manfaat journaling

15 Manfaat Journaling, Bisa Membantu Meredakan Kecemasan


Halo DoCheckers! Tahukah kamu jika journaling memiliki berbagai manfaat untuk meredakan kecemasan? Selain itu, manfaat journaling lainnya terutama bisa untuk kesehatan mental.

Lantas, apa itu journaling?

Journaling adalah sebuah aktivitas yang memiliki berbagai manfaat. Selain efektif membantu mengembangkan kreativitas seseorang, aktivitas ini juga memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan mental.

Baca juga: Contoh Berpikir Kreatif untuk Kembangkan Kariermu

Ternyata, menulis buku harian, impian, dan daftar aktivitas sehari-hari mampu membantu seseorang mengeksplorasi perasaan, pikiran, serta emosi.

15 Manfaat Journaling

Menurut penelitian, kegiatan menulis jurnal efektif untuk meningkatkan kesehatan mental. Sehingga tidak heran apabila kegiatan tersebut digunakan sebagai salah satu metode terapi psikologis. 

Lantas, apa saja manfaat journaling untuk kesehatan mental lainnya? Simak ulasan dari MinCheck di bawah ini!

1. Mengurangi Kecemasan

Salah satu manfaat journaling ialah dapat membantu mengungkapkan semua perasaan yang kamu miliki. Menurut psikologi, mengungkapkan perasaan di dalam diri akan dapat membebaskan tekanan yang dirasakan.

Orang yang merasa tertekan akan merasa lebih lega setelah mengeluarkan semua hal yang mengganggu pikirannya. Akhirnya, kecemasan pun akan berkurang dengan hilangnya atau berkurangnya tekanan tersebut.

Kemudian, dalam sebuah penelitian menunjukkan bahwa melakukan aktivitas tersebut 3 kali seminggu dalam 12 minggu berturut-turut bisa meningkatkan hormon oksitosin di dalam tubuh. Hormon tersebut akan membuat seseorang merasa lebih bahagia.

Selain itu, aktivitas menulis jurnal yang dilakukan secara rutin juga mampu membantu mengurangi gejala kecemasan pada penderita.

Baca juga: Anxiety Disorders: Kenali Macam dan Gejalanya

2. Mengurangi Pemikiran Berlebih

manfaat journaling
Manfaat journaling salah satunya untuk mengurangi overthinking (Foto via Freepik)

Dengan tuntutan hidup yang semakin berat, saat ini banyak orang lebih mudah overthinking. Memikirkan sesuatu secara berlebihan dapat membuat seseorang lebih mudah kehilangan fokus untuk menjalani kehidupan sehari-hari.

Bukan hanya itu, Overthinking juga membuat seseorang stress yang bisa memicu gejala depresi dan penyakit kesehatan mental lain.

Namun, dengan menulis sebuah jurnal, siklus pemikiran obsesif akan berkurang. Akhirnya, hal ini akan membuat kamu bisa merasakan kebebasan dan terhindar dari overthinking.

3. Mengatur Emosi

Dengan cara journaling yang tepat, seseorang akan merasakan emosi menjadi lebih tenang. Hal ini berkaitan dengan kemampuan seseorang dalam mengelola emosi yang ada di dalam diri.

Sebuah penelitian pemindaian otak memperlihatkan bahwa manusia dapat mengendalikan emosinya lebih baik setelah menulis. Beberapa responden menulis sebuah jurnal secara teratur dalam studi tersebut.

Dalam hal ini, sebuah jurnal akan menguraikan setiap emosi yang dirasakan. Dari pemahaman inilah, akhirnya kamu dapat mengenali emosi mereka sendiri sehingga mampu mengendalikannya dengan baik.

Oleh sebab itu, banyak pakar merekomendasikan aktivitas ini bagi mereka yang kesulitan untuk mengontrol emosi karena manfaat journaling itu.

4. Membantu Memahami Masalah Diri

Penguraian masalah yang sedang dihadapi oleh seseorang dalam sebuah jurnal akan membantu memahami masalah tersebut. Dari pemahaman inilah penyelesaian masalah akan jauh lebih mudah.

Selain itu, dengan menulis semua permasalahan yang ada, seseorang akan lebih menyadari semua masalahnya. Ini memungkinkan seseorang untuk dapat memproses semua hal tersebut secara lebih baik dengan melihat permasalahan secara objektif.

Hasilnya ialah kamu akan lebih mudah memecahkan masalah yang dihadapi. Hal tersebut memiliki kaitan erat dengan kondisi kesehatan mental yang berubah menjadi lebih baik. Beban masalah yang telah berkurang dapat mengurangi stress yang dihadapi.

5. Mendorong Keterbukaan Seseorang

Tidak semua orang memiliki keterbukaan untuk menceritakan semua permasalahan hidup mereka kepada orang lain. Namun, dengan manfaat journaling, aktivitas tersebut mampu membantu seseorang menjadi lebih terbuka.

