masa yang akan datang.
Selain itu, interaksi sosial biasanya juga terjadi karena ada tujuan-tujuan tertentu. Misalnya saja, kamu menghubungi salah seorang teman. Tentu kamu memiliki tujuan tersendiri untuk menghubunginya, bukan? Entah itu sekedar untuk mengobrol, hendak menyampaikan sebuah pesan, meminjam barang, atau bahkan mengajaknya untuk menjalin kerja sama bisnis.
Baca juga: Mau Bisnis Bareng Teman? Perhatikan Hal-hal Ini Dulu!
Bagaimana Cara Interaksi Sosial yang Baik?
Terdapat beberapa hal dan faktor penentu yang dapat memengaruhi bagaimana cara interaksi sosial yang baik. Penasaran gimana caranya? Mari simak yang berikut ini!
1. Percaya Diri
Sering kali, sebuah interaksi sosial tidak berjalan dengan baik karena kamu merasa tidak percaya diri untuk menjalinnya. Rasa kurang pede yang dimiliki seseorang biasanya bersumber dari kegagalan dalam melakukan penerimaan diri atau self esteem. Dilansir dari laman Mind, adalah cara kamu dalam menerima dan memahami diri sendiri berdasarkan pandangan pribadi. Hal ini nantinya bakal memicu timbulnya rasa percaya diri, lho!
Bahkan, jika tidak lekas dibenahi, kamu akan makin kesulitan dalam menjalin interaksi dengan orang lain. Ditambah lagi, kamu akan tambah stres dan depresi karena hal tersebut. Memang kedengarannya sulit, tapi jika kamu sudah bisa berdamai dan menerima diri sendiri, maka kamu akan lebih mudah dalam berinteraksi. MinCheck sendiri kerap mendengar kalimat di berbagai sosial media yang mengatakan bahwa jika kamu sendiri saja tidak bisa menerima diri sendiri, bagaimana orang lain bisa? Setelah dipikir-pikir, MinCheck pun setuju dengan statement tersebut. Sebab, bagaimana interaksi sosial yang baik dapat tercipta juga bergantung pada kondisi dirimu sendiri.
Entah seberapa sering kamu mengucilkan diri sendiri karena dirasa banyak kekurangan, cukup ingat jika orang lain pun memiliki struggle dan kekurangan mereka sendiri. Hal ini adalah sesuatu yang mutlak dan tak dapat terhindarkan, sebab Tuhan menciptakan manusia dengan kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Jadi, jika kamu merasa memiliki kekurangan, cukup terima hal tersebut sebagai bagian dari dirimu sendiri. Namun, bukan berarti kalau kamu harus pasrah begitu saja, ya! Kamu tetap harus berupaya untuk memperbaiki kekurangan tersebut. Sebagai contoh, jika kamu merasa kurang cakap dalam performa kerja, maka perkaya diri dengan soft skill dan hard skill.
Baca juga: 10 Soft Skill yang Dibutuhkan dalam Dunia Kerja Supaya Sukses
2. Intrapersonal dan Interpersonal
Cara yang satu ini sebenarnya masih berhubungan dengan poin pertama. Untuk membangun interaksi sosial yang baik, maka diperlukan juga kemampuan interpersonal dan intrapersonal yang baik dan dapat menunjangnya seperti kemampuan komunikasi, kerja sama, empati, problem solving, dan lain-lain. Kemampuan-kemampuan itu bakal berguna banget jika dimanfaatkan untuk membina interaksi dan hubungan dengan orang lain.
3. Menjalin komunikasi dengan baik
Jika ada yang bertanya soal bagaimana interaksi sosial yang baik, maka jawaban yang sudah pasti adalah dengan menjalin komunikasi yang baik pula. Sebab, salah satu syarat interaksi sosial adalah adanya komunikasi yang interaktif, yakni berlangsung secara dua arah dengan adanya timbal balik. Buat kamu yang introvert, perlu juga untuk memahami pentingnya menghargai orang lain, contohnya dengan memberi respons yang sesuai kepada lawan bicara.
Coba bayangkan saja, kamu mengirim pesan via WhatsApp kepada seseorang, tetapi ia hanya membaca dan tidak membalas pesanmu. Kira-kira, apa yang kamu rasakan? Pastinya kamu akan kesal dan merasa tidak dihargai, bukan? Nah, kalau lewat aplikasi saja bikin kamu kesal, apalagi saat menjalin interaksi dengan orang lain secara langsung atau face to face? Simpelnya begini, jika kamu ingin dihargai, maka kamu perlu belajar untuk menghargai orang lain juga. Sebab, komunikasi tidak hanya soal berbicara, tetapi juga soal bagaimana kamu bisa menjadi seorang pendengar yang baik bagi lawan bicaramu agar dia nyaman saat berinteraksi denganmu.
