Sebagai seorang mahasiswa, pasti kamu ingin mencoba berbagai cara untuk mencari penghasilan sendiri, bukan? Ditambah lagi, mahasiswa biasanya kerap dihadirkan dengan tagihan uang mendadak, seperti biaya untuk mengerjakan tugas, untuk kegiatan organisasi, dan masih banyak lagi. Maka dari itu, tak sedikit pula mahasiswa yang bekerja secara part time, bahkan tak jarang pula yang memutuskan untuk menjadi pengusaha sembari berkuliah. Dengan kreativitasnya, para mahasiswa bisa sukses membuka usaha, mulai dari make-up artist, usaha makanan, bahkan membuka usaha buket bunga.
Baca Juga: 13 Contoh Bisnis Kreatif Mahasiswa, Dijamin Cuan!
Berbicara soal usaha buket bunga, nampaknya tidak asing bagi para mahasiswa, ya. Soalnya, biasanya mahasiswa memberikan buket bunga atau semacamnya sebagai hadiah untuk temannya yang baru lulus sidang skripsi ataupun selesai menjalankan studinya. Dengan kata lain, bisa dikatakan kalau bisnis buket bunga sangatlah berpeluang dong, ya? Hmm, daripada kamu makin penasaran, cek artikel ini sampai habis yuk!
Peluang Usaha Buket Bunga
Usaha buket bunga merupakan salah satu bisnis kreatif yang cukup digandrungi kalangan mahasiswa karena peluang bisnisnya yang cukup potensial. Seperti yang MinCheck katakan tadi, mahasiswa memang erat hubungannya dengan buket bunga. Hal ini dikarenakan mahasiswa pun biasanya membutuhkan buket bunga sebagai hadiah untuk temannya yang baru saja lulus. Hadiah berupa buket bunga cenderung lebih praktis karena hanya tinggal memesannya saja. Selain itu, harganya pun relatif tidak terlalu mahal.
Faktor-faktor tersebut lah yang dapat membuka peluang bagi kamu yang ingin membuka usaha buket bunga, lho. Unsur praktis dan biaya yang cenderung murah dapat kamu manfaatkan untuk merintis usaha ini. Bagi kamu sebagai penjual pun, kamu tidak perlu terlalu diribetkan dengan pembuatannya karena buket bunga cenderung mudah dibuat. Ditambah lagi, kamu bisa memanfaatkan kemampuan berpikir kreatif yang kamu punya untuk memberikan inovasi yang dapat menarik minat pelanggan.
Baca Juga: 5 Manfaat Berpikir Kreatif yang Wajib Kamu Ketahui
Keuntungan Usaha Buket Bunga
Sebelum mulai menjalankan bisnis, tentunya kamu ingin mengetahui apa saja keuntungan yang bisa kamu dapatkan dari usaha buket bunga. Kira-kira, apa saja, ya, keuntungan yang bisa kamu dapatkan dari bisnis ini? Yuk, simak yang berikut ini!
- Tidak akan kehabisan pasar atau pelanggan, karena buket bunga adalah alternatif hadiah yang mudah dijumpai, praktis, dan murah.
- Modal cenderung kecil, tapi potensi omset usaha buket bunga besar.
- Bisa bekerja sama dengan pemasok bunga untuk mendapatkan kualitas bunga yang terbaik.
- Kamu bisa berjualan di berbagai media, baik online maupun offline.
Wah, lumayan banget, ya, peluang yang bisa kamu dapat dari usaha buket bunga ini. Salah satu keuntungan yang paling bermanfaat menurut MinCheck, sih, faktor fleksibilitasnya yang bisa dioperasikan baik secara offline maupun online. Jadi, buat kamu yang lebih suka bekerja dari rumah pun hanya perlu menerapkan strategi pemasaran yang pas untuk mempromosikan produkmu melalui berbagai media daring.
Baca Juga: 5+ Contoh Media Promosi Online untuk Kembangkan Bisnismu
Risiko Bisnis Buket Bunga
Sayangnya, sebuah bisnis tidak datang hanya dengan keuntungan saja, ya, DoCheckers. Oleh karena itu, selain mengetahui keuntungannya, kamu tentu perlu tahu juga soal risiko dari bisnis tersebut. Nah, agar kamu bisa lebih mengantisipasi berbagai hambatan dan kekurangan dari usaha buket bunga, simak penjelasan MinCheck yang berikut ini, yuk!