Selain terbuka terhadap diri sendiri, menulis juga mampu membantu seseorang menjadi lebih terbuka terhadap orang lain. Keterbukaan kepada orang lain akan bermanfaat untuk membantu orang lain memahamimu.

Dari hal ini, kamu akan lebih mudah mengeluarkan perasaan yang membuatnya tertekan. Dengan begitu, kesehatan mental akan meningkat karena berkurangnya beban yang memberatkan hati.

6. Membantu Penyembuhan Fisik

Manfaat journaling selanjutnya adalah membantu penyembuhan fisik seseorang. Dalam sebuah penelitian di Selandia Baru menunjukkan bahwa koresponden dapat sembuh lebih cepat setelah melakukan biopsi dengan menulis jurnal.

Lebih lanjut lagi, penelitian tersebut melibatkan 49 orang dewasa yang melakukan 20 menulis jurnal selama 20 menit setelah mendapatkan biopsi.

Selain itu, responden yang menulis mengenai semua hal yang membuat stress menunjukkan jika mereka cenderung lebih jarang sakit dibandingkan dengan responden yang tidak menulis.

7. Mengenal Diri Sendiri

Manfaat journaling lainnya ternyata dapat membantu seseorang untuk lebih mengenal diri. Ketika seseorang sedang memiliki pikiran yang kalut, para pakar menyarankan untuk menulis semua hal yang membuatnya gelisah.

Dikutip Psych Central, meluangkan beberapa menit untuk menulis akan membuat seseorang dapat terhubung dan lebih mengenal diri sendiri.

Bukan hanya itu, menulis jurnal yang dilakukan secara rutin membuat seseorang semakin bahagia. Itu disebabkan karena mereka terhindar dari orang yang toxic di sekitar mereka.

Singkatnya, hal tersebut berkaitan dengan pemahaman mengenai diri sendiri sehingga dapat memprioritaskan sesuatu yang terbaik untuk diri.

8. Meningkatkan Mood

Dengan menulis, seseorang juga dapat meningkatkan mood. Menuliskan ketakutan dengan tulisan-tulisan yang bertujuan untuk menyemangati diri akan mendorong seseorang untuk menjadi lebih terbuka dan bersemangat.

Dengan menempatkan segala sesuatu pada sebuah perspektif, sebuah masalah selalu memiliki 2 sisi. Tidak hanya hal yang buruk, ada juga hal baik yang tersemat di dalamnya.

Pemikiran tentang hal baik dan hal buruk inilah yang membuat kamu akan mendapatkan pikiran yang lebih jernih. Selain itu, kamu akan lebih mudah menemukan solusi sebuah masalah ketika mood dalam keadaan yang lebih baik.

Bahkan, manfaat journaling juga mampu mengenali emosi abstrak impersonal juga memberikan efek yang lebih menenangkan jiwa sehingga hal tersebut akan meningkatkan mood.

9. Meningkatkan Kreativitas

Aktivitas menulis memungkinkan seseorang untuk menjelajahi pemikiran yang emosi di dalam diri yang belum pernah dipetakan sebelumnya.

Hal tersebut akan mengeliminasi berbagai pemikiran berulang yang ada di dalam diri. Dengan pikiran yang lebih jernih itulah, sebuah ruang baru untuk ide-ide lain terbuka. Akhirnya, sebuah kreativitas dapat dikembangkan.

Dengan melakukan aktivitas menulis jurnal secara rutin, hal tersebut akan membantumu untuk menemukan ide-ide, inspirasi, dan sketsa baru.

Meskipun hanya menulis beberapa di dalam jurnal, semakin lama tulisan-tulisan tersebutlah yang akan membantumu dapat menambah wawasan baru yang mendorong sebuah kreativitas.

10. Meningkatkan Daya Ingat

Melakukan journaling secara teratur merupakan salah satu cara yang efektif untuk mengingat momen-momen tertentu. Aktivitas ini akan membantu seseorang memiliki daya ingat yang lebih baik.

Ketika kamu menulis dengan tangan, hal tersebut merangsang Reticular Activating System (RAS). RAS merupakan kumpulan sel di dalam otak yang akan memastikan otak tidak menyimpan informasi yang melebihi kapasitas.

Aktivitas menulis tersebut akan membantu pusat informasi di otak untuk memberikan perhatian pada hal yang penting dan membuang informasi yang berlebihan.

Dengan kapasitas memori dalam otak yang lebih baik, maka kamu akan lebih mudah mengingat berbagai hal.

11. Meningkatkan Keterampilan Komunikasi

Manfaat journaling tidak hanya untuk meningkatkan keterampilan menulis seseorang saja. Namun, menulis juga mampu membantu meningkatkan keterampilan komunikasi dengan orang lain.

Ketika kamu membuat sebuah jurnal, dia akan belajar untuk mengekspresikan diri. Dari hal inilah, aktivitas tersebut akan memungkinkan seseorang untuk mengkomunikasikan perasaan dengan lebih baik terhadap orang lain.

