Untuk kamu yang bergerak di industri kreatif pasti sudah tidak asing dengan istilah creative block. Misalnya nih, kamu adalah seorang content creator, namun kamu nggak tahu harus membuat konten seperti apa alias buntu ide. Nah, itulah kurang lebih yang dirasakan saat mengalami creative block.
Kondisi seperti ini dapat berlaku untuk siapa saja. Namun apabila terus dibiarkan, creative block bisa bikin produktivitas menurun. Apalagi kalau kamu menjalani suatu pekerjaan yang mengharuskan berpikir kreatif dan mengandalkan kreativitas untuk bekerja.
Baca juga: Contoh Berpikir Kreatif untuk Kembangkan Kariermu
Tenang, sebelum membahas cara mengatasinya, yuk ketahui dahulu apa yang dimaksud dengan creative block dan apa saja sih jenisnya? Simak ulasan dari MinCheck berikut ini dan baca artikelnya sampai selesai, ya!
Pengertian Creative Block
Apa itu creative block? Jadi, creative block adalah kondisi dimana kreativitas sedang menurun. Kalau kamu merasa tidak ada ide yang bisa kamu tuangkan dan eksekusi, ini bisa menjadi tanda kalau kamu sedang mengalami yang namanya buntu ide atau creative block.
Mengalami kondisi buntu seperti ini tentunya menjadi mimpi buruk bagi pegiat industri kreatif. Bayangin deh, kamu dihadapkan dengan deadline yang menggunung namun otakmu tidak dapat bekerja. Kamu hanya bisa bengong menatap pekerjaan dan tidak tahu apa yang harus dilakukan. Duh, pasti melelahkan sekali ya, DoCheckers?
Agar kamu tidak berlarut-larur dalam kondisi demikian, kamu juga perlu mengenali berbagai macam jenisnya.
Jenis-Jenis Creative Block
Terdapat berbagai jenis creative block yang perlu kamu ketahui. Ternyata, jenisnya sangat beragam lho. Penasaran apa saja? Simak ulasannya berikut ini.
1. Mental Block
Mental block adalah suatu kondisi dimana otak tidak mampu merespon pada ingatan atau ide tertentu dan kamu gak tahu cara menanganinya. Kamu tidak tahu apa yang perlu kamu lakukan karena pikiranmu benar-benar buntu.
Pernah gak sih kamu ditanya ide oleh seseorang namun kamu gak bisa jawab apa-apa alias otak kamu nge-blank? Nah, kondisi demikian merupakan gambaran dari mental block. Penyebab mental block pun beragam, seperti tidak cukup tidur, multitasking yang bikin kamu susah fokus, hingga kebiasaan menunda-nunda pekerjaan.
Ciri-ciri kalau seseorang mengalami mental block antara lain seperti mudah tersinggung, tidak memiliki energi terutama untuk berpikir, menjadi lebih sensitif, bahkan merasa tertekan.
Kalau kamu mengalami ciri-ciri yang MinCheck sebutkan di atas, jangan dibiarkan berlarut-larut ya, DoCheckers!
2. Emotional Barrier
Emotional barrier adalah kondisi ketika kamu tidak dapat mengungkapkan isi pikiran dan yang kamu rasakan. Sebagai contoh, biasanya kamu dapat mengungkapkan perasaanmu lewat tulisan. Namun ketika kamu mengalami emotional barrier, kamu tidak bisa mengungkapkan isi pikiran dan perasaanmu lewat tulisan.
Hal ini tentu saja akan merepotkanmu apalagi kalau kamu dituntut untuk bisa berkomunikasi dengan baik dengan rekan kerja. Alih-alih dapat menyampaikan gagasanmu, kamu sudah takut atau mengalami anxiety.
3. Rutinitas
Bosan nggak sih menjalani rutinitas yang begitu-begitu saja? Yup, MinCheck yakin pasti kamu pun pernah berada di titik jenuh sehingga kamu mengalami yang namanya creative block. Kamu bisa ubah rutinitas atau kebiasaan yang biasa kamu lakukan selama bekerja.
Misalnya nih, kamu bisa pindah ke tempat yang sepi apabila kamu merasa tidak bisa berpikir jernih ketika berada di tempat yang ramai. Apalagi kalau tempatmu bekerja menerapkan WFH atau WFA, kamu bisa mengerjakan pekerjaanmu di tempat yang menurutmu nyaman.
Kamu juga bisa melakukan hal sederhana seperti mengganti background laptopmu, makan makanan kesukaanmu, mendengar musik baru yang bisa menggugah semangatmu.
Baca juga: Musik dan Produktivitas: Apa Hubungannya?
4. Stres Termasuk Jenis Creative Block
Stres juga termasuk ke dalam list jenis creative block yang kerap dihadapi pekerja. Pekerjaan yang menggunung memang rentan membuat stres. Terlebih lagi deadline yang membuat kamu merasa dikejar-kejar.
Ketika kamu merasa stres dan sudah nggak sanggup lagi, kamu boleh untuk istirahat sejenak dan menenangkan pikiranmu.
5. Kelelahan
Kalau mental block membuat kamu tidak memiliki ide, lain halnya dengan yang satu ini. Pada kondisi ini, kamu memiliki segudang ide yang ingin kamu tuangkan serta waktu yang banyak. Namun apabila terlalu banyak, kamu akan mudah merasa kelelahan. Oleh karena itu, kamu perlu tahu kapasitas dari dirimu ya, DoCheckers! Jangan sungkan berkata “tidak” pada orang lain atau diri sendiri.