- Semakin bermacam jenis bunga yang dijual, maka kamu harus mengimbanginya dengan perbekalan ilmu yang cukup juga. Soalnya, setiap bunga memiliki cara perawatan yang berbeda-beda.
- Terdapat risiko bunga yang dijual layu, sehingga tidak akan bisa dijual lagi dan bisa menyebabkan keluhan dan ketidakpuasan dari pelanggan.
- Jika kamu memiliki kebun bunga sendiri, terdapat risiko gagal panen. Hal ini tentu akan menyebabkan kerugian yang sangat besar karena bunga dengan kualitas buruk tidak akan bisa dijual.
- Sementara itu, jika kamu membangun usaha dengan mendapat bunga secara grosir dari rekan bisnismu, ada risiko kalau kualitas bunganya buruk.
Wah, ternyata ada lumayan banyak juga, ya, risiko dari bisnis buket bunga. Salah satu yang paling fatal menurut MinCheck, sih, kalau kamu menjalin kerja sama bisnis, tapi rekanmu tidak bisa memberikan pasokan bunga dengan kualitas terbaik ke kamu, ya. Maka dari itu, kamu harus pintar-pintar dalam memilih partner bisnis, ya, DoCheckers!
Baca Juga: 5+ Tips Ampuh Memilih Partner Bisnis Biar Gak Kegocek
Jenis Buket Bunga
Kamu sudah tahu belum apa saja jenis buket bunga yang bisa kamu jual jika membuat usaha ini? Ternyata ada banyak, lho. Berikut adalah beberapa jenis buket bunga yang bisa kamu buat untuk meramaikan bisnismu.
- Buket bunga rustic, biasanya digunakan dalam acara pernikahan dalam tradisi lempat bunga.
- Buket bunga bulat, biasanya digunakan mempelai wanita dalam pernikahan.
- Jenis cascade
- Jenis nosegay
- Buket bunga pomander, biasanya dibawa anak-anak dalam acara pernikahan.
- Karangan bunga kering
- Karangan bunga palsu
Selain itu, ada pula berbagai pilihan jenis bunga yang bisa kamu gunakan, yakni bunga mawar, lily, dahlia, dan lain-lain.
Bahan yang Diperlukan untuk Membuat Buket Bunga
Kira-kira perlu bahan apa saja, ya, untuk membuat buket bunga? Hmm, menarik, tuh. Hal ini juga penting untuk kamu ketahui, ya, DoCheckers. Soalnya, kalau kamu tidak tahun bahan apa saja yang digunakan dalam usaha buket bunga, kamu tidak bisa membuat rencana keuangan dan mengaturnya dengan baik. Apalagi, kalau kamu masih berstatus sebagai mahasiswa. Duh, bisa repot nanti. Maka dari itu, catat dengan baik bahan-bahan ini, ya!
Pada dasarnya, kamu hanya butuh beberapa bahan yang tak terlalu mahal untuk membuat buket bunga, yakni lem tembak, alat lem tembak, besi, jarum, pita, dan kain. Sementara itu, untuk kainnya sendiri ada berbagai macam yang bisa kamu pakai, contohnya kain flanel.
Modal Usaha Buket Bunga
Untuk masalah modal, tentunya berbeda dan bervariasi, ya, DoCheckers. Hal ini tergantung pada jenis bunga, ukuran buket, bahan-bahan, serta tingkat kerumitannya. Akan tetapi, jika berdasar pada bahan-bahan membuat karangan bunga yang MinCheck sebutkan di atas, modal yang kamu perlukan normalnya berkisar antara Rp500,00 sampai Rp1,000,000. Tenang saja, modal itu bisa kamu pakai untuk memproduksi buket bunga dalam jumlah yang cukup banyak, kok. Kamu bisa menyesuaikan harga jual sesuai dengan ukuran, kualitas bahan, dan tingkat kerumitannya, ya.
