Komunikasi merupakan salah satu jembatan manusia berinteraksi dengan manusia yang lain. Tanpa adanya skill komunikasi yang baik, kamu tidak bisa berinteraksi dengan baik. Sejatinya, berkomunikasi adalah kegiatan yang dilakukan antarmanusia, baik itu komunikasi lewat teks, telepon, atau berkomunikasi secara langsung. Komunikasi memiliki peranan yang penting dalam kehidupan, termasuk dalam berbisnis. Kalau kamu adalah seorang pebisnis, kamu perlu memerhatikan cara kamu berkomunikasi hingga unsur komunikasi bisnis yang perlu diterapkan.
Pebisnis haruslah memiliki skill public speaking yang mumpuni. Bagaimana tidak? Mau tidak mau, pebisnis harus piawai dalam seni berkomunikasi seperti cara menarik perhatian rekan bisnis hingga konsumen.
“Namun MinCheck, gak semua orang punya keberanian untuk berbicara dan berkomunikasi dengan baik..“
Tenang, kali ini MinCheck akan berbagi informasi mengenai unsur komunikasi dalam bisnis, manfaat, serta tujuannya agar kamu semakin bersemangat untuk meningkatkan skill komunikasi. Yuk simak baik-baik dan baca artikelnya sampai selesai, ya!
Baca juga: Cara Sederhana Meningkatkan Skill Komunikasi
Pengertian Komunikasi Bisnis
Komunikasi merupakan cara untuk bertukar informasi dengan orang lain. Komunikasi bisnis yang baik memiliki peran sangat penting bagi karyawan, manajer, hingga pimpinan perusahaan untuk bekerja sama. Menurut Jurnal, komunikasi bisnis digunakan untuk meminimalisir kesalahan dan dilakukan demi terciptanya kepuasan pelanggan.
Komunikasi bisnis adalah cara untuk menentukan keputusan yang tepat untuk bisnismu. Sebagai seorang pebisnis, pastinya kamu ingin bisnismu berkembang, kan? Nah, di sinilah peran komunikasi. Tanpa adanya komunikasi yang jelas, bisa saja terjadi kesalahpahaman atau bahkan perselisihan dengan rekan bisnis.
Unsur Komunikasi Bisnis
Setelah kamu mengetahui pengertian komunikasi bisnis, kamu perlu mengetahui unsur-unsur komunikasi bisnis. Unsur pokok komunikasi bisnis perlu kamu perhatikan agar komunikasi tetap lancar. Lantas, apa saja sih unsur-unsur komunikasi tersebut? Unsur komunikasi bisnis terdiri dari:
1. Komunikator
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, komunikator adalah orang atau kelompok orang yang menyampaikan pesan kepada komunikan. Bisa dibilang kalau komunikator adalah pengirim pesan dalam sebuah komunikasi bisnis. Seorang komunikator haruslah memiliki skill komunikasi yang baik sehingga informasi yang disampaikan mudah dimengerti oleh lawan bicara. Komunikator bisa dibilang sebagai pemegang kendali dari sebuah komunikasi bisnis.
2. Pesan atau Informasi
Unsur komunikasi yang kedua adalah pesan atau informasi yang akan disampaikan. Dalam aktivitas komunikasi, pesan atau informasi haruslah disampaikan dengan baik. Ibaratnya, kamu menyampaikan suatu barang, kamu harus pastikan kalau barang tersebut sampai pada penerima dengan selamat. Pesan atau informasi yang disampaikan dapat disesuaikan dengan situasi, kondisi, dan tujuannya.
3. Media Informasi Termasuk Unsur Komunikasi Bisnis
Untuk menyampaikan dan menerima komunikasi bisnis pastinya memerlukan media informasi. Media yang digunakan bisa dilakukan secara formal maupun informal. Media yang digunakan bisa berupa email, chatting, komunikasi lewat telepon, atau komunikasi via video call menggunakan aplikasi komunikasi. Gak cuma itu, kamu pun bisa melakukan komunikasi secara langsung atau tatap muka. Hal yang terpenting adalah pesan atau informasi dapat tersampaikan dengan baik terlepas dari media apa yang digunakan.
