ide journaling

Ide Journaling yang Bisa Menenangkan Pikiran


Mengatasi stress atau kebosanan ada banyak cara, DoCheckers. Salah satunya adalah dengan journaling. Nah, MinCheck mau kasih informasi tentang pengertian journaling di sini termasuk beberapa ide journaling untuk kamu.

Apa itu Journaling?

Akhir-akhir ini banyak anak muda sering mengalami kejenuhan dan tekanan dalam hidup. Sehingga mereka membutuhkan sesuatu yang bisa meredakannya. Journaling menjadi salah satu trend saat ini untuk proses healing tersebut.

Sebenarnya apa pengertian journaling? Nah, sebelum pembahasannya lebih dalam ke ide-ide membuat jurnal. MinCheck ajak kamu kenalan dulu dengan definisi journaling.

Jika DoCheckers mendengar kata journaling, pasti yang terlintas di benak kamu adalah kata jurnal. Sebuah tulisan yang identik dengan karya ilmiah. Yang justru membuat kepala bisa semakin pusing dan stress

Namun, ternyata yang dimaksud dengan journaling adalah menuangkan pemikiran, gagasan, ide bahkan termasuk emosi atau perasaan ke dalam bentuk tulisan atau bentuk lain, seperti gambar.

Dari mana sumber ide dan pemikiran tersebut? Biasanya sumbernya berasal dari apa yang kamu alami dalam hidup kamu. Makanya, bentuk journaling bisa saja seperti diary. Bahkan bagi kamu yang senang menggambar bisa menuangkannya dalam bentuk menggambar atau mewarnai.

Apa Saja Manfaat Journaling?

ide journaling
Manfaat journaling (Foto via Freepik)

Journaling bisa membantu kamu dalam proses self healing. Mengapa demikian? Karena saat kamu menulis, sebenarnya kamu sedang meluapkan perasaan atau emosi kamu dalam bentuk kata-kata ataupun gambar.

Proses inilah yang tanpa kamu sadari telah membuang beban dari dalam pikiran dan hati kamu. Dan selanjutnya membantu proses self healing. Jadi, Nggak selamanya liburan saja yang bisa mengusir rasa penat. 

Berikut ini ada beberapa manfaat journaling yang baik buat kesehatan mental kamu.

Baca juga: Journaling: Pengertian dan Manfaatnya

Mengontrol Emosi

Berbagai emosi bisa saja kamu alami setiap hari. Mulai dari sedih, marah, bahagia, kesal, dan lain sebagainya. Beberapa perasaan tersebut bisa langsung dilepaskan dengan tertawa atau marah. Namun, sebaiknya kamu tidak meluapkan emosi secara berlebihan.

Dengan melakukan journaling, kamu bisa lebih mengendalikan perasaan. Saat kamu tahu bahwa emosi kamu sudah ingin meledak-ledak dan tak mungkin untuk dikeluarkan. Kamu bisa menjadikan journaling untuk proses mengungkapkannya.

Sebagai Ungkapan Pemikiran

Kegiatan journaling bisa membantu kamu mengungkapkan apa yang ada dalam pikiranmu. Beberapa orang, ada yang memiliki bakat menuliskan kata-kata positif semacam  motivasi untuk orang lain.

Tentunya dengan belajar journaling ini, kamu dengan bakat spesial itu bisa semakin melatih diri.

Atau bagi kamu yang kurang bisa mengungkapkan ide atau gagasan kepada orang lain, bisa menjadikan journaling sebagai sarana menuangkan hal-hal tersebut.

Mampu Mengenali Diri Sendiri

Berproses membenahi diri dengan aktivitas journaling juga salah satu cara yang tepat.  Karena dengan sering melakukan kegiatan ini, DoCheckers pada akhirnya mampu mengenali diri sendiri.

Kamu jadi tahu apa yang kamu suka. Bahkan beberapa orang menemukan bakat menulisnya dengan hal ini. Selain itu, kamu juga bisa tahu bagaimana di masa lalu kamu bisa sangat terpancing rasa marah dan bagaimana cara meredamnya. Karena semua itu sudah terekam dalam tulisan-tulisan.

Ada begitu banyak manfaat yang bisa kamu rasakan saat kamu telah mencoba kegiatan journaling ini. Yang terpenting adalah kamu menikmati proses melakukannya. Bukan berfokus pada hasilnya. Karena pelepasan rasa bosan dan stress ada pada prosesnya.

Biar DoCheckers tidak semakin bingung, yuk langsung MinCheck kasih beberapa jenis journaling yang bisa menjadi sumber inspirasi kamu.

