Akhir-akhir ini bisnis startup atau usaha rintisan mulai jadi fenomena yang semakin ramai diperbincangkan. Siapa sangka, di Indonesia sendiri telah melahirkan banyak bisnis startup yang akhirnya berhasil berkembang. Selain itu, yang menciptakannya juga generasi muda. Kamu sebagai mahasiswa juga punya kesempatan yang sama, lho! Kamu bisa mengembangkan ide startup yang belum ada. Nah, ini dia ide startup mahasiswa yang bisa kamu coba meski sambil kuliah!
Baca juga: 5 Bisnis Online untuk Pelajar dengan Modal Minim dan Tipsnya
Ide Startup Mahasiswa Kekinian
Apabila kamu penasaran ingin mencoba peluang bisnis startup, kamu bisa mencoba beberapa ide berikut ini. Selain hasilnya bisa membantu kamu secara finansial, bisnis yang kamu bangun juga bisa menjadi batu loncatan karier kamu nantinya. Berikut contoh ide startup mahasiswa.
1. Aplikasi Thrift Shop
Bisnis Thrift Shop semakin banyak bisa dijumpai. Entah itu di sosial media, di pasar tradisional, dan banyak tempat lainnya. Kamu bisa memfasilitasi orang-orang yang ingin mencari barang thrift yang sesuai dengan keinginan mereka lewat aplikasi.
Bayangkan seperti aplikasi pesan makanan secara online. Kamu bisa mulai mendata atau mencari tahu bisnis-bisnis thrifting yang sudah ada dan bekerja sama dengan mereka. Selain itu, cobalah untuk mengajak teman yang kamu percayai untuk membantumu merealisasikan ide startup mahasiswa yang satu ini.
Baca juga: 5+ Tips Ampuh Memilih Partner Bisnis Biar Gak Kegocek
2. Aplikasi Group Belajar dan Produktivitas
Sebagai mahasiswa kamu mungkin pernah merasa bosan dengan aktivitas belajar sendirian. Belajar bersama teman mungkin akan lebih menyenangkan tapi kamu tidak bisa melakukannya setiap hari. Oleh karena itu, ide membuat platform yang mewadahi orang-orang untuk belajar bersama secara online ini jadi menarik untuk dibuat.
Di luar sana mungkin sudah ada yang membuat ide ini. Kamu bisa mempelajari kekurangan dan kelebihan dari program atau platform mereka. Kemudian mengaplikasikannya ke bisnis kamu. Inovasi-inovasi yang kamu buat bisa jadi akan membuat platform kamu berkembang lebih pesat daripada platform sejenis lainnya. Cobalah untuk berpikir secara kreatif untuk menciptakan inovasi yang belum ada sebelum-sebelumnya.
Baca juga: 7+ Langkah Pengembangan Usaha yang Wajib Dicoba Pemula
3. Aplikasi Kesehatan Mental
Semakin banyak orang yang peduli dan memahami pentingnya kesehatan mental. Selain hal ini akan sangat melekat pada keseharian kamu, masalah kesehatan mental juga masih banyak yang belum bisa menemukan solusinya.
Beberapa orang mungkin belum memiliki cukup dana atau waktu untuk sekadar pergi meminta bantuan psikolog atau dokter. Jadinya, mereka tidak bisa melakukan apa-apa dengan kondisi kesehatan mentalnya yang kurang baik. Oleh karena itu, aplikasi yang mudah dijangkau semua orang dan bisa digunakan dengan gratis mungkin akan sangat membantu banyak orang.
Ide startup mahasiswa ini akan sangat cocok untuk kamu yang juga menggeluti dunia psikologi. Mungkin kamu tidak mengetahui bagaimana cara membuat aplikasi, kamu bisa menggunakan tenaga freelance untuk membantumu membuatnya. Sekarang sudah banyak platform yang akan memudahkanmu untuk mencari tenaga-tenaga tersebut. Kamu mungkin juga bisa meminta saran dari dosen atau orang yang lebih berpengalaman untuk merealisasikan idemu ini.