4. Penerima Informasi
Apabila ada pengirim, pasti ada yang namanya penerima. Penerima informasi adalah orang yang menerima informasi dari pengirim. Penerima informasi atau komunikan termasuk salah satu unsur komunikasi bisnis. Komunikasi harus terjadi dua arah, komunikan perlu mencerna informasi yang diberikan komunikator dengan baik agar informasi dapat tersampaikan dengan baik.
5. Umpan Balik atau Feedback
Feedback adalah respon penerima informasi tekait dengan pesan yang disampaikan oleh komunikator. Umpan balik dapat menjadi acuan keberhasilan unsur komunikasi bisnis sudah berjalan dengan baik atau belum. Melalui feedback, pengirim informasi dapat melakukan evaluasi mengenai cara menyampaikan informasi.
Manfaat Komunikasi Bisnis
Seperti yang MinCheck tekankan di atas, komunikasi bisnis merupakan cara untuk menyampaikan informasi dan bertukar informasi. Nah, selain itu apa saja manfaat komunikasi bisnis? Yuk simak ulasan MinCheck berikut ini!
Meningkatkan Produktivitas
Kamu perlu tahu kalau komunikasi bisnis bisa memberikan manfaat dalam meningkatkan produktivitas. Seperti yang kamu tahu kalau kurangnya komunikasi bisa menyebabkan kesalahpahaman dan konflik sehingga produktivitas suatu usaha menurun. Banyaknya kesalahpahaman dan konflik internal bisa membuat usahamu stuck alias gak ada kemajuan. Hubungan antarkaryawan akan semakin erat dengan adanya komunikasi yang baik.
Efektivitas Kerja
Saat pandemi melanda, sebagian besar perusahaan memberlakukan Work From Home atau WFH. Nah, komunikasi yang gak lancar bisa membuat efektivitas kerja menurun terutama saat diberlakukannya Work From Home atau WFH. Komunikasi secara daring membuat komunikasi menjadi terbatas. Keterbatasan komunikasi ini membuat koordinasi antarkaryawan menjadi terhambat, akibatnya tidak semua orang dapat terlibat dalam sebuah diskusi. Komunikasi bisnis yang baik menciptakan lingkungan kerja yang kondusif sehingga hasil pekerjaan maksimal.
Baca juga: Work From Home: Cara Agar Tetap Produktif Sekaligus Menyenangkan
Menjaga Loyalitas Pelanggan
Mengapa komunikasi bisnis erat kaitannya dengan loyalitas pelanggan? Seperti yang kamu tahu kalau komunikasi nggak hanya berlaku untuk internal saja, namun kamu juga perlu menjaga komunikasi yang baik dengan pelanggan produkmu. Apabila pelanggan puas dengan pelayananmu, loyalitas pun akan terjaga. Komunikasi yang baik bikin pelangganmu betah. Kamu pun perlu memosisikan diri sebagai user atau pelanggan sehingga kamu bisa tahu apa yang pelanggan butuhkan.
Mengurangi Tingkat Stres
MinCheck yakin kalau punya rekan bisnis yang susah diajak kerja sama bisa membuat kamu stres. Oleh karena itu, komunikasi bisnis diperlukan untuk meminimalisir konflik bersama rekan kerja. Konflik bersama rekan kerja membuat tingkat stres meningkat. Alih-alih bisa produktif, kamu bisa mengalami burnout karena tekanan dari lingkungan kerja.
Lalu gimana MInCheck kalau rekan kerja atau bisnis adalah orang yang gemar melakukan silent treatment?
Eits, jangan khawatir! Kamu harus berusaha menjaga komunikasi agar pekerjaan dan target dapat dicapai sehingga tujuan bisnis tercapai. Memang lelah, namun kamu harus tetap profesional, ya!
Mendorong Pencapaian Bisnis
Kunci kerja sama yang baik adalah komunikasi yang terjalin dengan baik. Sementara itu, untuk mencapai tujuan bisnis harus membentuk kerja sama yang baik pula. Maka, komunikasi yang baik erat kaitannya dengan pencapaian bisnis. Kalau kamu ingin bisnismu terus berkembang, kamu perlu melakukan evaluasi apakah komunikasi bisnis yang kamu dan tim bangun sudah sesuai dan efektif?