Selain itu, kamu juga perlu menjaga kenyamanan dan keharmonisan dengan orang lain karena hal tersebut merupakan fondasi bagaimana interaksi sosial yang baik dapat tercipta. Maka dari itu, cara berinteraksi sosial yang baik adalah dengan memperlihatkan bahasa tubuh yang menunjukkan bahwa kamu tertarik dan antusias dengan apa yang sedang dibicarakan. Contohnya adalah dengan menatap mata lawan bicara dan memperhatikan pembicaraan secara seksama, tidak memainkan tangan secara berlebihan, dan lain-lain. Percaya atau tidak, bahasa tubuh itu sangat berpengaruh ketika tengah berkomunikasi dengan orang lain, lho!
Baca juga: Cara Sederhana Meningkatkan Skill Komunikasi
4. Menjaga Kesopanan
Kesopanan juga merupakan bagian kecil dari attitude yang perlu dipertahankan jika kamu ingin melakukan interaksi sosial yang baik. Beberapa hal yang bisa kamu amalkan adalah dengan memberi sapa, salam, dan senyum kepada orang lain. Selain itu, kamu juga perlu mengamalkan tiga kata sakti, yakni maaf, tolong/permisi, dan terima kasih.
Manfaat Interaksi Sosial yang Baik
Mengapa sih kamu perlu mengetahui bagaimana interaksi sosial yang baik? Memang apa saja manfaat yang bisa kamu dapatkan? Banyak dong! Yuk, simak manfaatnya berikut ini!
Membangun Relasi yang Baik
Interaksi sosial yang baik akan menghasilkan relasi atau hubungan yang baik pula dengan orang lain. Hal ini juga selaras dengan penjelasan yang MinCheck berikan di bagian pengertian tadi, yakni interaksi sosial pada akhirnya akan membentuk suatu hubungan atau relasi sosial. Apabila interaksi yang kamu lakukan sudah baik, maka kemungkinan besar hubungan kamu dengan individu ataupun kelompok lain akan baik juga. Selain itu, interaksi sosial yang baik juga dapat meningkatkan solidaritas antar individu maupun kelompok.
Baca juga: Ini Lho 6 Cara Jitu Membangun Relasi Agar Makin Sukses!
Meningkatkan Kemampuan dan Pengetahuan
Apabila kamu sudah terbiasa menjalin interaksi yang baik dengan orang lain, maka perlahan kemampuan dan pengetahuan kamu juga akan bertambah. Hal yang dimaksud di sini adalah kemampuan interpersonal dan intrapersonal, seperti kemampuan komunikasi, kerja sama, rasa empati, dan lain-lain. Selain itu, pengetahuan kamu juga tentu bakal meningkat dari berbagai interaksi yang telah dilakukan dengan orang lain.
Melatih Kemampuan Sosial
Berada di lingkungan masyarakat membuat kamu makin terbiasa untuk menggunakan berbagai kemampuan sosial, seperti kepekaan, rasa hormat serta menghargai orang lain, dan lain-lain. Hal ini tentu bakal berguna banget, apalagi buat kamu yang punya kepribadian introvert dan jarang bersosialisasi dengan orang lain. Soalnya, cepat atau lambat kamu pasti akan terjun ke masyarakat, entah itu di lingkungan sekitar rumah maupun di lingkungan kerja, kamu perlu melakukan interaksi sosial yang baik.
Sekarang kamu sudah lebih paham mengenai bagaimana interaksi sosial yang baik, bukan? Ternyata, interaksi sosial itu penting banget ya, DoCheckers. Bahkan, kamu yang introvert juga dapat merasakan manfaatnya jika benar-benar bisa menerapkannya. Nah, kalau kamu masih malu-malu, coba aja buat mulai interaksi sama orang lain lewat aplikasi DoCheck!
DoCheck adalah aplikasi social to-do list app pertama di Indonesia. Di situ kamu bisa mengajak orang lain untuk produktif bareng dengan mengerjakan tasks dan goals bersama-sama. Bahkan, kamu juga bisa saling follow, memberikan up vote, dan saling memberikan komentar, lho! Pas banget nih buat kamu yang masih malu-malu dan belum bisa menjalin interaksi sosial yang baik.
Yuk, buruan download DoCheck melalui Google Play Store dan App Store secara gratis.