Dengan kata lain, semakin tinggi kesadaran seseorang tentang dirinya sendiri, maka semakin besar pula orang lain dapat memahaminya.

Baca juga: Cara Sederhana Meningkatkan Skill Komunikasi

12. Membantu Introspeksi Diri

Salah satu tujuan menulis journaling ialah mengeluarkan semua pemikiran yang ada di dalam diri. Faktanya, secara tidak sadar, aktivitas tersebut mampu memetakan kekurangan dan kelebihan yang ada di dalam diri.

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang diri sendiri, akhirnya seseorang akan lebih mudah untuk melakukan introspeksi diri.

Melakukan sebuah introspeksi pada diri sendiri merupakan hal yang sangat penting. Selain menerima kesalahan pada masa lalu, intropeksi diri juga penting untuk mengapresiasi diri atas segala kemajuan diri.

13. Menjadi Lebih Banyak Bersyukur

manfaat journaling
Journaling membuatmu menjadi lebih banyak bersyukur (Foto via Freepik)

Bersyukur merupakan hal yang mudah untuk diucapkan, tetapi pada penerapannya banyak orang mengalami kesulitan. Fokus diri yang selalu terpaku pada orang lain membuat banyak orang pada akhirnya lupa untuk selalu bersyukur.

Menerapkan rasa syukur melalui sebuah tulisan ternyata sangat membantu seseorang lebih mensyukuri hal-hal baik yang ada di sekelilingnya.

Melansir dari American Psychologist, salah satu manfaat journaling ialah membantu orang menjadi lebih terbuka, ramah, dan lebih sering melakukan aktivitas sosial.

Hal tersebut berhubungan untuk meningkatkan serta memperluas jaringan dukungan sosial. Selain itu, aktivitas menulis jurnal juga meningkatkan kepekaan seseorang terhadap semua hal baik di sekitarnya. 

14. Mengelola Stress

Stress dapat menyerang siapa pun karena stress atau tekanan hidup akan selalu ada. Meskipun begitu, pengelolaan stress dengan cara yang lebih baik dapat membantumu agar stress tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.

Dari berbagai cara pengelolaan stress, menulis jurnal termasuk salah satu cara yang cukup efektif. Tidak heran jika banyak psikolog yang menyarankan pasien mereka untuk menulis jurnal ketika stress datang karena manfaat journalingyang mampu mengelola stress seseorang.

Dengan menulis, kamu akan lebih mampu mengidentifikasi dan menerima emosi yang datang.

Hal tersebut sangat berkaitan erat dengan pengelolaan stress yang benar. Dengan menerima emosi yang ada, seseorang telah melakukan langkah yang tepat untuk mengelola dan mengatasi emosi tersebut.

Selain itu, dengan pengelolaan stress yang baik, kamu juga dapat meminimalisir beberapa gejala penyakit mental.

15. Membantu Pemulihan Traumatis

Seorang penderita traumatis dapat melakukan journaling secara rutin karena aktivitas ini mampu membantu pemulihan traumatis tersebut.

Dengan menulis, penderita akan menemukan berbagai kebaikan yang ada di dalam hidup. Hal tersebut sangat penting untuk membantu mereka agar tetap memiliki pemikiran yang lebih positif tentang hidup.

Lebih lanjut lagi, para penderita akan mampu menerima dan berdamai dengan hal traumatis dengan melihat berbagai sisi positif kejadian tersebut. Dengan begitu, penyembuhan trauma akan lebih mudah.

Selain itu, mereka juga akan lebih terbuka dengan pemikirannya. Sehingga, aktivitas tersebut dapat mengurangi gejala parah trauma.

Kesimpulan

Dari ulasan di atas, setidaknya ada 15 manfaat journaling dari MinCheck yang terkait dengan kesehatan mental. Aktivitas menulis secara rutin dapat meningkatkan semua manfaat di atas.

Biasanya, bagi penderita kecemasan, depresi atau gangguan psikologi lain, mereka akan melakukan aktivitas menulis jurnal dengan bimbingan para ahli.

Kemudian, dengan banyaknya manfaat dari menulis jurnal, aktivitas ini sangat baik untuk semua orang dari segala umur.

Bukan hanya untuk orang dewasa saja, anak-anak juga dapat mulai melakukan journaling untuk membantu mereka mengenal diri sejak dini. Tentunya, hal ini akan sangat bermanfaat untuk perkembangan psikologi anak ketika dewasa.

Semoga bermanfaat untuk semua DoCheckers ya! Nah, untuk kamu yang ingin merinci berbagai manfaat journaling yang MinCheck sebutkan di atas, kamu bisa simpan dalam bentuk goals di to-do list app DoCheck yang bisa kamu unduh secara gratis di Play Store dan App Store secara gratis!


Terbaru

Kategori

Scroll to Top