Tujuan Komunikasi Bisnis
Unsur pokok komunikasi bisnis umumnya bertujuan untuk menyampaikan informasi, melakukan persuasi atau ajakan, serta kolaborasi atau kerja sama. Agar lebih jelas, berikut MinCheck merinci tujuan dari komunikasi bisnis.
1. Menyampaikan Informasi
Tujuan komunikasi bisnis adalah untuk menyampaikan informasi. Tentu saja, informasi yang disampaikan berkaitan dengan kebutuhan bisnis. Tujuan komunikasi bisnis sebagai informing atau penyampai informasi agar seluruh informasi yang berkaitan dengan bisnis bisa sampai ke berbagai pihak yang terlibat. Sebagai contoh, seorang marketing strategist menyampaikan campaign yang akan dieksekusi pada rekan kerja yang lain. Nah, komunikasi yang baik membuat semua pihak yang terlibat di dalam tim mendapat informasi yang sama sehingga tidak ada kesalahpahaman atau konflik yang terjadi.
2. Persuasif
Tidak hanya menyampaikan informasi, komunikasi bisnis memiliki peran persuasif atau ajakan. Komunikasi yang baik dapat memengaruhi dan meyakinkan orang lain, lho. Kalau kamu adalah bagian dari tim sales atau marketing, kamu harus menguasai komunikasi agar orang dapat terpengaruh dengan perkataanmu. Akhirnya, pelanggan terdorong untuk melakukan transaksi. Mantap, bukan?
3. Melakukan Kolaborasi atau Collaborating
Kolaborasi yang baik dilandasi oleh komunikasi yang baik. Melalui kerja sama yang baik, kamu bisa dengan mudah mencapai goals dari perusahaan. Kekompakan tim adalah salah satu pilar yang tidak bisa kamu lewatkan kalau ingin bisnismu sukses. Kekompakan ini dimulai dengan sesuatu bernama komunikasi. Namun perlu diingat ya DoCheckers kalau komunikasi yang terjadi harus dua arah.
Nah, sekarang kamu sudah tahu pengertian komunikasi bisnis, unsur komunikasi bisnis, manfaat dan tujuannya. Semoga kamu bisa mengimpelentasikan yang MinCheck sebutkan di atas, ya! Kalau kamu tertarik menjadi seorang seorang pebisnis seperti bisnis kreatif atau creativepreneur, kamu tetap perlu memerhatikan unsur-unsur komunikasi tersebut.
Baca juga: Pengertian Creativepreneur, Contoh, dan Tips Memulai
Komunikasi memang merupakan soft skill yang perlu dimiliki setiap orang. Kalau kamu tertarik untuk berbisnis, maka berlatihlah untuk menguasai kemampuan speaking. Memang tidak mudah, namun bisa diasah, kok! Tenang, saat ini banyak banget cara yang bisa kamu lakukan untuk menguasai skill ini seperti mengikuti kursus, webinar, bahkan belajar sendiri.
By the way, agar kamu tidak terlupa unsur komunikasi yang sudah MinCheck share di atas, kamu bisa mencatat di aplikasi DoCheck. Kamu tahu kan kalau generasi muda merupakan harapan bangsa. Sebagai generasi muda, kamu bisa mengeksplor banyak hal sehingga kamu bisa menguasai banyak hal. DoCheck hadir sebagai aplikasi yang membantu kamu untuk mengembangkan diri. Kamu bisa membuat goals di aplikasi DoCheck. Selain itu, aplikasi ini memiliki beragam rekomendasi goals yang sesuai dengan minatmu.
Aplikasi DoCheck dilengkapi fitur rekomendasi goals dari berbagai KOL yang super inspiratif yang membantumu berkembang. Aplikasinya pun gratis! Kamu tidak perlu mengeluarkan dana untuk menikmati berbagai fitur unggulan DoCheck. Tunggu apalagi, yuk download aplikasinya di Play Store dan App Store.