Beberapa Jenis Ide Journaling yang Bisa Kamu Coba

ide journaling
Inilah ide journaling yang bisa kamu cobain (Foto via Freepik)

DoCheckers tahu nggak? Ternyata ada banyak jenis-jenis jurnal yang bisa kamu ikuti. Jika kamu ingin mencoba kegiatan ini, kenali dulu satu per satu jenisnya. Dan pilihlah yang sesuai dengan gaya kamu.

Jurnal Bullet

Jenis jurnal yang pertama adalah Bullet Journal. Bentuk jurnal ini adalah seperti paduan  diary dan planner. DoCheckers bisa menuliskan rencana kegiatan di jurnal  tipe ini. Sehingga dapat membantu kamu mengatur waktu menjadi lebih efektif dan efisien.

Jika kamu sedang belajar mendisiplinkan diri dengan membuat kebiasaan baru, kamu bisa mencoba jurnal Bullet ini.

Jurnal Pagi

Dari namanya, DoCheckers pasti sudah bisa menebak jika jurnal ini untuk menuliskan apa yang kamu rasakan di pagi hari.

Untuk apa? Sebagai informasi, sebagian orang terkadang merasa tidak semangat saat di pagi  hari sebab banyaknya pikiran-pikiran yang mengganggu. Jadi, dengan menuliskan pikiran-pikiran tersebut di pagi hari dalam sebuah tulisan akan sama dengan kamu menceritakan hal tersebut kepada orang lain.

Efeknya, pikiran kamu bisa kembali jernih dan siap memulai hari dengan semangat untuk menjumpai hal-hal baru.

What I Learn Today Journal

Jurnal tipe ini merupakan kebalikan dari jurnal pagi. Jurnal ini merupakan jurnal yang kamu tulis di sore/malam hari untuk mengungkapkan apa saja yang kamu temui di satu hari itu. Bentuknya bisa berupa Quotes dari sebuah buku yang kamu baru baca. Selain itu, bisa juga berupa affirmative positif.

Tidak harus selalu hal-hal yang besar yang kamu tulis. Tapi jika kamu merasa hari itu kamu belajar hal baru yang menurut kamu penting untuk kamu ingat dan kamu anggap sebagai pelajaran hidup. Terutama yang berpengaruh pada emosi. Tidak ada salahnya kamu menuliskannya dalam jurnal ini.

Jurnal Impian dan Harapan

Menuliskan mimpi atau cita-cita sebagai bentuk harapan akan hidup di masa yang akan datang, sangat baik untuk DoCheckers. Jika kamu merasa lelah dan bosan di tengah jalan saat meraih impian ini, kamu bisa melihat jurnal ini kembali. Kamu akan terbawa ke dalam suasana saat pertama kali menuliskannya. Hal ini bisa membangkitkan kembali motivasi kamu.

Jurnal Seni

Jenis jurnal yang satu ini tidaklah jauh berbeda dari jurnal lainnya. Kamu menulis jurnal seperti pada umumnya, namun kamu menambahkan gambar atau motif-motif abstrak yang bisa kamu lukis pada jurnal tersebut. Kamu juga bisa menambahkan warna pada gambar dan motif tersebut.

Hal ini sangat bisa membantu kamu dalam mengekspresikan perasaan kamu saat itu. Tidak perlu gambar yang bagus, yang penting kamu menyukainya.

Baca juga: Journal Aesthetic: Cara Membuat dan Manfaatnya

Jurnal Quotes

Jika DoCheckers suka membuat quotes sendiri, ada baiknya kamu memakai jurnal ini untuk mengapresiasikan kemampuan kamu. Karena tidak semua orang punya bakat seperti ini.

Siapa tahu quotes yang kamu tulis tersebut bisa menjadi sumber inspirasi buat orang lain.

Jurnal Momen Berharga

Tipe jurnal ini membantu kamu menuliskan momen-momen penting dalam hidup kamu yang telah berlalu. Beberapa momen tersebut adalah kelulusan, ulang tahun yang ke-17, wisuda, pernikahan dan lain-lain.

Kamu bisa menjelaskan dengan detail apa yang terjadi pada saat itu dan bagaimana perasaanmu kala itu. Hal ini berguna saat kamu merasakan titik terendah dalam hidupmu dimana kamu merasa tidak ada yang menyayangi. Dengan melihat jurnal ini, kamu sadar bahwa banyak orang yang menyayangimu.

Doodle Journal

Doodle jurnal ini adalah jurnal yang berisikan coretan – coretan sembarang. Saat membuat coretan ini DoCheckers tidak perlu memikirkan sesuatu. Cukup ikuti saja gerak tangan yang kamu ingin buat, ikuti perasaan kamu saat itu. Bentuknya bisa berupa gambar, garis, ataupun bentuk-bentuk.