4. Bisnis Aksesori Unik dengan Penggalangan Dana untuk Lingkungan
Coba bayangkan apa yang akan orang lain lakukan apabila mereka tahu lingkungannya rusak. Ya, semua orang pasti akan bersemangat untuk membantu menanganinya. Namun, tidak semua orang bisa tahu bagaimana cara memberi bantuan atau memperbaikinya. Oleh karena itu, kamu bisa belajar mengenai permasalahan lingkungan dan mengetahui bagaimana cara menanganinya.
Akan lebih mudah jika kamu memang sudah lama menjadi aktivis lingkungan. Strateginya ialah kamu menjual barang-barang yang unik dengan harga yang sesuai dengan keunikannya dan menyusuun kampanye bahwa hasil penjualan akan digunakan untuk mengatasi isu lingkungan. Kamu bisa berfokus pada satu isu lingkungan atau lebih. Misalnya, penjualan gelang unik untuku kegiatan pembersihan laut, penjualan buku handmade untuk penanaman pohon, dan sebagainya. Selain menghasilkan lapangan pekerjaan, bisnis ini sangat bermanfaat untuk lingkungan.
Masih ada lagi ide startup unik lainnya. Simak sampai habis, ya!
5. Inovasi Mainan untuk Anak-Anak
Seiring berjalannya waktu, permainan anak-anak mungkin makin ditinggalkan. Apabila di zaman dulu kamu masih memainkan permainan bersama teman-teman atau keluarga, zaman sekarang anak-anak mungkin sudah beralih ke gawai. Agar anak-anak mau bermain dengan benda-benda, mainan untuk mereka harus menarik dan berkembang.
Pasalnya, variasi mainan masih bisa dibuat lebih banyak. Namun, hanya sedikit orang yang mengembangkannya sehingga mainan anak-anak terkesan hanya itu-itu saja. Selain itu, beberapa anak yang kurang beruntung mungkin kesulitan untuk memiliki mainan karena harganya semakin mahal. Kamu bisa menciptakan inovasi pengumpulan mainan yang sudah tidak dipakai sebagai penggalangan mainan untuk anak-anak tersebut.
Jangan lupa untuk selalu mencatat setiap ide yang muncul. Kamu bisa memilih mana yang paling sesuai dengan kemampuan dan latar belakang kamu.
6. Penyewaan Hewan Peliharaan
Bagi mereka yang merantau, seperti mahasiswa, karyawan, mungkin saat liburan kerja atau kuliah ingin bermain dengan hewan peliharaan. Namun, karena tidak di rumah dan sangat tidak memungkinkan untuk memelihara hewan jadi mereka kesulitan untuk mendapatkan hiburan seperti ini. Dari sanalah ide penyewaan hewan ini.
Ide startup mahasiswa ini akan sangat cocok untuk kamu yang sudah memiliki banyak hewan peliharaan. Namun, apabila kamu tidak memiliki begitu banyak atau tidak memiliki satu pun, kamu bisa membuat platform yang membantu mewadahi aktivitas peminjaman ini. Jadi, orang-orang bisa meminjam secara daring seperti memesan makanan. Kamu bisa membebankan tarif sesuai dengan hewan yang dipilih dan durasi peminjaman.
7. Konsultan Time Management
Topik produktivitas pastinya digemari banyak orang, terutama mahasiswa. Kamu mungkin salah satu orang yang menyukainya.
Nah, kamu bisa menjadi seorang konsultan time management dan membangun bisnis yang memberi pelayanan serupa. Secara teknis, ini seperti menjadi penasihat orang lain tentang apa yang sebaiknya mereka lakukan agar pekerjaan berjalan dengan baik dan semacamnya. Selain itu, kamu mungkin bisa membangun branding bisnis kamu sebagai master dari produktivitas sehingga orang lain bisa memercayai kemampuan time management kamu.
Tidak memerlukan banyak modal, bisnis ini memerlukan sistem yang praktis, efisien, dan menarik agar semakin bernilai. Kamu bisa menggunakan website, sosial media, atau aplikasi yang sudah ada untuk melakukan kegiatan konsultasi. Coba pikirkan apa saja rencana kamu untuk membantu orang-orang dalam mengatur waktunya.
