Kamu sering membanding-bandingkan dirimu dengan orang lain? Kalau MinCheck boleh memberi saran sih, sebaiknya kamu berhenti dan jangan bandingkan dirimu dengan orang lain lagi. Memang benar sih, sebagai seorang manusia, rasanya kegiatan membandingkan dirimu sendiri dengan orang lain adalah sesuatu yang lumrah untuk dilakukan ya, DoCheckers. Namun, apa sih maksud dari kegiatan membanding-bandingkan diri dengan orang lain ini?
Menurut laman Very Well Mind, kegiatan ini merupakan suatu proses sosial dimana kamu dan orang-orang sekitar mengevaluasi sikap, kemampuan, dan sifat masing-masing dan dibandingkan dengan orang lain. Biasanya sih, orang akan membandingkan dirinya dengan orang-orang sebaya. Dalam kehidupan sehari-hari, kamu mungkin kerap dibanding-bandingkan dengan orang lain oleh orang-orang terdekatmu. Misalkan nih, ayah dan ibumu membandingkan kamu dengan anak tetangga, anak kolega orang tuamu, ataupun dengan kerabatmu sendiri.
Ketika orang tua membandingkan dirimu dengan orang lain, apa sih yang kamu rasakan, DoCheckers? Sakit? Sedih? Insecure? Memang benar sih, tak jarang kamu bisa mendapat suntikan motivasi ketika membandingkan dirimu dengan orang lain. Namun, kamu justru akan merasakan kebalikannya apabila melakukannya secara berlebihan. Hasilnya, kamu akan jadi makin tertekan. Siapa nih yang sering begini, DoCheckers? Capek nggak, sih, begitu terus? Nah, MinCheck bakal kasih tau nih, alasan kenapa jangan bandingkan dirimu dengan orang lain.
Alasan Mengapa Jangan Bandingkan Dirimu dengan Orang Lain
Mengapa jangan bandingkan dirimu dengan orang lain? Ada beberapa hal yang perlu kamu sadari sebelum kamu melakukan kegiatan toxic tersebut. Biar kamu sadar, nih, kalau kegiatan ini sia-sia untuk dilakukan. Apa saja alasannya?
Setiap Orang Punya Jalan dan Proses yang Berbeda
Satu hal yang pasti di dunia ini adalah bahwa setiap manusia diciptakan dengan keunikannya masing-masing. Mungkin, kamu sering nggak sadar kalau dirimu juga unik. Kamu mungkin pernah berpikiran kalau orang lain terlihat selalu bahagia dan sukses meraih jalannya masing-masing, sedangkan kamu tidak. Pemikiran ini sepenuhnya salah kaprah ya, DoCheckers. Kalau menurut MinCheck sih, tidak ada satu pun manusia di dunia ini yang selalu bahagia dalam menjalani hidup. Bahkan, nggak selamanya mereka bisa menggapai tujuan mereka.
Baca Juga: Ingin Sukses di Usia Muda? Yuk Tentukan Tujuanmu Sekarang!
Inilah pemikiran yang perlu kamu ubah, DoCheckers. Jika kamu gagal, bukan berarti kamu nggak mampu melakukannya, ya. Kalau menurut MinCheck, lebih baik untuk fokus berusaha sebaik mungkin. Untuk urusan bagaimana nantinya bakal gimana, kamu cuma bisa mengupayakan. Hal yang sama berlaku juga untuk orang lain yang selalu kamu bandingkan lho, DoCheckers. Bisa jadi, orang itu sudah berulang kali mengalami kegagalan dalam hidup. Hanya saja, ia tidak menampakkannya.
Maka dari itu, jangan bandingkan dirimu dengan orang lain ya, karena setiap orang punya jalan dan prosesnya masing-masing.
Hanya Menambah Tekanan
Kalau menurut MinCheck sih, kegiatan membanding-bandingkan diri kamu dengan orang lain cuma punya dua kemungkinan. Kalau nggak bikin termotivasi, ya pasti bikin minder. Masalahnya, pas kamu merasa tertekan, kamu dapat mengalami stres yang luar biasa, lho, DoCheckers. Hal ini nantinya dapat membuat kamu kehilangan kepercayaan diri, bahkan hingga mengalami demotivasi atau kehilangan motivasi untuk melakukan berbagai hal.
Loh, kok bisa begitu? Simpelnya sih, kamu akan merasa kalau apapun hal yang kamu lakukan adalah sebuah kesia-siaan. Hal ini dikarenakan kamu selalu merasa kalau orang lain selalu lebih unggul dibanding kamu. Kamu nggak mau jadi orang yang gampang minder, kan?
Baca Juga: Suka Minder? Yuk, Coba Tips Praktis Tingkatkan Percaya Diri!
Buang-buang Waktu
Setuju nggak kalau membandingkan dirimu dengan orang lain hanya membuang-buang waktumu saja? Kamu seharusnya memiliki waktu untuk mengembangkan potensi diri atau belajar hal baru. Hal itu jauh lebih baik bermanfaat buatmu, daripada kamu dibikin stres gara-gara membandingkan dirimu dengan pencapaian orang lain. Seperti MinCheck katakan di atas, pada dasarnya setiap orang punya takdir, proses, serta waktu yang berbeda-beda, kok.
Dampak Membandingkan Dirimu dengan Orang Lain
Setelah kamu mengetahui beberapa alasan jangan bandingkan dirimu dengan orang lain, mungkin kamu ingin mengetahui dampak yang dapat diakibatkan karenanya. Kebanyakan sih, kegiatan ini akan berpengaruh ke mental dan pemikiranmu. Kira-kira apa saja sih, efek negatif yang diakibatkan perilaku ini?