Jurnal Kesulitan

Tipe jurnal ini membantu DoCheckers mengungkapkan kesulitan yang kamu hadapi. Agar perasaan kamu lega, cobalah untuk menuliskan setiap kesulitanmu dengan detail. Kamu juga bisa membuatnya dengan bantuan gambar-gambar ataupun doodle.

Jurnal Penyelesaian Kesulitan

Jika DoCheckers telah membuat jurnal kesulitan, coba juga untuk membuat jurnal penyelesaian kesulitan.

Kamu bisa mulai dengan menuliskan kesulitan kamu, lalu mulai memikirkan solusinya. Jika kamu mendapati lebih dari satu penyelesaian, tuliskan saja semuanya. Bila kamu sudah merasa tenang, pilihlah salah satu solusi terbaik yang bisa kamu lakukan.

Jurnal Ungkapan Terima Kasih

DoCheckers bisa memanfaatkan jurnal ini untuk mengungkapkan rasa terima kasih kepada diri sendiri, atau orang lain atau kepada hal-hal sepele yang terjadi pada hidup kamu. Yang buat orang lain ini tidak berharga, tapi cobalah untuk membiasakan hal ini.

Dengan terbiasa menulis jurnal ini,  kamu  akan merasa lebih bahagia dan bisa menjadi orang yang bersyukur.

Jurnal Traveling

DoCheckers yang menyukai traveling, bisa menuliskan kegiatannya selama di perjalanan di jurnal ini. Bahkan kamu sebaiknya menuliskannya dengan detail, lengkap dengan perasaan kamu pada saat itu. Bila perlu, kamu menambahkan beberapa foto yang mewakili momen liburan kamu.

Jurnal Quran

Buat DoCheckers yang beragama Islam bisa memanfaatkan jurnal tipe ini untuk menuliskan beberapa ayat-ayat yang bermanfaat untuk memotivasi hidup. Selain itu, poin-poin penting dari ceramah agama juga bisa dituangkan di jurnal ini.

Sebenarnya, jurnal ini juga bisa untuk DoCheckers yang beragama lain. Dengan menuliskan beberapa ayat dari kitab suci yang diyakini, kamu bisa melegakan pikiran dan hati yang sedang berkecamuk. 

Sumber: YT Struthless

Siapakah yang Cocok untuk Melakukan Journaling?

Journaling bisa untuk siapa saja yang membutuhkannya. Mungkin banyak orang berpikir bahwa kegiatan ini diikuti hanya karena sedang trend saja. Sehingga hanya anak muda saja yang cocok melakukan journaling.

Faktanya, journaling menjadi aktivitas harian yang cocok bagi siapa saja yang membutuhkan. Karena semua orang bisa mengalami kejenuhan dan tekanan dalam hidup. Termasuk juga anak-anak.

Jika tekanan dan rasa penat itu terus-terus dibiarkan tentunya tidak baik buat kesehatan mental. Itu sebabnya, para ibu, para bapak, anak remaja bahkan anak-anak bisa dan cocok melakukan journaling.

Anak-anak yang dalam kesehariannya tidak tampak mengalami stress, sebenarnya merasakannya. Bahkan jurnal tipe doodle sangat baik untuk mereka.

Dengan jurnal ini mereka bebas mengekspresikan perasaannya. Bahkan beberapa psikolog memakai metode menggambar untuk terapi mengontrol rasa marah pada anak.

Anak-anak yang melakukan jurnal corat-coret/doodle, jadi mampu belajar mengontrol emosi sedari dini dan juga mampu mengenali dirinya secara perlahan.

Baca juga: Journaling Itu Bermanfaat, Ini Publik Figur yang Melakukannya

Kesimpulan

Journaling merupakan kegiatan mengungkapkan gagasan, ide dan juga perasaan ke dalam bentuk tulisan maupun gambar yang bersumber dari pengalaman, kegiatan harian, dan perasaan yang dialami.

Manfaat journaling salah satunya adalah bisa membuat pikiran relaksasi. Karena dengan menulis atau menggambar terjadi proses pelepasan perasaan atau pikiran sulit yang sedang tertahan dalam diri.

Agar kamu bisa mencoba kegiatan ini, ada berbagai ide journaling yang bisa kamu ikuti. Seperti Jurnal Bullet, Jurnal Pagi, Jurnal Kesulitan, Jurnal Doodle, Jurnal Quran, Jurnal Quotes, Jurnal Momen Berharga, dan lain-lain yang sudah MinCheck jelaskan satu per satu di atas. Jadi, ayo DoCheckers coba journaling.

Journaling yang simpel berupa to do list juga bisa kamu lakukan dengan menggunakan aplikasi DoCheck yang bisa kamu unduh secara gratis di Play Store dan App Store. Yuk segera coba!


Terbaru

Kategori

Scroll to Top