Peluang Startup
Pesatnya perkembangan zaman yang diiringi dengan kemajuan teknologi, membuat peluang dari usaha startup tergolong cukup luas. Hal ini juga sesuai dengan tujuan usaha startup yang biasanya berusaha untuk memudahkan masyarakat dalam menjalankan aktivitas ataupun mengatasi masalah umum yang sering terjadi.
Ditambah dengan pemikiran inovasi dari generasi muda menjadikan usaha ini sangat layak untuk kamu coba. Meski banyak orang beranggapan bahwa bisnis startup memerlukan biaya yang besar, tidak menutup kemungkinan bagi kamu untuk mencoba usaha ini. Cobalah untuk menemukan ide startup mahasiswa yang belum pernah ada.
Apabila kamu ingin memiliki modal yang cukup, kamu bisa mencoba beberapa cara ini.
- Menyisihkan uang jajan dan penghasilan tambahan;
- Mengikuti lomba business plan;
- Mengikuti program inkubator.
Tips Mengeksekusi Ide Startup Mahasiswa
1. Bangun Tim yang Solid
Melansir dari megnate.id, tips ini bisa kamu lakukan untuk membangun bisnis startup. Coba ajak temanmu yang memiliki visi serta ide yang sama agar bisa membangun tim yang solid. Kamu tentunya membutuhkan orang lain dalam membangun serta mengembangkan usaha tersebut. Dengan adanya dukungan tim, kamu pasti akan lebih mudah dalam menjalankannya.
2. Bangun Mindset Pembelajar
Saat kamu merintis usaha, kamu akan terus belajar, memiliki pemikiran yang inovatif, dan kreatif. Belajar lewat bisnis tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga bisa membentuk pola pikir yang semakin baik ketika kamu baru merintis usaha. Selain itu, berusalah untuk tidak cepat berpuas diri agar kamu menjadi lebih baik dalam setiap harinya.
3. Carilah Mentor
Mentor ibarat kompas yang akan membantu kamu memilih jalan yang benar atau sesuai dengan arah tujuanmu. Mentor yang baik akan mengajarkan kamu dalam segala hal terkait merintis usaha. Oleh karena itu, kamu akan memerlukan mentor agar usaha yang kamu rintis bisa berjalan dengan lancar serta maksimal. Adanya pengalaman yang mereka miliki dapat menjadi pembelajaran kamu untuk lebih baik.
4. Temukan Investor yang Menguntungkan
Usahakan mencari investor yang bisa menguntungkan usaha dari bisnis kamu. Cara yang paling mudah yakni dengan menemukan investor yang memiliki visi, misi serta tujuan yang sama. Saat ini banyak investor yang hanya bertujuan untuk menguntungkan mereka sendiri sehingga membuat bisnis kamu lama-kelamaan menjadi mati.
5. Buat Roadmap Usaha
Roadmap ibarat peta yang akan menjadi petunjuk bagi kamu dalam mencapai suatu tujuan. Kamu perlu membuat roadmap yang jelas agar teman satu tim bisa mengetahui arah dari usaha ini selanjutnya. Selain itu, dengan adanya roadmap, kamu akan lebih mudah mengenalkan atau menjelaskan bagaimana visi misi bisnis yang kamu jalankan kepada orang-orang yang berkepentingan seperti para investor.
Beberapa contoh ide startup mahasiswa ini bisa kamu jadikan referensi atau pilihan. Kamu juga bisa melihat-lihat ide yang pernah ada sebagai referensi. Misal dari Innovative Academy UGM 2016 ini.
Selain itu, gunakan juga tips-tips yang MinCheck berikan ketika ingin menjalankan usaha startup. Kamu bisa memulainya dengan menuliskan langkah-langkah kecil yang akan kamu lakukan dengan aplikasi DoCheck. Kamu bisa menggunakannya secara gratis dengan mengunduhnya di Play Store dan App Store.
Baca juga: 7 Cara Menemukan Ide Bisnis Paling Ampuh, Dijamin Cuan!