- Selalu merasa putus asa. Hal ini dikarenakan kamu menganggap bahwa usaha yang kamu lakukan tidak akan membuatmu menjadi lebih baik.
- Mudah merasa stres dan tertekan. Hal ini dikarenakan kegiatan membandingkan diri dengan orang lain akan membuat kamu merasa kekurangan.
- Merasa insecure. Hal ini dapat terjadi apabila kamu membandingkan dirimu dengan orang lain secara berlebihan, sehingga kamu akan merasa minder apabila kamu merasa kalah jauh dengan orang yang kamu bandingkan.
- Sulit berkembang. Ini dapat terjadi apabila kamu terpaku melakukan komparasi antara dirimu dengan orang lain sampai tidak terpacu untuk berkembang.
- Mudah berprasangka buruk. Hal ini dapat terjadi karena kamu terlalu sering memandang aspek negatif dari segala hal.
Cara Tidak Membandingkan Diri dengan Orang Lain
Kalau kamu sudah tahu dampak negatifnya, pasti kamu ingin mengatasinya, dong? MinCheck akan kasih kamu tipsnya, nih. Eits, tapi harus diamalkan betul ya, jangan bandingkan dirimu dengan orang lain. Simak tips dari MinCheck berikut ini.
Senantiasa Bersyukur
Ketika kamu terlalu berfokus pada kekurangan yang ada pada dirimu, maka tak jarang kamu melupakan keunggulan yang kamu punya. Hal yang sama juga berlaku untuk orang lain, ya, DoCheckers. Orang lain yang kerap coba kamu bandingkan juga pasti mempunyai kekurangan dan struggle mereka masing-masing.
Ketimbang terus membandingkan prosesmu dengan orang lain, ada baiknya kalau kamu senantiasa bersyukur atas apa yang telah kamu lakukan dan miliki. Nyatanya, rasa syukur itu banyak manfaatnya, loh, DoCheckers. Menurut laman SehatQ, rasa syukur bisa membantu kamu untuk lebih percaya diri dan memperbaiki suasana hati kamu, lho. Bahkan, dengan kamu bersyukur, kamu dapat mengurangi risiko terkena depresi. Duh, siapa nih yang sampai depresi karena sering membanding-bandingkan diri kamu? Jangan lupa buat terus bersyukur, ya, DoCheckers.
Baca Juga: 4 Cara Tunjukkan Rasa Syukur, Sudah Tahu Belum?
Berusaha Mengembangkan Diri
Kalau kamu merasa bahwa orang lain lebih baik daripada dirimu, MinCheck rasa nggak ada solusi yang lebih solutif daripada mengembangkan diri. Akan tetapi, sebelum kamu mulai mengembangkan diri, kamu perlu mencari tahu kelemahanmu terlebih dahulu. Contohnya, jika kamu merasa lemah dalam hal public speaking, kamu perlu mengetahui dulu alasan apa saja yang membuat kamu merasa demikian. Setelah itu, barulah kamu menyusun strategi untuk mulai mengembangkan diri.
Baca Juga: Public Speaking, Tips Agar Tidak Nervous di Depan Umum
Mengapresiasi Diri Sendiri dan Orang Lain
Biar kamu nggak merasa perjuanganmu sia-sia, kadang kamu perlu mengapresiasi apa yang telah kamu lakukan, DoCheckers. Tak peduli hal sekecil apa pun itu, cobalah untuk menghargai setiap proses yang telah kamu upayakan untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Misalnya, ketika kamu baru saja berhasil mengatur waktumu yang mulanya berantakan menjadi lebih teratur. MinCheck rasa, sih, kamu layak mendapatkan apresiasi untuk itu.
Selain mengapresiasi dirimu sendiri, kamu juga perlu mengapresiasi keberhasilan dan progress yang telah dilakukan orang lain. Dengan demikian, kamu bakal lebih sadar kalau setiap orang punya perjuangannya masing-masing. Hal ini juga dapat memberi kamu vibes yang lebih positif lho, DoCheckers. Kegiatan saling support ini bakal bikin hidupmu lebih sehat dan tanpa tekanan. Malahan, kamu akan punya teman yang bisa jadi support system kamu.
Menemukan Support System
Kalau kamu merasa sulit menemukan motivasi dan perlu bercerita kepada seseorang, penting bagi kamu untuk menemukan support system. Menurut laman Very Well Mind, social support atau support system amat penting, terutama bagi kamu yang tengah berjuang untuk mencapai tujuan ataupun ketika sedang akan menyelesaikan persoalan.
Let It Flow Saja!
Terkadang kamu hanya perlu menjalankan hidup seperti biasa dan membiarkan segalanya berjalan sebagaimana semestinya. Dengan menerapkan konsep ini, kamu tidak akan terlalu tertekan. Semisal kamu gagal saat mencoba untuk apply pekerjaan, kamu tidak akan terpuruk terlalu lama. Mindset kamu akan berubah kalau kegagalan yang kamu alami tidak akan bertahan selamanya, sehingga kamu jadi lebih santai menjalani hidup.
Kalau kamu masih sering membanding-bandingkan dirimu dengan orang lain, sepertinya kamu perlu mengatasinya dengan membuat to-do list, deh. Buat to-do list versi kamu dengan aplikasi DoCheck untuk meningkatkan produktivitasmu. Unduh DoCheck secara gratis di Play Store dan App Store sekarang juga.