Gimana, DoCheckers, apakah modal usahamu sudah tersedia? Untuk kamu yang masih mahasiswa dan ingin menjajal usaha buket bunga, jangan lupa menabung untuk mengumpulkan modal, ya!
Baca Juga: Sinking Fund: Cara Menabung untuk Raih Impian
Tips Bisnis Buket Bunga
Meskipun terlihat gampang, tapi kamu tetap harus melakukan perencanaan bisnis dan eksekusi yang matang untuk agar usaha buket bunga yang kamu rintis bisa berhasil. Selayaknya bisnis pada umumnya, tentu ada tips bagi kamu untuk menjalankannya. Nah, kebetulan MinCheck udah merangkum beberapa tips yang bisa kamu ikuti agar bisa memulai bisnis karangan bunga. Check it out!
1. Tentukan Target Pasar Terlebih Dahulu
Meskipun kedengarannya remeh, tapi menentukan target pasar bisa berguna banget buat kamu, lho. Hal ini dikarenakan kamu jadi bisa menyesuaikan antara kualitas yang coba kamu tawarkan kepada konsumen. Contohnya saja dari pilihan bunga, kualitas bahan, dan lain sebagainya. Jika dilihat sepintas, sih, orang dari berbagai kalangan dan latar belakang pun bisa membutuhkan buket bunga.
2. Jalin Kerja Sama dengan Pihak Lain
Untuk melancarkan usaha yang kamu jalankan, kamu perlu juga bantuan dari orang lain. Dalam hal ini, kamu bisa memenjalin kerja sama dengan pemasok bunga agar memudahkanmu menjalankan usaha buket bunga. Hal ini juga sangat bermanfaat, lho, karena kamu jadi tidak perlu pusing lagi untuk memikirkan urusan bunganya. Jadi, kamu bisa lebih fokus untuk mendesain dan memproduksi buket bunganya saja.
3. Buat Usahamu Unik dan Menarik
Salah satu hal yang perlu kamu perhatikan ketika akan memulai bisnis adalah bagaimana cara untuk terus menjadi relevan. Selain itu, kamu juga perlu membuat konsumen merasa butuh dengan produk ataupun jasa yang kamu tawarkan. Maka dari itu, kamu perlu memiliki karakteristik seorang creativepreneur yang kreatif, berani mencoba, dan bisa melihat peluang.
Hal ini sangat penting, lho, DoCheckers. Soalnya, dalam usaha buket bunga, kamu mungkin akan menghadapi masa-masa dimana jarang ada pelanggan yang datang untuk membeli produkmu. Alasannya tentu bermacam-macam, bisa jadi karena saat itu bukan musim kelulusan, sedang tidak ada teman ataupun pasangan yang perlu dikado, dan masih banyak alasan lainnya.
Oleh karena itu, kamu perlu terus membuat usahamu terlihat unik dan menarik, kamu bisa melakukan promosi di sosial media dengan teknik copywriting yang unik. Cara lainnya adalah dengan membuat desain buket bunga yang unik. Selain itu, kamu perlu memberikan pelayanan terbaik untuk para pelanggan agar setia untuk menggunakan produkmu. Salah satu hal yang bisa kamu lakukan adalah dengan menyediakan jasa antar dalam bisnis buket bunga yang kamu jalankan.
Sekarang kamu pasti sudah lebih tahu tentang berbagai peluang dan risiko usaha buket bunga, nih. Gimana, DoCheckers, apakah sekarang kamu mulai tertarik untuk menjalankan usaha yang satu ini? Akan tetapi, sebelum mulai membuat usaha, kamu tentu perlu menyusun perencanaan dulu. MinCheck sarankan kamu untuk mencatat perencanaan bisnis dengan aplikasi DoCheck.
Soalnya, aplikasi ini canggih banget, lho. Kamu bisa terus memantau progress yang telah kamu jalankan untuk meraih goals kamu. Ditambah lagi, kamu juga bisa mengajak temanmu untuk bekerja sama meraih goasl di aplikasi ini. Keren banget, kan? Makanya, tunggu apa lagi? Unduh DoCheck di Play Store dan App Store sekarang juga.