6. Masalah Personal
Masalah personal juga termasuk ke dalam jenis creative block yang tidak jarang dialami pekerja. Hal tersebut biasanya adalah masalah personal dengan keluarga, kerabat, atau pasangan. Hal seperti ini tentu dapat mengganggu kreativitasmu dan membuatmu sulit fokus. Apalagi kalau kamu memiliki masalah yang cukup rumit dan sulit untuk diselesaikan.
Ada baiknya, kamu berkomunikasi dengan orang yang bersangkutan sebelum semakin rumit. MinCheck yakin pasti nggak mudah, namun kamu gak mau kan kalau sampai hal-hal tersebut mengganggu kinerja kamu? Kamu bisa dianggap tidak kompeten, lho.
7. Komunikasi yang Jelek
Komunikasi merupakan elemen yang sangat penting dalam bekerja. Nah, jenis creative block yang umumnya ditemui adalah masalah komunikasi. Komunikasi yang jelek dapat menghambat pekerjaanmu dan kreativitasmu. Apalagi kalau kamu adalah seorang pekerja lepas atau freelancer yang tidak bisa berkomunikasi secara langsung dengan klien. Kamu pasti akan kesulitan dalam mengeksekusi pekerjaan.
Itulah jenis-jenis dari creative block yang perlu kamu tahu. Penyebab dan ragamnya ternyata bermacam-macam ya, DoCheckers?
Baca juga: Cara Sederhana Meningkatkan Skill Komunikasi
Cara Mengatasi Creative Block
Seperti yang MinCheck sebutkan di atas kalau creative block tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. Berikut ini adalah cara yang bisa kamu terapkan untuk mengatasi masalah yang satu ini, antara lain.
1. Istirahatlah Sejenak
Sedang buntu ide? Coba deh istirahat sejenak dan lakukan hobi yang kamu suka. Kalau kamu suka jalan-jalan, kamu bisa ambil cuti atau menggunakan waktu weekend-mu untuk pergi ke alam terbuka. Kamu bisa mengistirahatkan pikiranmu dari berbagai pekerjaan.
Selain itu, kamu bisa lakukan me time dengan menyenangkan perasaanmu. Siapa tahu kan otak kamu menjadi lebih fresh setelah melakukan aktivitas tersebut?
2. Jangan Ragu Meminta Bantuan
Kamu bisa meminta bantuan dari orang-orang sekitarmu untuk menyumbangkan ide. Kalau kamu merasa stuck dan tidak bisa berpikir, kamu bisa bicarakan baik-baik dengan rekan kerjamu. Dengan mengomunikasikan hal tersebut, kamu bisa tahu sudut pandang dari orang lain bahkan membantumu mendapat ide baru.
3. Nikmati Setiap Prosesnya
Kedengarannya sederhana, namun ternyata sulit. Namun kamu perlu meyakini kalau manusia memang membutuhkan waktu untuk berkembang. Anggaplah kondisi yang sedang kamu alami merupakan bagian dari perjalananmu untuk terus menjadi lebih baik.
Nikmati setiap proses yang terjadi karena setiap setiap sesuatu yang terjadi dapat menjadi bekal dan pengalaman untukmu di masa mendatang.
4. Gunakan Teknik Pomodoro
Selanjutnya, kamu bisa menggunakan teknik pomodoro untuk membuat waktu kerjamu menjadi lebih efektif. Metode ini dianggap sebagai metode yang efektif untuk meningkatkan produktivitas dan mengurangi kejenuhan dalam bekerja.
5. Mengalami Creative Block? Coba Buat To-do List
Orang lagi creative block kok malah disuruh bikin to-do list sih, MinCheck?
Eits, kamu perlu tahu kalau bikin to-do list itu bisa membantu kamu buat keluar dari yang namanya buntu ide. Caranya gimana? Kamu bisa cicil ide kamu satu persatu bahkan merinci kegiatan kamu dalam satu hari. Tentunya, kamu jadi lebih terarah.
Ngomongin soal to-do list, kamu perlu tahu dan pakai aplikasi DoCheck. Aplikasi yang satu ini menjadi social to-do list pertama di Indonesia yang membantu kamu untuk terus berkembang termasuk dalam mengatasi creative block. Nah, aplikasi ini bisa kamu gunakan untuk melihat berbagai rekomendasi goals dari berbagai KOL yang inspiratif. Kalau kamu sedang buntu ide, kamu bisa lihat berbagai rekomendasi goals yang bisa menginspirasi kamu.
Selain dilengkapi dengan berbagai goals yang keren, DoCheck juga memiliki beragam fitur yang membantu kamu meningkatkan produktivitasmu. Jadi, kalau kamu punya segudang kegiatan yang ingin kamu lakukan, kamu bisa buat goals-mu sendiri. Kamu pun bisa share goals yang kamu punya kepada teman-temanmu. Sesuai dengan visi dan misinya, DoCheck siap membantu kamu dalam meraih mimpi dan tujuan hidupmu.
Tunggu apalagi? Yuk segera download aplikasi DoCheck di Play Store dan App Store secara gratis. MinCheck tunggu ya goals dari kamu.